Pola Kata Bilangan Utama, Tingkat, Kumpulan, Dan Bilangan Tak Tentu (Teladan Soal Kata Bilangan)

Pada teks wacana diskusi tersebut terdapat kalimat berikut.

”Baiklah. Ketiga pertimbangan ini kita jadikan teladan dalam diskusi ini untuk mengambil keputusan. Silakan ada pemikiran yang lain?”

Kata ketiga dalam kalimat tersebut ialah kata bilangan. Kata bilangan yaitu katakata yang menyatakan jumlah, satuan kumpulan benda, maupun urutan daerah dari namanama benda.

Macam-Macam dan Contoh Kata Bilangan

1. Kata Bilangan Utama
Merupakan kata bilangan yang memberi informasi jumlah hal atau barang. Contoh: satu motor, dua buah, tiga pohon, empat lembar, dan sebagainya.

2. Kata Bilangan Tingkat
Merupakan kata bilangan yang menerangkan urutan ke berapa eksistensi sebuah benda. Kata bilangan ini diletakkan sesudah kata benda. Contoh: meja keenam, rak kesepuluh.

3. Kata Bilangan Kumpulan
Merupakan kata bilangan yang menerangkan jumlah barang dalam sebuah himpunan. Kata bilangan ini diletakkan sebelum kata benda. Contoh: keenam meja itu, kesepuluh rak tersebut.

4. Kata Bilangan Tak Tentu 
Kata yang menjelaskan jumlah barang dalam satu himpunan. Kata-kata yang umum dipakai yaitu tiap-tiap, semua, beberapa, dan segala. Contoh: Tiap-tiap anak diwajibkan membaca minimal 3 novel.

Contoh Soal Kata Bilangan

Kalimat berikut yang memakai kata bilangan tingkat ialah….
a. Anik duduk di gugusan meja kedua bersebelahan dengan Dea.
b. Pagi ini kedua anak itu berolahraga.
c. Keempat kalangan pencinta alam itu melaksanakan pendakian gunung.
d. Tiap-tiap peserta diperbolehkan menyampaikan persetujuan atau sanggahan.

Keempat novel itu dibaca oleh Dewanti hanya dalam waktu sepekan.
Kalimat tersebut memakai kata bilangan….
a. utama
b. tingkat
c. kumpulan
d. tak pasti

  Buatlah kalimat dengan kosakata olahraga, rekreasi, kebun binatang, pantai, museum

Kalimat berikut yang memakai kata bilangan tak pasti yaitu….
a. Ia memasarkan tiga pohon jati.
b. Abdullah ialah putra kelima dari enam bersaudara.
c. Ketiga akseptor kontes diberi pengarahan oleh panitia.
d. Beberapa anak menulis cerpen dengan membuat puas.