Menjangkau Kekayaan Dengan Ibadah

Membuka pintu rejeki. Diantara kunci rezeki yang lain adalah beribadah pada Allah sepanjang kurun. Allah Swt berfirman di dalam suatu hadits qudsi yang tujuannya sebagai berikut “wahai anak Adam! Beribadahlah terhadap-Ku sepanjang kala, niscaya Aku akan memenuhkan dada engkau dengan kekayaan dan saya akan menghilangkan kefakiran ketimbang engkau. Jika engkau tidak melakukannya, niscaya saya akan menyibukan tangan engkau dengan berbagai pekerjaan namun kefakiranmu tetap tidak hilang.

Allah tidak sia-siakan dedikasi diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam sebuah hadits qudsi :
“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku, maka saya akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. jikalau engkau tidak melakukannya, maka saya akan penuhi tangganmu dengan aktivitas dan aku tidak menutup kefakiranmu” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah).
Bahkan cara meraih kekayaan dengan ibadah, telah dijelaskan dalam sebuah hadits yang diterima dari Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim Dari Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda :

“Sesungguhnya Allah swt berfirman, ‘Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, pasti Aku penuhi (hatimu yang ada) didalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian kerjakan, pasti Aku penuhi tanganmu dengan kegiatan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada insan)’,”

Dalam hadits tersebut, Nabi Saw menerangkan, Allah mejanjikan pada orang yang beribadah terhadap-Nya sepenuhnya dengan dua kado. Yaitu, mengisi hati orang yang beribadah terhadap-Nya sepenuhnya dengan kekayaan serta memenuhi kebutuhannya. Sebaliknya, mengancam yang tidak beribadah kepada-Nya sepenuhnya dengan dua siksa. Yaitu, Allah menyanggupi kebutuhannya, sehingga beliau tetap (fakir) memerlukan insan.

  Imbas Yang Timbul Akhir Berbuat Ma’Syiat

Oleh alasannya itu, beribadahlah terhadap Allah dengan sepenuh hati tulus karna Allah, supaya pintu rejeki mu terbuka dan keperluan-keperluan hidup tercukupi.