Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Teman-sahabat yang berbahagia, kali ini kami mengajak mencar ilmu aturan tajwid. Tepatnya mempelajari analisis aturan tajwid surat An-Nur ayat 6 lengkap beserta penjelasanya. Adanya penjelasan ini akan sangat menolong sahabat-sobat seluruhnya. Dengan menyaksikan aturan-hukum tajwid dibarengi adanya penjelasannya maka sobat-teman akan terbantu untuk mempelajari tajwid dalam ayat tersebut. Tiap muslim tentu berkepentingan sekali dalam duduk perkara membaca ayat-ayat Al-Quran. Dengan mengetahui analisis tajwid suatu ayat dengan lengkap maka akan bermanfaat sekali. Terutama saat kita akan membaca ayat tersebut. Kualitas bacaan ayat Al-Alquran kita akan menjadi lebih elok. Berikut ini uraian lengkap analisis aturan tajwidnya.
15. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad dal berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Iqlab karena abjad ta berharakat kasrah tanwin berjumpa karakter ba. Cara membacanya dengan tanwin bermetamorfosis mim dan berdengung serta ditahan selama 3 harakat.
18. Tarqiq sebab lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah ba berharakat kasrah. Cara membacanya tipis.
19. Ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat.
20. Mad shilah qashirah sebab aksara ha (kata ganti) bertemu dengan karakter selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
21. Ada dua hukum di sini, pertama alif lam syamsiyah karena aksara alif lam bertemu karakter syamsiyah shad. Dibaca idgham (masuk ke karakter shad ). Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i karena abjad shad berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
22. Mad arid lissukun alasannya adalah karakter mad jatuh sebelum karakter yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
Demikianlah klarifikasi lengkap dari analisis hukum tajwid Surat An-Nur ayat 6. Kiranya dapat bermanfaat bagi teman-sobat yang mau membaca ayat tersebut. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.