Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Kebutuhan Dan Perkembangan Keperluan Manusia

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan
    Kebutuhan setiap manusia dapat berlawanan-beda antara yang satu dan lainnya. Beberapa aspek yang memengaruhinya keperluan antara lain keadaan alam, agama, etika istiadat, dan peradaban.

     Kebutuhan setiap manusia dapat berbeda Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan dan Perkembangan Kebutuhan Manusia

a. Keadaan Alam atau Lingkungan

    Keadaan alam akan memengaruhi keperluan insan. Sebagai teladan, orang yang tinggal di daerah pegunungan akan berlawanan kebutuhannya dengan orang yang tinggal di daerah pantai. Begitu juga orang yang tinggal di negara beriklim tropis akan berlainan dengan orang yang tinggal di kawasan atau negara yang memi liki empat musim. Orang yang tinggal di kawasan acuh taacuh lebih mem perlukan pakaian tebal dibandingkan dengan orang yang tinggal di tempat bermusim panas.
    Orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa hambar memerlukan busana tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup menggunakan busana relatif lebih tipis. Tampaknya kondisi alam mendorong insan memerlukan barang-barang yang tepat dengan keadaan alam di daerah yang bersangkutan. 
b. Agama
    Agama atau iman yang dianut seseorang akan menyebabkan kebutuhan setiap orang menjadi berlawanan-beda. Contohnya, setiap agama membutuhkan alat-alat tertentu yang mesti dipakai dalam melaksanakan ibadahnya. Hal tersebut mendorong tiap-tiap agama mencari barang-barang yang bermacam-macam untuk dipakai dalam penyelenggaraan ibadahnya.
c. Adat Istiadat
    Adat istiadat atau tradisi akan memengaruhi perbedaan keperluan setiap orang. Misalnya, bagi dominan masyarakat Indonesia nasi merupakan masakan pokok. Adapun bagi sebagian besar penduduk Eropa dan Amerika roti merupakan makanan pokok. Adat masyarakat Sunda akan berlainan dengan orang Jawa atau pun orang Batak. Perbedaan etika istiadat tersebut akan menjadikan perbedaan keperluan.
d. Peradaban
    Peradaban ialah salah satu aspek penyebab terjadinya perbedaan kebutuhan. Semakin tinggi peradaban suatu masyarakat, bertambah banyak dan semakin tinggi mutu barang atau jasa yang diperlukan. Pada zaman nenek moyang, kebutuhan manusia masih sungguh sederhana. Misalnya, mereka hanya membutuhkan pakaian yang yang dibuat dari kulit binatang atau dedaunan, makan dari hasil berburu, dan tinggal di gua-gua. Di zaman terbaru seperti kini, hal tersebut sudah tidak ada lagi. Manusia di zaman sekarang sudah memakai pakaian yang semakin beragam, makan lezat, dan tinggal di rumah yang lebih baik atau tinggal di apartemen mewah.
    Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula mutu barang yang diharapkan. Tentunya kalian pernah mencar ilmu sejarah! Coba kalian amati kebutuhan pada kurun primitif, dan bandingkan dengan keadaan masyarakat kita yang telah mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan keperluan utama, kebutuhan itupun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan contohnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar kawasan tinggalnya.
e. Profesi
    Seorang nelayan membutuhkan perahu dan jala untuk menangkap ikan. Akan namun, seorang guru tidak memerlukan barang tersebut. Seorang guru membutuhkan buku-buku sebagai materi latih.
f. Status Ekonomi dan Sosial
    Orang kaya pasti memiliki keperluan yang berlawanan dengan orang yang umum-biasa. Umumnya orang kaya dalam berbelanja keperluan memerhatikan merek-merek tertentu, sedangkan orang yang biasa-biasa tidak.
g. Usia
    Kebutuhan bayi berlainan dengan kebutuhan remaja, berlainan pula dengan kebutuhan orang lanjut usia.
h. Hobi
    Orang yang memiliki kegemaran memancing membutuhkan pancing, sedangkan orang yang kegemaran bersepeda memerlukan sepeda.
2. Faktor-aspek yang memengaruhi berkembangnya kebutuhan insan

     Kebutuhan setiap manusia dapat berbeda Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan dan Perkembangan Kebutuhan Manusia

a. Sifat insan tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah mereka dapatkan dan mereka miliki.

b. Adanya kemajuan penduduk dunia yang tinggi, yaitu rata-rata 2,1 juta jiwa per detik atau sekitar 65 juta orang per tahun.
c. Kebutuhan insan sifatnya tidak terbatas, sedangkan sumber daya untuk menghasilkan semua barang dan jasa yang diharapkan manusia sifatnya terbatas. Keadaan mirip inilah yang disebut kelangkaan (scarcity).

Baca juga: