Fungsi Dan Tujuan Organisasi


A.Pengantar
Banyak bentuk organisasi di masyarakat, contohnya negara, partai politik, perkumpulan masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pemahaman lazim, adalah sebagai sebuah forum atau fungsional, mirip sekolah tinggi tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perwakilan jualan , asosiasi olah raga dan lain sebagainya.Lainnya sebagai proses pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk meraih tujuan yang efektif. Dalam bagian ini akan di bahas tentang fungsi tujuan dalam organisasi.
B.Definisi Organisasi ( Organization )
Pengorganisasian ( organizing ) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk meraih tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua faktor utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang ialah dasar proses pengorganisasian.
James D.Mooney menyampaikan “Organisasi ialah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama,” sedang Chester I.Bernard memperlihatkan pengertian organisasi ialah sebuah system acara kerjasama yang dilaksanakan oleh dua atau lebih.Organisasi merupakan proses untuk mendesain struktur formal, mengelompokkan dan mengontrol serta membagi tugas diantara anggota untuk mencapai tujuan.
FUNGSI ORGANISASI
Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi yang sungguh perlu diperhatikan berhubungan dengan manajemen organisasi, yakni:
1.Planning ( perencanaan )
Hal yang berkaitan dengan penyusunan rencana dalam organisasi diantaranya yakni planning-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasai, seperti rencana kerja atau acara serta angggaran yang diharapkan, teknis pelaksanaannya mampu lewat rapat-rapat, mirip: Rapat kerja ( pengurus organisasi ) yang membicarakan planning-planning kerja pengurus serta aktivitas anggota yang mau dikerjakan dengan satu atau lebih sasaran yang akan dicapai. Rapat Anggaran, untuk memilih berapa jumlah budget yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan ( wujudnya daftar RKA ) atau prop[osal kegiatan.
2.Organizing ( pengaturan )
Dalam hal pengaturan, bagian yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah : Struktur Organisasi yang mampu memperlihatkan bagaimana relasi ( relationship ) antara organisasi / bagian / seksi yang satu dengan lainnya.
Job Description yang terperinci yang bisa menjelaskan peran masing-masing bab. Bentuk Koordinasi antar dalam organisasi ( misal, Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll ). Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi Harus diatur dan ditata dengan baik manajemen organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, inventarisasi yang dimiliki, perangakat yang dipinjam dll.
3. Accounting ( pelaporan )
Pelaporan ialah unsur wajib yang harus dilaksanakan untuk pertanda sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya, Wujud kongkritnya ialah : Progres Report ( Laporan Pengembangan Kegiatan ) atau Laporan Pertanggung jawaban ( LPJ ) kegiatan .
4. Controling ( pengawasan )
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh terlupakan yaitu melaksanakan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun realisasi acara dan penggunaan budget.
TUJUAN ORGANISASI
            Secara biasa tujuan organisasi merupakan keadaan atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi di waktu yang akan datang lewat acara organisasi. Untuk mancapai tujuan dalam organisasi, pelaku ( orang ) dalam organisasi diharapkan untuk mendesain ataupun memanage organisasinya dengan matang biar organisasi mampu berlangsung dengan baik. Oleh alasannya adalah itu, demi berlangsung dengan baik sebuah organisasi perlu diamati beberapa prinsip organisasi ( Jati : 2000 ) mirip berikut :
·         Perumusan tujuan yang jelas, alasannya tujuan organisasi berfungsi untuk : Pedoman kearah man organisasi akan di bawa, landasan bagi organisasi tersebut, menetukan macam aktifitas yang mau dikerjakan, menentukan program, mekanisme dan beberapa hal terkait dengan koordinasi, integrasi, simplikasi, singkronisasi dan mekanisme.
·         Pembagian peran dan pekerjaan ( Job Discription ).
·         Delegasi kekuasaan yang mempunyai arti pemimpin organisasi itu dipilih secara mufakat dan mesti disertai dengan adanya pertanggung jawaban.
·         Kesatuan perintah ( One Of Command ) dan tanggung jawab.
·         Prinsip Kepemimpinan Dalam konteksn kontemporal dari prinsip ini yang paling mengemuka ke permukaan adalah prinsip kepemimpinan yang berbentukprinsip kolektif-kolegial, ialah prinsip kebersamaan, mau menyimak dan menyelaraskan diri dengan nilai-nilai dari seluruh unsur organisasi, khususnya pada kepengurusan organisasi.
·         Tingkat pengawasan, dengan diadakannya suatu monitoring kepada kinerja pelaku organisasi atau lebih familiar dengan istilah oposisi.
Tipe – tipe Tujuan Organisasi
Klasifikasi tujuan dari Penow bagi organisasi pada umumnya dibedakan menjadi 5 tujuan menurut” sudut pandangan mereka yang berkepentingan “ , yakni :
1.Tujuan Kemasyarakatan ( societal Goals ), berkenaan dengan kelas-kelas organisasi luas yang memenuhi kebutuhan-keperluan masyarakat.
2.Tujuan Keluaran ( Output Goals ), berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam bentuk fungsi-fungsi konsumen. Contoh : Barang-barang pelanggan, jasa-jasa bisnis.
3.Tujuan Sistem ( System Goals ) Cara pelaksanaan fungsi organisasai tidak tergantung pada barang / jasa yang di buatan / tujuan yang di ambil.
4.Tujuan Produk ( product Goals ) / Tujuan Karakteristik Produk, banyak sekali karakteristik barang-barang / jasa-jasa produksi.
5.Tujuan Turunan ( Derived Goals ), tujuan digunakan organisasi untuk meletakkan kekuasaannya dalam pencapain tujuan lain .
Proses Penetapan Tujuan
Merupakan usaha untuk menciptakan nilai-nilai tertentu melalui banyak sekali kegiatan yang hendak dijalankan organisasi. 6 Unsur dasar yang melatarbelakangi penetapan tujuan organisasi adalah :
1.      Barang dan jasa yang dibuat organisasi akan dapat menawarkan banyak sekali faedah,paling sedikit sama dengan harganya.
2.      Barang dan jasa dafat memuaskan kebutuhan konsumen / langganan.
3.      Teknologi yang dipakai dalam proses buatan akan menciptakan barang dan jasa dengan biaya dan mutu bersaing.
4.      Kerja keras dan tunjangan seluruh sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi dengan baik.
5.      Pelayanan administrasi akan memberikan public image yang menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan menyumbangkan tenaganya untuk menolong berhasil organisasi.
6.      Persusahaan mempunyai desain diri ( self concept ) yang mampu dikomunikasikan dan ditularkan terhadap para karyawan dan pemegang saham organisasi.
Fungsi Tujuan dalam Organisasi
1.      Pedoman bagi acara, melalui penggambaran hasil tamat diwaktu yang hendak tiba. Memberikan arah dan pemusatan aktivitas organisasi perihal apa yang harus atau tidak dikerjakan.
2.      Sumber legitimasi, melalui pembenaran acara-kegiatannya. Akan mengembangkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan banyak sekali sumber daya dan dukungan dari lingkungan sekitarnya.
3.      Standar pelaksanaan, memperlihatkan persyaratan eksklusif bagi penilaian pelaksanaan acara ( prestasi organisasi ).
4.      Sumber motivasi, sebab sering menunjukkan insentif bagi para anggotanya.
5.      Dasar rasional pengorganisasian, alasannya antara tujuan dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam acara-aktivitas untuk mencapai tujuan.
Fungsi perumusan taktik organisasi sering juga di gunakan ungkapan “ grand strategy “, tergolong diantaranya yaitu perumusan visi, misi, tujuan ( objective ), kebijakan ( policy ), dan taktik, serta perencanaan tentang bagaimana pengorganisasian ( organization rencana ) seluruh acara dalam melakukan seni manajemen tersebut. Organization planning memberikan arah kepada setiap awak organisasi, kemana organisasi akan dibawa kemasa yang akan datang. Ditinjau secara hiraki, fungsi ini berada pada tingkatan tertinggi. Prosesnya memerlukan pengertian yang mendalam serta analisis yang cermat dan pintar tentang aneka macam pertumbuhan keadaan lingkungan seni manajemen, seperti pertumbuhan teknologi, ekonomi sosial budaya, politik, bahkan bagi beberapa organisasi dibutuhkan kajian perihal sejarah kala kemudian. Permasalahan yang dihadapi sangat kompleks dan dinamis, sehingga sarat ketidakpastian tadi. Untuk itu diharapkan personil yang mempunyai daya abstraksi kuat, kesanggupan yang solid dalam melakukan analisis kepada kemajuan lingkungan taktik, serta melaksanakan sintesa terhadap pertumbuhan iptek. Tujuan utama dari penyelenggaraan ini yakni tercapainya tujuan secara efektif. Dani Suwardani
Sumber :

  Silabus Mata Kuliah Pmdi