Jangan Mencela…

Mengapa mencela orang lain Allah Ta’ala sebut dengan mencela diri sendiri..?

“Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri”

(QS. Al-Hujuraat [49] : 11)

Ingat : Kualitasmu Ditentukan Dari Caramu Berpendapat Dan Ber-Lisan…!!

Ada 2 penjelasan perihal hal ini, adalah :

1. Karena setiap mukmin itu bagaikan satu badan. Sehingga saat dia mencela orang lain, pada hakikatnya beliau mencela dirinya sendiri, sebab orang lain itu adalah saudaranya sendiri.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mencintai dan saling menyokong satu sama lain itu bagaikan satu tubuh. Jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh bagian tubuh yang lain akan merasakan sakit, dengan begadang (tidak mampu tidur) dan demam”.

(HR. Muslim no. 2586)

2. Jika kita mencela orang lain, maka orang tersebut akan membalas dengan mencela diri kita sendiri, dan begitulah seterusnya akan saling mencela. Dan itulah fenomena yang kita saksikan dikala ini.

Mencela orang lain itu termasuk tindakan merendahkan (mencemooh) mereka.

Allah Ta’ala berfirman :

“(Orang munafik) yakni orang yang mencela orang mukmin yang memberi sedekah dengan sukarela dan (mencela) orang yang tidak memperoleh (untuk disedekahkan) selain sekedar kesanggupannya, maka orang munafik itu mencibir mereka. Allah akan membalas penghinaan mereka itu, dan untuk mereka adzab yang pedih”.

 (QS. At-Taubah [9]: 79)

BACA JUGA :  JIWA YANG PATAH…

Oleh karena itu, lewat tulisan ini, kami mengajak kepada kerabat kami sesama kaum muslimin untuk menghentikan kebiasaan saling mencela, saling mencemooh, saling mengolok olok, dan saling mengundang dengan gelar dan julukan yang buruk.

Baik itu di dunia nyata maupun di dunia maya.

Karena semua yang kita ucapkan dan semua yang kita tulis, seluruhnya akan dimintai pertanggungjawaban di segi Allah Ta’ala.

Wallahu a’lam…

Sumber utama :  tholabulilmiindonesia.blogspot.com (yang dishare di Group online WA)

Sumber gambar : karenasayasuka.blogspot.com