Pantun Semoga. Pantun biar ialah pantun yang terdiri dari cita-cita dan doa.
Di bawah ini diberikan banyak sekali macam-macam pantun agar.
-oOo-
Pantun supaya adalah pantun yang berisikan cita-cita atau doa. Kita senantiasa berharap dengan impian yang bagus.
Harapan mirip pohon kecil yang kelak akan tumbuh besar. Siapa yang memiliki harapan, dia memiliki tenaga untuk hidup ini.
Oleh alasannya itu, marilah kita men-semogakan kebaikan di dalam kehidupan ini.
-oOo-
Daftar Isi
Pantun Semoga Menang
pantun persahabatan yang begitu indah. Persahabatan yaitu pertemanan yang erat.
Hanya para sobat yang kesudahannya mendoakan kita. Bukan lainnya. Bukan pula sembarang doa, akan tetapi doa yang baik-baik.
-oOo-
Semoga Bahagia
21.
Buah mangga buah pepaya,
Gandum gula jadi adonan.
Semoga kau berbahagia,
Hanya doa yang kuberikan.
22.
Jalan-jalan ke India,
Orang India banyak gaya.
Dari sini hatiku mengirim doa,
Semoga saja engkau bahagia.
23.
Hujan lebat belum mereda,
Turunnya cuma gerimis aja.
Engkau teman yang mulia,
Semoga hidupmu slalu bahagia.
24.
Cinta cantik seujung kuku,
Walau sedikit lezat rasanya.
Walau bukan bersamaku,
Semoga kau hidup bahagia.
25.
Pergi ke Rawa mencari ikan,
Sampai siang tidak bertemu.
Hanya doa yang kusematkan,
Agar senang bersamamu.
-oOo-
26.
Bunga merekah bunga dahlia,
Lebih indah dari kamboja.
Selamat menikah selama bahagia,
Tulus nrimo kuucapkan doa.
27.
Kudang senang lari balapan,
Sudah balapan lalu makan.
Susah senang dalam kehidupan,
Bahagia yang diharapkan.
28.
Jalan berair bersahabat kereta,
Ada gubuk dari bata.
Pernah sukar hidup kita,
Moga esok kita senang.
29.
Indramayu kota Mangga,
Mangga gedong elok rasanya.
Mari membangun rumah tangga,
Semoga dihiasi dengan senang.
30.
Si gigi ompong suka tertawa,
Sampai-hingga keluar ludah.
Bahagia memenuhi seluruh jiwa,
Susah khawatir hilang telah.
-oOo-
Itulah beberapa bait pantun wacana keinginan supaya senang. Keinginan kita dalam hidup ini salah satunya yaitu biar senang.
Bahkan apa yang kita lakukan di sekolah, di tempat kerja, bahkan di rumah, semua itu supaya menerima kebahagiaan.
Kita mencari senang hingga harus disiram guyuran hujan. Di bawah terik matahari.
-oOo-
Semoga Sehat Selalu
31.
Hawa hambar terasa ngilu,
Hanya meminum seduhan kina.
Semoga kamu sehat senantiasa,
Menjalani hidup sarat makna.
32.
Jalan-jalan ke ibukota,
Kena banjir pakai rakit.
Sehat itu laksana mahkota,
Yang terlihat oleh si sakit.
33.
Nasi padang lezat karinya,
Kalau pagi makan bubur.
Sehat adalah lezat dari-Nya,
Agar kita senantiasa bersyukur.
34.
Mobil cepat kendaraan beroda empat sedan,
Ingin berbelanja tak ada uang.
Kalau sehat melekat di tubuh,
Mari jaga, jangan dibuang.
35.
Pagi hari turun hujan,
Waktu siang telah bercahaya.
Gunakan kala sehat tubuh,
Sebelum sakit datang menimpa.
-oOo-
36.
Orang purba diam di gua,
Mereka hidup di zaman kerikil.
Dari jauh berkirim doa,
Semoga sehat senantiasa.
37.
Lelah kaki naik bukit,
Sungai mengalir airnya keruh.
Sahabat baik sedang sakit,
Semoga engkau lekas sembuh.
38.
Di balik papan ada paku,
Kalau berjalan hati-hati.
Sehat selalu harapanku,
Untuk kekasih idaman hati.
39.
Anak kucing suka menggigit,
Makan ikan dagingnya gurih.
Jaga kesehatan jangan sakit,
Kalau sakit, akupun sedih.
40.
Alangkah segar air selasih,
Diminum di waktu dahaga.
Kukirim salam buat kekasih,
Kukirim doa tuk bagian jiwa.
-oOo-
Kesehatan merupakan harta yang paling berharga. Oleh alasannya adalah itu, baik-baiklah mempertahankan kesehatan.
Dan kalau ada karib kerabat yang sakit, jenguklah. Dengan menjenguknya, dia merasa senang.
Seperti dalam pantun kasih sayang, menjenguk orang sakit merupakan cermin adanya kasih sayang.
-oOo-
Semoga Cepat Sembuh
41.
Telaga jernih sungguh lebar,
Letaknya di sisi bukit.
Hati duka mendengar kabar,
Sahabat sejati terbaring sakit.
42.
Bibit tua gampang tumbuh,
Tanam sebiji dikala pagi.
Semoga kau lekas sembuh,
Supaya mampu berkumpul lagi.
43.
Walau tinggi pohon kelapa,
Pandai memanjat lutung dan kera.
Kupanjatkan doa terhadap-Nya,
Semoga kesembuhan mampu secepatnya.
44.
Angin bertiup bendera berkibar,
Melajulah bahtera perahu.
Dapat petaka mestilah tabah,
Supaya kita menerima pahala.
45.
Bangun pagi di waktu subuh,
Buka pintu suara berderit.
Semoga kamu lekas sembuh,
Jangan berlama-usang sakit.
-oOo-
46.
Komodo jalannya melata,
Tubuhnya panjang bagai kereta.
Sehat itu bagaikan mahkota
Sangat indah dipandang mata.
47.
Kasih sayang karib saudara,
Sungguh hangat rasa kalbu.
Indah sekali bersahabat,
Kasih sayang mekar senantiasa.
48.
Sungguh harum bunga melati,
Warna putih semakin berseri.
Kalau cinta di dalam hati,
Kasih sayang mekar bersemi.
49.
Kolam kecil kawasan ikan,
Kolam hanya air genangan.
Dari jauh aku doakan,
Semoga engkau dalam lindungan.
50.
Di kebun sayuran berkembang,
Tertimpa oleh banyak cahaya.
Semoga engkau cepat sembuh,
Sehat kembali sedia abad.
Semoga Bermanfaat
51.
Harum sekali minyak kelapa,
Kelapa tumbuh di Tanjung Aru.
Sedikit perlindungan tak seberapa,
Semoga berfaedah untukmu.
52.
Jalan-jalan ke pulau seribu,
Di jakarta jua kawasan bertemu.
Terimalah kado kecil dariku,
Semoga berfaedah untukmu.
53.
Senang hati di hari raya,
Makan ketupat dengan opornya.
Kuucapkan selamat berbahagia,
Terimalah kado walau sekedarnya.
54.
Kain lebar tolong lipatkan,
Hadiah untuk si dia.
Hanya doa yang kupanjatkan,
Semoga selalu berbahagia.
55.
Angkat peti terasa berat,
Hendak ditaruh di atas sampan.
Selamat malam selamat istirahat,
Marilah kita menuju peraduan.
-oOo-
Semoga Mimpi Indah
56.
Hijau-hijau daun salam,
Dipetik dari sisi lembah.
Kuucapkan selamat malam,
Semoga engkau mimpi indah.
57.
Kelapa renta gampang diparut,
Campur dengan daun katuk.
Malam kian larut,
Kedua mata kian ngantuk.
58.
Hari siang kian terang,
Orang pergi mencari makan.
Selamat tidur hai sayang,
Mimpi indah kudoakan.
59.
Sungguh indah Gunung Ciremai,
Batunya keras bagaikan karang.
Mari tidur dengan hening,
Maafkan siapa saja.
60.
Pulau Bangka banyak ladanya,
Lada dikirim ke pulau Jawa.
Serahkan problem kepada-Nya,
Niscaya damai segenap jiwa.
-oOo-
Semoga Berjumpa Lagi
61.
Kalau ada sumur di ladang,
Boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
Boleh kita berjumpa lagi.
62.
Air sumur diminum kijang,
Kijang kenyang lari pergi.
Semoga umur kita panjang,
Agar kita berjumpa lagi.
63.
Sungguh indah kota Mekah,
Sudah banyak tumbuh tumbuhan.
Umur panjang umur yang berkah,
Berjumpa lagi dalam keimanan.
64.
Betapa jiwa ini terharu,
Diam di sini hanya bangkit.
Berjumpa lagi denganmu,
Itulah harapan dalam hati.
65.
Si kancil dan si rusa,
Senang bermain di bawah kelapa.
Entah esok atau lusa
Moga-moga kita berjumpa.
-oOo-