1. AMATI ORANG DISEKITARNYA
Masa kanak-kanak ialah masa emas memperlajari sikap, jadi semestinya orang renta cermati sikap orang disekitarnya. Jauhkan anak dari orang-orang yang sering berkata kasar dan bertindak garang untuk menyingkir dari balita menirukannya,
2. BERIKAN RASA NYAMAN
Perilaku galak mampu saja didasari oleh rasa tidak tenteram dan tidak aman pada suatu situasi. gali perasaan anak untuk mengenali apa yang menjadikannya tidak tenteram dan apa yang menjadikannya nyaman dan senang.
3. BERI KETEGASAN
Jika anak melakukan tindakan bergairah seperti menghantam, beri ketegasan dengan menjelskan bahwa yang dilakukannya salah dan langsung beri acuan apa yang benar. Selain itu lakukan langkah-langkah tegas mirip menghentikan kegiatannya dan mengalihkan ke kawasan lain.
4. TANGKAP PERASAANNYA
lakukan percakapan dan diskusi wacana apa yang dirasakan anak dan mengapa beliau melakukannya. Kemudian, bantu beliau memperoleh solusi baik untuk meredakan perasaannya.
5. AJARI MENGUTARAKAN PERASAANNYA
Rangsang anak untuk mengutarakan apa yang sedang dirasakannya . Biarkan dia memahami kata tidak mau, dilarang, hentikan atau jangan kerjakan.
6. JANGAN KENALKAN HUKUMAN FISIK
Jika orang renta sudah biasa memperlihatkan eksekusi fisik pada anak, anak akan mencoba mencontoh dan membenarkan bahwa memukul atau mencubit orang lain adalah hal benar jikalau ia tidak senang dengan sikap orang lain.
7. SEDIAKAN PERAN ORANG TUA
Menjadi orang tua bukan sekedar mengasuh dan menawarkan keperluan saja, namun wajib berperan dalam pendampingan, mendidik dan mengajarkan banyak hal untuk pembentukan huruf dan tumbuh kembangnya.
Sumber :
PISSUE oleh Bunda Tiara
(wallahu’alam)..