Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Di potensi yang mulia ini kami tuliskan bacaan takbiran hari raya lebaran dan idul adha lengkap arab latin serta artinya. Salah satu peristiwa atau momen yang istimewa ialah hadirnya hari raya lebaran. Setelah berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan karenanya datanglah hari raya itu. Demikian pula ketika memasuki bulan Zulhijjah dalam kalender Islam Hijriyah. Ada insiden yang sungguh istimewa yakni hari raya idul adha. Pada hari itu umat Islam menyembelih hewan kurban baik berbentukunta, sapi, dan kambing atau domba.
Semua dikerjakan cuma untuk mengharap ridha Allah subhanahu wa ta’ala semata. Sebagai membuktikan orang yang ingin menjangkau takwa dengan sebenar-benarnya. Di masjid dan daerah yang lain pada waktu itu sibuk dengan pembagian daging binatang kurban. Semua warga diberi bab daging kurban. Masyarakat hampir tidak ada yang tak menikmati lezatnya daging. Bulan tersebut juga termasuk puncaknya ibadah haji di tanah suci sana.
Ada sebuah kalimat yang senantiasa terngiang di indera dengar kita saat mendengar dua hari raya itu. Kalimat takbir atau sering disebut takbiran menjadi ibadah yang banyak dikerjakan di hari tersebut. Orang mungkin ada yang mengajukan pertanyaan, ” apa yang dimaksud takbiran? “. Takbiran merupakan pengucapan kalimat takbir secara bareng dengan lafaz khusus pada waktu tertentu. Berikut ini kami sampaikan beberapa lafazh bacaan takbir hari raya lebaran dan idul adha. Silakan sobat-teman menyimaknya. Insya Allah berguna.
BACAAN TAKBIR UNTUK HARI RAYA YANG PERTAMA
Latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAHU AKBAR WA LILLAA HIL HAMD.
Artinya : “Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah maha besar Allah maha besar dan untuk Allah segala pujian.”
Sumbernya dari Ibnu Mas’ud ra.
BACAAN TAKBIR UNTUK HARI RAYA YANG KEDUA
Latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLAHU AKBAR WA LILLAA HIL HAMD.
Artinya : “Allah maha besar Allah maha besar, Tiada Tuhan selain Allah, dan Allah maha besar Allah maha besar dan untuk Allah segala pujian.”
Sumbernya dari Ibnu Mas’ud ra.
Baca juga : Apa Bacaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran ?
BACAAN TAKBIR UNTUK HARI RAYA YANG KETIGA
Latinnya :
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR, WA LILLAHIL HAMDU, ALLAHU AKBAR WA AJALLU ALLAHU AKBAR ‘ALAA MAA HADANAA.
Artinya : “Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagi Allah lah segala kebanggaan, Allah Maha Besar dan Maha Mulia, Allah Maha Besar atas petunjuk yang diberikannya pada kita.”
Sumbernya dari Ibnu Abbas ra.
BACAAN TAKBIR UNTUK HARI RAYA YANG KEEMPAT
Latinnya :
ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR, ALLAHU AKBAR KABIIRAA
Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dengan segala kebesaran.”
Sumbernya dari Salman Al Farisi ra.
Lafaz takbir di atas sangat familier sekali. Di saban hari raya idul fitri atau lebaran serta hari raya idul adha atau idul kurban senantiasa dikumandangkan oleh kaum muslimin. Hanya saja tak sedikit orang yang belum mengetahui arti atau terjemahannya. Meskipun melafazhkan takbir ini tetap dianjurkan meskipun belum mengetahui arti atau maknanya. Lambat laun akan mencar ilmu dan menjadi tahu perihal artinya. Dengan mengetahui terjemahnya pasti akan memajukan pengertian kita. Menjadikan kita lebih paham dan akan kian khusyu dalam membacanya. Masalah perihal menghafalnya sudah bukan problem yang merepotkan. Hampir semua telah hafal di luar kepala. Tetapi barangkali mungkin ada jenis bacaan takbir yang mungkin jarang didengar.
Dalil perintah untuk bertakbir secara lazim terdapat dalam Al-Alquran surat Al-Baqarah ayat 185 yang artinya: “(Beberapa hari yang ditentukan itu yaitu) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (awal) Al Alquran selaku isyarat bagi manusia dan penjelasan-penjelasan tentang petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). karena itu, Barangsiapa di antara kau hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah dia berpuasa pada bulan itu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari lainnya. Allah mengharapkan akomodasi bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas isyarat -Nya yang diberikan kepadamu, supaya kau bersyukur.”
Baca juga : Doa Tatkala Melihat Bencana atau Musibah yang Menimpa Orang Lain.
Mengucapkan takbir menjadi satu tanda kita bersyukur terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala. Pada malam hari lebaran atau idul adha di aneka macam tempat banyak diadakan event atau kegiatan takbir keliling. Kegiatan tersebut bahkan dilaksanakan berkala setiap tahun. Banyak penduduk muslim yang mengikutinya. Pesertanya melimpah ruah. Kecil besar, muda bau tanah semua ikut menyemarakkannya. Pada waktu dahulu para akseptor cukup menjinjing obor yang sederhana. Bambu ukuran kecil dipotong dan diberi minyak tanah seperlunya lalu disertakan sumbu untuk mampu dinyalakan. Di samping untuk penerangan atau selaku lampu di malam hari yang gelap, ada nuansa keindahan tersendiri ternyata.
Tetapi kini sudah meningkat bentuknya. Bahkan di banyak tempat para peserta menenteng hiasan-dekorasi inovatif dan inovatif. Misalnya saja mobil yang diubah menjadi sebuah kapal besar diibaratkan mirip di zaman Nabi Nuh alaihissalam, ada pula yang menghiasi mobil truk menjadi sebuah masjid yang sarat dengan lampu-lampu mempesona, ada yang mengenakan pakaian atau kostum Islami, dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan untuk tetap memperhatikan akhlak mulia dalam acara tersebut. Hanya saja pada saat kala pandemi covid-19 kegiatan takbir keliling untuk sementara ditiadakan. Kegiatan takbiran mampu dilaksanakan di rumah masing-masing. Semoga di tahun ini pandemi mampu secepatnya rampung sehingga kegiata takbir keliling mampu dijalankan.
Dan memang kayaknya di tahun ini kita sudah mendapati pandemi covid-19 sudah mereda. Itu artinya aneka macam keleluasaan mungkin akan ada. Meskipun untuk program takbir keliling belum tentu mampu digelar namun semangat untuk bertakbir di hari raya harus harus digelorakan mulai saat ini. Hari raya idul fitri dan idul adha mestinya disambut dengan hati yang besar hati dan tetap antusiasmengumandangkan takbir.
Di hari idul fitri juga ada tradisi saling meminta maaf sekaligus juga memberi maaf terhadap kerabat, saudara, tetangga, dan sahabat-sobat. Selama setahun dalam hitungan kalender Islam hijriyah, pasti tak sedikit kesalahan yang kita perbuat. Semangat untuk membaca takbir di hari raya ini sangat amat hebat. Tak cuma pada malam idul fitri, pada malam hari raya kurban atau idul adha pun tidak jauh berbeda.
Kini dengan adanya perkembangan teknologi info maka kita mampu manfaatkan dengan baik. Tentu saja berhubungan dengan ibadah takbir hari raya. Momen indah melakukan takbir hari raya lebaran dan idul adha bisa kita rekam untuk nantinya bisa kita jadikan ingatan. Bisa pula kita kirimkan kepada saudara di daerah lainnya. Teman-sahabat demikian artikel ini kami tuliskan. Semoga berfaedah artikel ini untuk seluruhnya saja. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Bacaan Doa I’tidal Lengkap Arab Latin dan Artinya.