Apakah Kebudayaan Itu? Apa Saja 7 Bagian Kebudayaan? Bagaimana Wujud Kebudayaan Dan Etos & Jiwanya?

Walaupun individu telah membentuk aneka kesatuan, namun tidak serta-merta kebutuhan hidup insan terpenuhi. Individu kini dihadapkan pada tantangan alam. Jawaban insan terhadap tantangan alam akan melahirkan kebudayaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Arnold Toynbee seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989) yang menyampaikan bahwa di mana ada tantangan, di situ timbul perjuangan untuk memecahkannya, dan ini menciptakan kebudayaan. Makara, kebudayaan merupakan segala perwujudan tanggapan insan terhadap tantangan yang dihadapi dalam usaha mengikuti keadaan secara aktif dengan lingkungannya.

Apakah arti dari Kebudayaan Itu?

Istilah kebudayaan merupakan terjemahan dari perumpamaan culture dalam bahasa Inggris. Kata culture berasal dari bahasa latin colore yang memiliki arti mengolah, mengerjakan, menunjuk pada pengolahan tanah, perawatan, dan pengembangan flora dan ternak. Upaya untuk mengolah dan mengembangkan tumbuhan dan tanah inilah yang berikutnya diketahui sebagai culture.

Sementara itu, kata kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi. Kata buddhi bermakna akal dan nalar. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan kebudayaan selaku hasil acara dan penciptaan batin (akal kebijaksanaan) insan seperti keyakinan, kesenian, dan adab istiadat.

E.B. Tylor seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989) mendefinisikan kebudayaan selaku segala hal yang meliputi pengetahuan, akidah, kesenian, etika, hukum, adab-istiadat, kebiasaan, serta kemampuan-kesanggupan lain yang diperoleh manusia sebagai anggota penduduk .

Menurut Koentjaraningrat (1985) kebudayaan adalah keseluruhan pandangan baru-ide, tindakan, dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri insan dengan belajar.

  Kode Alam Ziarah ke Makam

Definisi lebih cepat terdapat pada pertimbangan Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (1964). Menurut mereka kebudayaan ialah semua hasil karya, rasa, dan cipta penduduk . Bila disimak lebih saksama, definisi Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi lebih menekankan pada aspek hasil material dari kebudayaan. Sementara, Koentjaraningrat menekankan dua faktor kebudayaan ialah absurd (nonmaterial) dan aktual (material).

Pada definisi Koentjaraningrat, terlihat bahwa kebudayaan ialah suatu proses korelasi insan dengan alam dalam rangka memenuhi keperluan hidupnya baik jasmaniah maupun rohaniah. Dalam proses tersebut insan berupaya mengatasi permasalahan dan tantangan yang ada di hadapannya.

Walaupun individu sudah membentuk aneka kesatuan Apakah Kebudayaan itu? Apa Saja 7 Unsur Kebudayaan? Bagaimana Wujud Kebudayaan dan Etos & Jiwanya?

Unsur-Unsur Kebudayaan

Meski kemajuan ilmu pengetahuan canggih menyebutkan bahwa kebudayaan bukanlah sebuah kesatuan utuh, namun para antropolog meyakini adanya unsur-komponen kebudayaan universal. Unsurunsur ini terdapat nyaris di setiap kebudayaan yang ada saat ini. C. Kluckhohn mirip dikutip oleh Koentjaraningrat (1985) menyebutnya dengan perumpamaan cultural universals.

Tujuh bagian kebudayaan yang dianggap sebagai cultural universals, adalah:
a. Peralatan dan peralatan hidup insan (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat buatan, transportasi, dan sebagainya).
b. Mata pencaharian hidup dan metode-metode ekonomi (pertanian, peternakan, tata cara buatan, sistem distribusi, dan sebagainya).
c. Sistem kemasyarakatan (tata cara relasi, organisasi politik, sistem aturan, sistem perkawinan).
d. Bahasa (verbal maupun tertulis).
e. Kesenian.
f. Sistem pengetahuan.
g. Religi (sistem akidah).

Bagaimana Wujud Kebudayaan itu?

Dalam kehidupan sehari-hari, kebanyakan orang cuma menyebutkan wujud positif kebudayaan ketika diminta menunjukkan bentuk atau wujud kebudayaan. Contoh yang sering diambil adalah tari-tarian, nyanyian tempat, kesenian rakyat, dan sebagainya. Padahal, dalam pengertian bergotong-royong, secara biasa kebudayaan berwujud dalam dua bentuk ialah budaya yang bersifat abstrak dan budaya yang bersifat faktual.

Walaupun individu sudah membentuk aneka kesatuan Apakah Kebudayaan itu? Apa Saja 7 Unsur Kebudayaan? Bagaimana Wujud Kebudayaan dan Etos & Jiwanya?

Wujud abstrak kebudayaan terletak di dalam pikiran insan sehingga tidak kasat mata dan tidak dapat diserap oleh panca indra kita. Sementara, wujud kasatmata budaya terlihat pada tindakan atau tindakan dan acara insan di dalam penduduk yang mampu diraba, dilihat, dan diperhatikan. Oleh karena tindakan dan aktivitas manusia itu menghasilkan barang, maka barang tersebut tergolong wujud kasatmata kebudayaan.

  Puisi Indahnya Persaudaraan

Atas dasar hal di atas, maka kebudayaan meliputi tiga bentuk, mirip yang digolongkan oleh Koentjaraningrat (1985), yaitu:
a. Wujud kebudayaan sebagai sebuah kompleks dari ilham-inspirasi, nilainilai, norma-norma, dan peraturan.
b. Wujud kebudayaan selaku sebuah kompleks aktivitas dan langkah-langkah berpola dari insan dalam penduduk .
c. Wujud kebudayaan selaku hasil karya insan.

Etos/Jiwa Kebudayaan

Etos/jiwa kebudayaan ialah susila khas sebuah kebudayaan yang dapat diamati dari bentuk perilaku warga masyarakatnya. Etos sering terlihat pada gaya, sikap, hobi-hobi, dan aneka macam budaya hasil karya masyarakatnya. Contoh: penduduk Jawa mempunyai etos kebudayaan yang khas mirip tampakdalam akhlak serta sikap orang Jawa yang senantiasa memancarkan keserasian, ketenangan, jlimet, moral, dan alon-alon asal kelakon (biar lambat namun selamat). Demikian juga pada etos budaya tempat lain yang pastinya tidak sama dan beragam.