Sistem Peredaran Darah Pada Hewan

Sistem peredaran pada darah pada hewan – Selain manusia, binatang juga mempunyai tata cara peredaran darah di didalam tubuhnya sehingga menolong binatang untuk bertahan hidup. Namun setiap binatang memiliki tata cara peredaran darah yang berbeda-beda. Berikut klarifikasi tata cara peredaran darah pada hewan:

1. Aves atau burung

Pada aves, metode peredaran darahnya dimulai dari bilik kiri menuju ke pembuluh nadi, dan akan beredar ke seluruh badan, sesudah mengalir ke seluruh tubuh, darah akan mengalir pada pembuluh balik untuk menuju ke jantung bagian serambi kanan dan bilik kanan. Setelah dari jantung, darah akan menuju nadi paru-paru hingga meraih paru-paru sehingga mampu mengeluarkan udara yang tak terpakai, kemudian paru-paru akan menghirup oksigen dan dibawa oleh pembuluh balik paru-paru menuju serambi kiri dan ke bilik kiri, begitulah seterusnya. Sistem peredaran darah pada binatang jenis ini sama seperti metode peredaran darah pada insan. Baca: Macam Macam Sel Darah dan Fungsinya

2. Reptil

Reptil merupakan hewan yang melata. Pada binatang jenis ini, sistem peredaran darahnya terdiri dari jantung serta pembuluh darah. Perjalanan sistem peredaran darah pada reptil sama dengan metode peredaran darah pada aves. Namun reptil memiliki sekat yang tidak tepat. Darah yang mengandung karbondioksida akan mengalir ke serambi kanan hingga ke bilik kanan, dari bilik kanan aka di alirkan ke paru-paru untuk dikelurkan, dan menghirup oksigen kembali untuk dialirkan ke serambi kiri menuju bilik kiri dan akhirnya mengalir kembali ke seluruh tubuh reptil.

3. Amphibi

Pada ampibi terdapat plasma darah dan sel-sel darah. Pada ampibi, jantungnya hanya mempunyai 3 runag saja, yaitu 2 serambi kanan da kiri dan 1 bilik. Sebelum darah masuk ke jantung darah akan melalui porta hepatika untuk menjinjing nutrisi dari pencernaan. Bilik akan menerima darah dari serambi kanan dan kiri. Sehingga akan terjadi pencampuran antara darah yang mengandung karbondioksida dan darah yang mengandung oksigen.

  Pengertian Protista, Ciri, Klasifikasi dan Contohnya

4. Pisces

sistem peredaran darah pada pisces terdiri dari jantung serta pembuluh darah. Jantung pisces terletak di rongga perikardium, yang letaknya berada di bersahabat insang. Jantung pisces berisikan bilik dan serambi, yang dibatasi oleh klep. Darah yang berasal dari serambi akan di pompa menuju bilik, untuk dialirkan ke insang melalui pembuluh nadi yang dimiliki insang. Darah yang berasal dari insang akan oarta kumpulkan untuk dialirkan ke seluruh tubuh pisces. Setelah itu pembuluh balik akan menenteng karbondioksida untuk dibawa kembali ke jantung.

5. Serangga

sistem peredaran darah pada serangga cuma mengangkut sari-sari kuliner tanpa mengandung oksigen. Sedangkan oksigen akan dialirkan lewat trakea yang dimiliki serangga. Jantung serangga cuma berbentukpembuluh yang berkhasiat untuk masuknya darah keseluruh tubuh serangga. Jantung pembuluh ini merupakan oarta terbuka pada bab depan, dan tertutup rapat bab belakangnya. Jadi darah akan mengalir ke seluruh tubuh melalui oarta untuk di distribusikan ke sel-sel yang ada di dalam badan serangga.

6. Cacing
sistem peredaran darah pada cacing cuma berbentuk lengkungan-lengkungan oarta yang berjumlah 5 pasang. Oarta ini memiliki fungsi seperti jantung, oarta akan mengalirkan darah pada pembluh darah.

7. Protozoa
Darah pada protozoa berupa protoplasma, berbentuk cairan kental. Jadi nutrisi akan diserap oleh protoplasma untuk dialirkan ke seluruh badan. Zat yang tidak diharapkan akan dibuang melalui membran. Baca: Alat – Alat Peredaran Darah pada Manusia

Itulah sistem peredaran darah pada binatang agar berguna.