Metode Observasi Untuk Sample Fraction

BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1.  Jenis Penelitian
Penelitian yang dilakukan bersifat Deskriptif untuk mengetahui gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Mantap Di Perumahan Nasional Kalang Simbara Desa Kalang Simbara Kecamatan Batang Beruh Kabupaten Dairi.
3.2.  Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.2.1.  Lokasi Penelitian
Penelitian akan dijalankan di Perumahan Nasional Kalang Simbara Desa Kalang Simbara Kecamatan Batang Beruh Kabupaten Dairi.
3.2.2.  Waktu penelitian
Penelitian dikerjakan selama 4 (empat) bulan, dimulai dari survey awal, penulisan proposal, seminar anjuran, penelitian, pengumpulan dan pengolahan data, seminar hasil yang dilakukan dari bulan Mei 2012 hingga bulan Agustus 201
3.3.  Populasi dan Sampel
3.3.1.  Populasi

Populasi ialah keseluruhan objek observasi atau objek yang diteliti. Populasi dalam usulan observasi ini yaitu seluruh pasangan usia subur yang berjumlah 120 PUS yang terdata di Puskesmas Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
3.3.2.       Sampel
   Sampel yakni objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Pengambilan sampel pada usulan penelitian  ini yaitu simple random sampling, dengan memakai rumus Arikunto :
R = 15% x 120 pus
             = 18 pus
             = 36 orang (istri dan suami)
   Untuk mencari jumlah sample dari masing-masing dusun menurut Nazir (1988) digunakan Sample Fraction yakni dengan rumus :
                           Sample Fraction          =
Ket :    n = jumlah sampel                                 =
            N = jumlah populasi                             = 15%
No
Dusun
Jumlah pus
Perhitungan
Sample
1
6
46
15% x 46
7  pus = 14 orang
2
7
74
15% x 74
11 pus = 22 orang
3.4.       Jenis dan Cara Pengumpulan Data
3.4.1.      Jenis Data
a.       Data Primer
Pengumpulan data diperoleh eksklusif dengan mengerjakan lembar kuisioner kepada responden.
b.      Data sekunder
Pengambilan data diperoleh dari Puskesmas Kalang Simbara Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi.
3.4.2. Cara Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data diambil dengan membuatkan lembaran kuesioner terhadap seluruh responden.

3.5.  Aspek Pengukuran
Table faktor pengukuran
No
Variabel
Indikator
Kategori
Alat ukur
Skala ukur
1
Umur
1
21 – 25 tahun
Kuisioner
Interval
26 – 30 tahun
3135 tahun
36 – 40 tahun
2
Jenis Kelamin
1
Laki-laki
Kuisioner
Nominal
Perempuan
3
Pendidikan
1
SD
Kusioner
Ordinal
SMP
Sekolah Menengan Atas/SMK
Diploma/sarjana
4
Pekerjaan
1
PNS
Kuisioner
Nominal
Wiraswasta
Petani
Tidak bekerja
5
Pendapatan
1
Rp 500.00 – 1.000.000
Kuisioner
Interval
Rp 1.100.000 – Rp1.500.000
Rp 1.600.000 – Rp 2.000.000
>Rp 200.000
6
pengetahuan
1
1.      Baik (11-15)
2.      Cukup (6-10)
3.      Kurang (0-5)
Kuisioner
ordinal
          Instrumen yang dipakai dalam observasi ini ialah kusioner yang terdiri dari dua bab ialah kuisioner data demografi dan kuisioner pengetahuan pasangan usia subur tentang kontrasesi mantap, kuisioner dalam penelitian ini berisikan 15 pertanyaan dalam bentuk multiple choice.
Untuk mengetahui tingkat wawasan pasangan usia subur wacana alat kontrasepsi mantap dipakai tekhnik sudjana (2002), yaitu dengan cara memilih interval panjanng kelas (p) yang diperoleh dari rentang kelas dibagi banyak kelas. Rentang kelas diperoleh dengan cara skor nilai tertinggi dikurangi skor nilai paling rendah , bagian pertama yaitu data untuk wawasan demografi yang terdiri dari umur, Jenis kelamin, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan.
            Penelitian ini memakai Skala Gutman dengan nilai menjawab benar skor 1, dan bila menjawab salah skor 0, dengan klasifikasi wawasan
            Untuk mengenali secara kualitas tingkat pengetahuan yang dimiliki responden maka dipergunakan rumus Rentang Kelas ialah :
Rentang kelas  : ( skor tinggi – skor paling rendah )
Banyak kelas
                                                = 15 – 0
                                                       3
                                                = 15
                                                    3
                                                = 5
Sehingga didapat tingkat pengetahuan :
  1. Tingkat wawasan baik, bila skor atau balasan benar 11-15  (76-100%)
  2. Tingkat pengetahuan cukup, kalau skor atau balasan benar 6-10 (56-75%)
  3. Tingkat pengetahuan kurang, jikalau skor atau tanggapan benar  0-5 (<56%)
  Contoh Lembar Pengukuhan Karya Ilmiah

3.6.  Pengolahan dan Analisis Data
3.6.1.      Pengolahan Data
Data yang dikumpulkan diolah dengan tindakan selaku berikut :
Editing, dijalankan pengecekan data yang sudah dikumpulkan, jika terdapat kesalahan dan kelainan dalam pengumpulan data dikerjakan perbaikan dan pendataan ulang kepada responden.
Coding, data yang sudah diediting diubah ke dalam bentuk angka (code) nama responden dirubah menjadi nomor kode responden yaitu…….
Tabulating, untuk memudahkan pengolahan data, data dimasukkan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
3.6.2.      Analisa Data
Setelah memperoleh hasil data akan diolah dengan memakai analisis frekuensi dan analisis adaptif. Analisis deskriptif dan frekuensi bertujuan untuk memberikan gambaran tentang banyaknya pilihan responden yang setuju, kurang oke, dan tidak setuju.