Ketika Perut Bumi Lebih Baik Dibandingkan Dengan Permukaan Bumi

Ketika Perut Bumi Lebih Baik Daripada Permukaan Bumi

Kalau saja pemimpinmu orang terbaik diantara kau dan seluruh persoalanmu mampu kamu musyawarahkan dengan baik lalu orang kaya diantara kamu adalah orang-orang kaya yang senang memberi saat itu walaupun aku telah tidak ada kata Nabi, permukaan bumi lebih baik dibandingkan dengan perut bumi dengan catatan tiga tadi

Pemimpinmu  yang terbaik diantara kau segala permasalahan bisa dimusyawarahkan dan orang kayamu orang senang memberi  walaupun saya tidak ada permukaan bumi lebih baik dari perut bumi tetapi sebaliknya kata Nabi jika pemimpinmu orang terjahat diantara kau dan segala urusanmu sudah dikelola oleh perempuan walaupun ia tidak memegang kekuasaan tetapi kekuasaan bayangannya lebih memilih yang bekerjsama, jikalau perempuan telah ikut campur mengaturmu dan orang kaya disekeliling orang-orang kaya pelit bin kikir maka dikala itu kata Nabi perut bumi lebih baik daripada permukaan bumi

Apa yang mampu diharapkan dari pemimpin yang zolim dan perempuan yang sok berkuasa dan orang-orang kaya yang bakhil bin pelit, dalam kondisi itu maka bertemulah kita dengan akhir zaman, bila akhir zaman semacam itu kata Nabi Perut Bumi lebih baik dibandingkan dengan Permukaan bumi

Sebagai acuan kacang lupa pada kulitnya,  kadang posisi kita yang tinggi menjadikan kita lupa darimana kita berasal, Kadang harta yang kita miliki menyebabkan kita lengah darimana ia tiba, akhirnya yang muncul sifat arogan , besar kepala  ibarat kata orang kacang yang lupa pada lanjarannya

Maka dari itu kita harus kolaborasi dan jangan saling memperalat menurut bidangnya masing-masing  dan menjadi yang terbaik pada bidangnya. Persoalan memang hurus diselesaikan sama ahlinya, sebab kalau orang telah bekerja sesuai profesi nya meskipun tidak kaya tapi hudupnya hening sebab panggilan jiwanya kesana, Jangan yang satu lebih berjasa dari lainnya, jangan yang satu merasa lebih penting dari yang lain, semua kita penting dan semua kita berjasa Cuma bidang kita saja berlawanan-beda, setiap orang melakukan pekerjaan menurut profesinya masing-masing.