Aturan Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105 Lengkap Penjelasan Alasan Dan Artinya

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kita perlu untuk mengerti analisis aturan tajwid Al-Alquran Surat At-Taubah ayat 105 lengkap dengan terjemah atau artinya beserta klarifikasi, sebab dan cara membacanya. Cukup lengkap hukum bacaannya. Siapa saja pasti ingin menjadi insan yang berbahagia. Baik itu saat di dunia ini maupun nanti ketika di akhirat kelak. Untuk menjangkau sebuah ilmu tidak bisa dengan berdiam diri saja. Lalu ilmu akan turun dari langit masuk ke diri kita. Hal itu tidak akan terjadi. Untuk menjangkau sebuah ilmu maka kita perlu mengusahakannya. Caranya dengan belajar. Banyak orang menyebutnya selaku mencar ilmu. Sesuatu yang banyak dikerjakan oleh para santri dan pelajar.
Teman-teman, problem ini berguru tidak ada kata pensiunya. Ini bagi para orang tua atau mereka yang sudah sampaumur. Apalagi untuk para bawah umur dan dewasa yang masih belia. Akan disayangkan jika mereka meninggalkan amalan berguru. Yang paling utama yakni ilmu agama Islam. Dengan ini kita akan dituntun untuk senang selamat dunia alam baka. Termasuk di dalamnya ada ilmu tajwid. Para pelajar dan santri berbagai waktunya dalam mengkaji ilmu tersebut.
Kali ini, admin blog poskajian akan membahas tentang aturan tajwid pada Surat At-Taubah ayat 105. Dengan telah mempelajarinya maka kita akan mudah dan benar bacaanya. Baiklah, kita simak ayatnya dahulu di bawah ini. Lalu, kemudian kita diskusikan secara lengkap aturan tajwidnya.
 Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105 Lengkap Penjelasan Alasan dan Artinya
Penjelasan lengkap perihal aturan bacaan pada nomor-nomor di atas adalah  
1. وَقُلِ اعْمَلُوْا = Mad orisinil atau mad thabi’i sebab karakter lam berharakat dhammah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
2. فَسَيَرَى اللّٰهُ = Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh karakter hijaiyah berharakat fathah. Cara membacanya tebal. 
3. عَمَلَكُمْ وَ = Idzhar syafawi alasannya adalah karakter mim sukun berjumpa huruf wau. Dibaca terang tidak berdengung sama sekali.
4. رَسُوْلُه = Mad shilah qashirah alasannya adalah aksara ha (kata ganti)  bertemu dengan abjad selain hamzah. Cara membacanya panjang 2 harakat.
5. وَالْمُؤْمِنُوْنَ = Alif lam qamariyah alasannya adalah abjad alif lam berjumpa abjad mim. Dibaca terang. 
6. وَالْمُؤْمِنُوْنَ = Mad arid lissukun alasannya karakter mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 hingga 6 harakat. Namun, apabila kita washal atau terus, maka hukumnya menjadi mad thabi’i sehingga dibaca 2 harakat saja panjangnya.
7. وَسَتُرَدُّوْنَ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya abjad dal berharakat dhammah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. اِلٰى  = Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
9. عٰلِمِ = Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah abjad ‘ain berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. الْغَيْبِ = Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa abjad ghain. Dibaca secara jelas. 

Baca juga : Bacaan Ruku dan Sujud Lengkap Arab Latin dan Maknanya.

11. الْغَيْبِ = Mad layn atau mad lin alasannya adalah huruf ya’ sukun didahului oleh huruf ghain berharakat fathah.
12. وَالشَّهَادَةِ = Alif lam syamsiyah karena huruf alif lam bertemu huruf syamsiyah syin. Dibaca idgham (masuk ke huruf syin).
13. وَالشَّهَادَةِ = Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ha berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
14. فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا = Ikhfa syafawi sebab abjad mim sukun bertemu aksara ba’. Dibaca samar dengan dengung dan ditahan selama 3 harakat.
15. بِمَا = Mad asli atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
16. كُنْتُمْ = Ikhfa alasannya abjad nun sukun berjumpa karakter ta. Cara membacanya kurang jelas dengan dengung dan ditahan 3 harakat.
17. كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ = Idzhar syafawi karena abjad mim sukun bertemu abjad ta. Dibaca jelas tidak berdengung sama sekali.
18. تَعْمَلُوْنَ = Mad arid lissukun alasannya adalah abjad mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya panjang 2 sampai 6 harakat.
Teman-teman yang supaya selalu dalam kondisi bahagia serta sehat tidak kurang suatu apa pun juga. Dari hasil analisis tajwid tersebut, maka kita mampu mengetahui bahwasannya di dalam surat At-Taubah ayat 105 ini jikalau dirinci yaitu:
  • Mad asli atau mad thabi’i ada 6
  • Tafkhim ada 1
  • Mad lin atau layn ada 1
  • Idzhar syafawi ada 2
  • Mad shilah qashirah ada 1
  • Alif lam qamariyah ada 2
  • Mad arid lissukun ada 2
  • Alif lam syamsiyah ada 1
  • Ikhfa syafawi ada 1
  • Ikhfa ada 1
  Hukum Tajwid Al-Quran Surat Al-Isra Ayat 55 Lengkap Dengan Penjelasannya
Kemudian tentang terjemah atau arti dari surat At-Taubah ayat 105 yakni:

“dan Katakanlah: “Bekerjalah kau, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan menyaksikan pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan terhadap (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang konkret, kemudian diberitakan-Nya terhadap kamu apa yang sudah kau lakukan.”

Isi kandungan dari ayat tersebut antara lain :

1. Allah Subhanahu wa ta’ala akan memerintahkan untuk hamba-Nya biar antusiasdalam bekerja dan bederma kebaikan.
2. Kepada Allah Subhanahu wa ta’ala sajalah seluruhnya akan dikembalikan.
3. Hanya Allah Subhanahu wa ta’ala yang Maha Mengetahui hal yang ghaib serta yang nyata.

Nah, supaya berguna untuk sobat-teman semuanya. Sampai jumpa lagi dalam peluang lainnya. Sukses untuk semuanya. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.