Puisi Lama Dan Jenis-Jenisnya


Puisi Lama dan Jenis-jenisnya – Beberapa waktu kemudian pernah membicarakan materi puisi, pada kesempatan ini kita akan melanjutkan bahan perihal puisi, yakni puisi lama.

Puisi Lama yaitu puisi yang terikat oleh hukum-hukum. Aturan yang dimaksud antara lain :
1. Jumlah kata dalam satu baris
2. Jumlah baris dalam satu bait
3. Rima (persajakan)
4. Jumlah suku kata dalam satu baris, dan
5. Irama














Jeni-Jenis Puisi Lama

1. Pantun

Yaitu puisi lama yang bersajak a-b-a-b, tiap bait  terdiri dari 4 baris, tiap baris berisikan 8-12 suku kata, 2 baris pertama sebagai sampiran, 2 baris berikutnya selaku isi. Pembagian pantun menurut isinya berisikan pantun anak, muda-mudi, agama/hikmah, teka-teki, jenaka.
 Contoh Pantun :

     Dulu delman
     Sekarang dokar
     Dulu teman
     Sekarang pacar

2. Gurindam 

Yaitu puisi usang yang memiliki ciri, tiap bait 2 baris, bersajak a-a-a-a, umumnya berisi pesan yang tersirat
Contoh :

    Sebelum bekerja pikir dulu
    Agar pekerjaan selamat selalu

3. Syair

Yaitu puisi lama  yang berasal dari Arab, ciri-cirinya ialah : tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi hikmah atau kisah.

Contoh :
    Siapa sudah mengukir nama 
    Menggurat jago dalam jiwa 
    Hingga rindu terus membara 
    Terbakar hati sebab asmara
4. Mantra

Yaitu puisi lama yang berisi ucapan-ucapan yang dianggap mempunyai kekuatan gaib.

Contoh :
    Sihir lontar pinang lontar
    terletak diujung bumi
    Setan buta jembalang buta
    saya sapa tidak berbunyi

5. Karmina

Yaitu Puisi lama yang berbentuk pantun kilat, bentuknya mirip pantun tetapi pendek.

  Makna Denotasi Dan Konotasi
Contoh :
    Gendang gendut tali kecapi
    Anak gendut suka menyanyi

6. Talibun

Yaitu puisi lama yang berupa  pantun genap yang tiap bait berisikan 6, 8, ataupun 10 baris.

Contoh : 
     Anak orang di Padag Tarap
     pergi berjalan ke kebun bunga
     hendak ke pekan hari tlah senja
     Di sana sirih kami kerekap
     meskipun daunnya serupa
     namun rasanya berlain jua

7. Seloka

Yaitu puisi usang  yang berbentuk pantun berkait.

Contoh :
     Naik motor milik si Dahlan
     Pergi ke pasar membeli nanas
     Agar selamat sampai tujuan
     Selalu taatilah kemudian lintas

Demikian artikel wacana Puisi Lama dan Jenis-jenisnya supaya berfaedah.
Selamat berguru…!!! 🙂