Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu balasan yang paling sempurna!
1. Informasi yang dapat dikuantifisir dan mampu bersifat subjektif dalam pelaksanaan pekerjaan audit, hal tersebut diketahui dengan ungkapan:
a. Objek audit
b. Proses yang kritis
c. Perencanaan audit
d. Kompetensi
2. Perbedaan sifat akuntansi dengan auditing secara biasa yakni :
a. Akunting bersifat analitis
b. Akunting bersifat pembuktian
c. Auditing bersifat analitis
d. Auditing bersifat konstruktif
3. Menurut Holmes Auditing dan Akunting “saling melengkapi” tujuannya di sini mirip kekerabatan:
a. Orang renta dan anak
b. Suami dan istri
c. Rekan dalam usaha
d. Dosen dan mahasiswa
4. Auditing yang diartikan secara luas atau biasa dan tidak berkonsentrasi pada jenis audit tertentu saja disampaikan oleh ….
a. American Accounting Association (AAA)
b. Generally Accounting Accepted Principle (GAAP)
c. Alvin A Arens
d. Sukrisno Agoes
5. Persamaan auditing dengan akuntansi ialah ….
a. ialah kegiatan yang disebut proses
b. memakai metode berita akuntansi dalam proses
c. menggunakan seseorang yang mesti disupervisi
d. memiliki sifat konstruktif
6. Arens membagi audit menjadi tiga jenis utama adalah:
a. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan Periodical Audit
b. Financial Statement Audit, Operasional Audit, dan Complience Audit
c. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan Interim Audit
d. Financial Statement Audit, Operasional Audit dan External Audit
7. Sukriso Agoes membedakan jenis audit menjadi:
a. General Audit dan Internal Audit
b. Special dan Audit dan Periodical Audit
c. General Audit dan External Audit
d. General Audit dan Special Audit
8. Akuntan publik yang lazimnya kita kenal dan memiliki akta dari pemerintah tergolong ke dalam jenis auditor:
a. General Accounting Auditor
b. External Auditor
c. Internal Revenue Agents
d. Internal Auditor
9. Dalam menghemat kerugian yang besar dalam auditing mampu dilakukan dengan cara “user verifies information” maksudnya adalah:
a. Pemakai melaksanakan sendiri pencocokan kepada catatan yang ada untuk keandalan laporan keuangan
b. Kewajiban administrasi untuk menyuguhkan informasi yang sanggup menerima amanah
c. Menyajikan laporan keuangan yang dapat mengemban amanah untuk kepentingan yang berbeda-beda
d. Informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang dapat diandalkan.
10. Misi organisasi profesi akuntan yaitu memajukan pengabdian profesi dalam pembangunan nasional, salah satu tujuannya yakni:
a. Menciptakan potensi kerja
b. Mencari laba yang dipakai untuk organisasi
c. Mempererat silaturahmi diantara anggota organisasi
d. Menjaga martabat akuntan
11. Tugas utama seorang senior auditor ialah:
a. Melakukan pekerjaan audit secara rinci
b. Bertanggung jawab sarat atas opini yang diberikan
c. Mampu memberikan penyelesaian atas temuan audit
d. Menjabarkan kebijakan partner dan memantau pelaksanaannya
12. Bertanggung jawab kepada partner dalam melakukan banyak sekali peran administratif ialah salah satu tugas dari:
a. Partner
b. Manajer dan Supervisor
c. Senior Auditor
d. Junior Staff
13. Tingkat audit yang lebih rendah dan tidak membutuhkan bukti banyak yang biasa dilaksanakan pada perusahaan non publik serta berbentuk penelaahan diketahui dengan nama :
a. Review of Historical Financial Statements
b. Audit of Historical Financial Statements
c. Other Attestation Service
d. Other Assurance Service
14. Pada intinya laporan audit memberikan jaminan pada klien atas laporan keuangan yang diauditnya, tetapi ada saatnya auditor tidak menunjukkan jaminan pada pihak ketiga. Contoh jenis jasa audit yang tidak memperlihatkan jaminan pada pihak ketiga yaitu:
a. Audit Historical
b. Review of Historical Financial Statements
c. Other Attestation Service
d. Accounting & Bookeeping Service
15. Pengendalian mutu merupakan sesuatu yang mesti dipenuhi oleh Kantor Akuntan Publik untuk mampu menyanggupi tanggungjawabnya terhadap klien. Jika mutu yang diharapkan yakni tingkat pekerjaan audit harus memadai dalam setiap jenis pekerjaannya, merupakan pengendalian kualitas untuk ….
a. Konsultansi
b. Supervisi
c. Inspeksi
d. Independensi
16. Persyaratan lazim pengendalian kualitas dalam audit yang membicarakan perihal semua personal harus memiliki kinerja yang baik dan mempunyai kompetensi terdapat dalam unsur ….
a. Acceptance and continuation
b. Engagement Performance
c. Personal Management
d. Monitoring
17. Standar auditing ialah detail dari Pernyataan Standar Auditing terdiri dari:
a. 11 standar
b. 10 tolok ukur
c. 9 kriteria
d. 8 persyaratan
18. Pernyataan tentang ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi yang berlaku lazim terdapat dalam patokan:
a. Pelaporan
b. Pekerjaan Lapangan
c. Umum
d. Pemeriksaan Laporan Keuangan
19. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan tangan kanan mesti disupervisi dengan semestinya, ialah salah satu pernyataan dari tolok ukur ….
a. Umum
b. Pekerjaan Lapangan
c. Pelaporan
d. Atestasi
20. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib memakai kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama, merupakan salah satu pernyataan dalam kriteria:
a. Umum
b. Pekerjaan Lapangan
c. Pelaporan
d. Atestasi
21. Jika dalam pemeriksaan laporan keuangan klien, seorang auditor yang kurang cermat dan teliti sudah gagal mengungkapkan kesalahan yang material dari pembukuan keuangan klien yang sebaiknya ada. Dalam audit kesalahan ini masuk dalam klasifikasi:
a. Kegagalan bisnis
b. Kegagalan internal
c. Kegagalan audit
d. Kecurangan audit
22. Dalam setiap proses audit, seorang auditor harus mempunyai kesanggupan profesional untuk mendeteksi pembukuan keuangan klien salah dalam penyajian, tetapi kesalahan mungkin masih dapat terjadi. Auditor dalam menyikapi jika terdapat kesalahan tersebut dengan pengadilan dengan menjunjung rancangan ….
a. Hukum yang mempengaruhi keharusan
b. Kehati-hatian
c. Kewajiban atas tindakan orang lain
d. Interpretasi arahan etik profesi akuntan publik
23. Seorang partner harus bertanggung jawab kepada pekerjaan karyawannya, hal ini termasuk dalam kategori:
a. Konsep kehati-hatian
b. Konsep aturan yang mensugesti keharusan
c. Kewajiban atas tindakan orang lain
d. Interpretasi kode etik profesi akuntan publik
24. Jika seorang auditor tidak memakai tolok ukur yang berlaku dalam pelaksanan audit, maka auditor tersebut telah melakukan kelalaian atau penipuan:
a. Penipuan konstruktif
b. Kesalahan alasannya kelalaian
c. Kelalaian biasa
d. Kelalaian kotor
25. Kantor Akuntan Publik (KAP) berhak melakukan pembelaan terhadap permintaan klien. Dalam perkara terjadinya pencurian uang oleh karyawan, dan klien menuntut tanggungjawab dari KAP, yang sudah memberikan masukan perihal pengendalian intern. KAP melakukan pembelaan dengan pola pembelaan ….
a. Tidak ada kewajiban
b. Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja
c. Kelalaian donasi
d. Ketiadaan kekerabatan timbal balik
26. Upaya untuk mengatasi kewajiban aturan akuntan salah satunya dengan memberitahu klien bahwa auditor tidak menguji keseluruhan semua catatan klien dan kesempurnaan tidak akan pernah tercapai. Hal ini terdapat dalam:
a. Penetapan patokan dan aturan
b. Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditor
c. Melawan tuntutan hukum
d. Pendidikan bagi pemakai laporan .
27. Salah satu balasan akuntan publik kepada keharusan hukum ialah mempesona diri apabila klien tidak sanggup menerima amanah, terdapat dalam langkah ….
a. Mengikuti standar profesi
b. Berurusan dengan klien yang memiliki integritas
c. Mempertahankan independensi
d. Melaksanakan audit yang bermutu
28. Syarat utama laporan audit dengan opini unqualified Audit Report menurut Arens, yakni sebagai berikut kecuali:
a. Semua laporan neraca, laba rugi, laba ditahan dan arus kas tercakup dalam laporan keuangan auditan
b. Tiga patokan biasa sudah diikuti dalam setiap penugasan
c. Terdapat penambahan paragraf penjelas dan penyesuaian kata-kata dalam laporan auditan
d. Laporan keuangan disuguhkan sesuai persyaratan akuntansi yang berlaku umum
29. Jika auditor ingin menjelaskan sesuatu yang penting dalam laporan auditan, maka auditor akan menempatkannya pada paragraf ….
a. Paragraf pendahuluan
b. Paragraf ruang lingkup
c. Paragraf pendapat
d. Paragraf embel-embel
30. Jika dalam investigasi auditor memperoleh beberapa hal yang mensugesti laporan akuntan dikarenakan tidak mendapatkan bukti audit yang tepat dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), maka opini yang sempurna untuk laporan akuntan yaitu:
a. Adverse opinion
b. Disclaimer opinion
c. Qualified opinion
d. Unqualified opinion
31. Adverse opinion diberikan oleh auditor bila:
a. Auditor percaya jika laporan keuangan klien memuat salah saji yang material
b. Auditor tidak percaya bahwa laporan keuangan klien telah disuguhkan secara wajar
c. Terdapat kesalahan yang masih dapat ditolerir
d. Semua laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan tolok ukur akuntansi yang berlaku biasa .
32. Jika pemeriksaan pembukuan keuangan dialihkan terhadap auditor lain dan hasil laporan auditor tersebut memiliki tingkat materialitas yang sangat minim sehingga tidak mensugesti laporan auditan, maka opini yang patut diberikan adalah:
a. Adverse opinion
b. Disclaimer opinion
c. Qualified opinion
d. Unqualified opinion
33. Jika auditor menulis surat ke bank dan pihak ketiga yang berafiliasi dengan audit perusahaan untuk mendapatkan bukti, maka mekanisme untuk menerima bahan bukti ini dijalankan dengan:
a. Pemeriksaan fisik
b. Konfirmasi
c. Dokumentasi
d. Pengamatan
34. Tujuan utama dari kertas kerja investigasi ialah ….
a. Sebagai materi bagi auditor untuk mencari kejanggalan laporan klien
b. Sebagai catatan untuk mengetahui keadaan perusahaan klien
c. Untuk menolong auditor memperlihatkan doktrin memadai bahwa audit yang pantas sudah dikerjakan
d. Untuk membantu auditor mencatat laporan keuangan klien semaksimal mungkin
35. Perencanaan audit yakni salah satu yang mesti dilaksanakan oleh auditor, tujuan khususnya yaitu:
a. Membuat laporan keuangan auditan
b. Membuat design audit
c. Pendekatan informal dengan klien
d. Mengefisienkan ongkos
36. Dalam penyusunan materialitas salah saji dalam pembukuan keuangan klien, hal utama yang harus dipertimbangkan yakni ….
a. Jumlah aset yang diatur klien
b. Struktur organisasi klien
c. Jumlah maksimum salah saji berdasarkan pendapat auditor
d. Berapa banyak kesalahan pencatatan yang dimiliki perusahaan klien
37. Jika terdapat kekeliruan laporan keuangan klien di atas toleransi sebelum memperhitungkan faktor efektivitas pengendalian intern di perusahaan, hal ini termasuk ke dalam resiko audit pada:
a. Inherent risk
b. Control risk
c. Planed detection risk
d. Acceptable audit risk
38. Resiko jika bukti yang dikumpulkan gagal memperoleh kekeliruan yang melebihi jumlah yang ditolerir, dikenal dengan perumpamaan:
a. Acceptable Audit Risk
b. Planned Detection Risk
c. Inherent Risk
d. Control Risk
39. Struktur Pengendalian Intern berguna untuk:
a. Mengidentifikasi karakteristik sistem akuntansi yang biasa
b. Penyiapan data akuntansi
c. Menghasilkan dokumen dan laporan
d. Pemrosesan transaksi dan pembaharuan berkas induk
40. Dalam prosedur pengendalian untuk menghalangi terjadinya pengeluaran aktiva untuk kepentingan langsung terdapat pada:
a. Pemisahan tugas dalam EDP
b. Pemisahan tanggungjawab operasional dari tanggungjawab pembukuan
c. Pemisahan pemegang aktiva dari akuntansi
d. Pemisahan otorisasi transaksi dari pemegang aktiva yang bersangkutan
Untuk mengetahui jawaban anda benar apa tidak silahkan buka halaman Kunci Jawaban Soal Latihan berdikari Auditing I EKSI4308
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka