Pada kesempatan di postingan ini, kita akan membahas perihal gambaran ataupun kondisi dunia islam pada masa pertengahan. Sebagaimana yng kita pahami sebetulnya islam dibagi menjadi tiga kala besar, ialah periode klasik, pertengahan serta modern. Islam era pertengahan dimulai pada tahun 1250 sampai 1800 Masehi ataupun berlangsung tidak lebih lebih selama lima ratus tahun.
Pada kala pertengahan ini, di satu segi islam mengalami tak sedikit kemunduran sesudah meraih puncak perkembangannya pada kala klasik. Salah satu indikator kemundurannya yaitu dalam hal kekuasaan wilayah. Pada periode pertengahan ini, kerajaan-kerajaan ataupun negara-negara islam saling berdiri secara bisa bangun diatas kaki sendiri, tak lagi berdiri secara utuh semisal pada kurun klasik. Hal ini tak lepas dari aneka macam pertentangan serta perpecahan dalam badan islam itu sendiri yng penyebabnya yaitu oleh aspek internal maupun eksternal.
Pada abad pertengahan ini, timbul tiga kerajaan besar yng berada di tiga lokasi yng berlainan, yakni kerajaan Turki Utsmani di Turki, Kerajaan Safawi di Persia, serta Kerajaan Moghul di India.
1. Kerajaan Turki Utsmani ataupun Ottoman di Turki
Dalam sejarah Islam, Turki ialah satu dari sekian banyaknya tempat yng penting. Pada kawasan ini, berdiri suatu Negara ataupun kereajaan Islam yng besar, yng memberikan nama baik serta kejayaan Islam pada abad itu, serta masa ketika ini. Kendati lantas, pada akhirnya muncul pergeseran-perubahan tatanan nilai Islam yng jauh berbeda yang dengannya apa yng diharapkan anutan Islam. Di wilayah ini beliau, beridirnya kerajaan Utsmani ataupun Ottoman.