Aturan Tajwid Surat Al-Araf Ayat 172 Lengkap

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Hukum tajwid surat Al-Araf ayat 172 penting utnuk dipelajari. Maukah sobat-teman bisa membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan benar dan sempurna? Tentu saja sahabat-teman niscaya akan mau sekali. Karena dengan kita membaca ayat-ayat suci Al-Quran maka kita akan menerima peluang untuk bisa meraih pahala yang besar. Tiap abjad yang dibaca akan menyebabkan kita memperoleh pahala. Dalam satu ayat yang dibaca tentu akan sangat banyak hurufnya.

Artinya akan sangat banyak pahala yang diraih. Tetapi, sebelum membaca sebuah ayat Al-Quran maka kita mencar ilmu dulu mengenai hukum-hukum tajwidnya. Sebagaimana pada hari ini kita akan belajar perihal aturan tajwid Al-Quran Surat Al-Araf ayat 172 dilengkapi dengan keterangan atau pun penjelasannya. Kita simak eksklusif saja uraian penjelasannya berikut ini.

hukum tajwid Surat Al-Fatihah

10. Ikhfa alasannya adalah huruf nun sukun bertemu karakter fa. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. Pada waktu mengucapkan huruf nun mati, perilaku pengecap dan bibir dipersiapkan menempati huruf fa.

11. Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun bertemu dengan karakter hamzah. Cara membacanya dengan terang.

12. Mad asli atau mad thabi’i alasannya huruf qaf berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat dhamah bertemu wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

14. Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Aturan Tajwid Al-Quran Surat Ali-Imran Ayat 16 Lengkap Dengan Penjelasannya

15. Qalqalah sughra alasannya adalah huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.

16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf nun berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

17. Ikhfa karena karakter nun sukun berjumpa huruf ta. Cara membacanya samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat. 

18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya huruf qaf berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

19. Mad orisinil atau mad thabi’i karena aksara lam berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

20. Mad lin alasannya adalah karakter wau sukun didahului oleh abjad ya berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.

21. Alif lam qamariyah karena aksara alif lam bertemu karakter qaf. Dibaca secara terang.

22. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf ya berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

baca juga: hukum tajwid Surat Al-Qariah

23. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

24. Terdapat dua aturan di sini, pertama ghunnah alasannya nun bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad asli atau mad thabi’i sebab aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

  Hukum Tajwid Surat Al-An'am Ayat 115 Lengkap Penjelasan Latin Dan Artinya

25. Idzhar karena karakter nun sukun bertemu aksara ha. Dibaca terperinci tidak berdengung sama sekali.

26. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

27. Mad asli atau mad thabi’i karena abjad dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

28. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah huruf ghain berharakat fathah tegak dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.

29. Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum abjad yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.

Begitulah analisis tajwidnya. Sesudah kita membaca hasil analisisnya maka kita tinggal praktekkan di dalam bacaan Al-Quran. Sedangkan untuk terjemahan atau arti dari ayat di atas ialah:

Dan (camkan) dikala Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami kerjakan yang demikian itu) semoga di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya saat itu kami lengah kepada ini.”

Demikian analisis aturan tajwid dan terjemahannya. Semoga sahabat-sahabat dimudahkan selalu. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.