Pembahasan yang mau kita rangkum kali ini yaitu :
A. Isi Neraca
B. Bentuk Neraca
Necara disiapkan pada akhir kala akuntansi untuk membuktikan bahwa aktiva dan pasiva sudah berjumlah sama guna untuk pertanda bahwa persamaan akuntansi telah diterapkan.
Neraca yaitu pembukuan keuangan yang menggambarkan posisi aset, keharusan, dan modal atau ekuitas pemilik final. Umumnya dibuat diakhir masa akuntansi, mampu bulanan, tiga bulanan, enam bulanan, dan yang paling lama tahunan.
Tujuan dari pengerjaan neraca yakni :
– Memberikan isu jumlah kas pada tamat kala akuntansi,
– Menjelaskan rincian perihal aset,
– Review komposisi aktiva, utang dan ekuitas pemilik,
– Neraca memperlihatkan citra kesanggupan perusahaan untuk mengeluarkan uang tagihan.
– Necara bisa mengungkapkan jumlah utang sehingga sungguh diharapkan untuk melihat posisi keuangan perusahaan.
A. Isi Neraca
Neraca berisi dua klasifikasi utama, yaitu aset dan kewajiban. Neraca memuat aktiva dan pasiva.
1) Aktiva (Aset)
Aset umumnya berisikan empat klasifikasi biasa , ialah aset tanpa gangguan, aset tetap, investasi, dan aset lainnya.
a. Aktiva Lancar
Aktiva tanpa kendala ialah tipe aset yang kali pertama ditampilkan pada necara. Aktiva tanpa hambatan terdiri atas kas, dan aset yang gampang dikonversi ke uang tunai serta asett lain yang berumur kurang dari satu tahun.
b. Kas
Rekening kas biasanya mencakup kas di tanganm pertukaran bank, penerimaan kas belum disetorkan, kas dan deposito bank.
c. Piutang
Akun piutang usaha terdiri atas duit yang terutang oleh tamu, perusahaan lain, karyawan dan petugas, dan oleh pihak-pihak lain.
d. Wesel tagih
Wesel tagih ialah jenis piutang yang umurnya kurang dari 12 bulan. Wesel mesti dilaporkan di neraca sebesar nilai realisasi higienis.
e. Persediaan
Persediaan terdiri atas barang-barang yang akan dijual baik yang sudah dipersiapkan di toko atau masih digudang.
f. Surat berharga
Akun ini mengidentifikasikan saham yang dibeli untuk menciptakan kelebihan dana pada perusahaan yang dapat dikonversi menjadi uang tunai sewaktu-waktu.
g. Biaya dibayar dimuka (Prabayar)
Biaya dibayar dimuka mencakup premi asuransi, bunga, pajak, lisensi dan sewa.
2) Aktiva Tetap
Adalah sumber keuangan perusahaan yang nyata dan bernilai material, akan dipakai dalam operasi untuk menciptakan pendapatan dan akan menguntungkan untuk lebih dari satu tahun ke depan.
Aset tetap meliputi barang-barang seperti : tanah, bangunan, perabot, perlengkapan, perlengkapan, dan prasarana.
3) Investasi
Investasi berlawanan dar aset yang lain karena tidak dapat secepatnya diikuidasi (dikonversi menjadi kas).
4) Aktiva lain
Adalah semua aset perusahaan yang tidak termasuk dalam tiga klasifikasi fdi atas (lancar, tetap, atau investasi). Termasuk didalamnya yaitu aktiva tidak berwujud dan ongkos ditanggguhkan mirip :
– Sewa diabayar dimuka,
– Biaya organisasi,
– Biaya sebelum pembukaan,
– Biaya penerbitan dan diskon obligasi,
– Biaya perbaikan yang masih berjalan,
– Goodwill
– Perizinan yang lain.
5) Kewajiban
Kewajiban mampu dibagi menjadi keharusan lancar atau jangka panjang. Berikut daftar akun keharusan yang tidak lengkap alasannya adalah setiap perusahaan mungkin mempunyai akun yang berbeda tergantung pada kebutuhannya.
a. Kewajiban tanpa gangguan
Kewajiban ini harus dilunasi dengan aktiva lancar dalam rentang waktu satu tahun.
– Utang – jualan
Akun utang jualan digunakan untuk mencatat ongkos barang dan jasa yang dibeli secara kredit oleh perusahaan.
– Utang lain-lain
Akun ini dipergunakan untuk mencatat jumlah terutang kepada pihak lain yang dipergunakan bukan untuk jual beli secara pribadi. Bagian ini harus dipisahkan secara terpisah dalam neraca.
– Wesel bayar
Wesel bayar adalah keharusan tertulis yang mesti dibayar dalam waktu satu tahun yang dikeluarkan untuk pemasok, ke bank untuk derma dan terhadap pemegang saham. Wesel bayar mesti didiskonto dengan menggunakan tingkat bunga yang berlaku.
– Utang gaji
Utang honor merupakan kompensasi yang belum dibayarkan terhadap karyawan namun telah diakui selaku beban.
– Utang pajak penjualan
Pajak mesti dibayarkan oleh perusahaan untuk penjualan masakan dan minuman.
– Pajak penghasilan
Utang pajak penghasilan yaitu untuk pajak yang berkaitan dengan penghasilan kena pajak perusahaan.
– Utang beban faktual
Utang ini adalah ongkos yang dikeluarkan untuk abad ini, tetapi tidak dibayarkan sampai melalui tanggal neraca.
– Utang dividen
Utang dividen yang dibayar pada tanggal neraca akan ditampilkan selaku keharusan tanpa hambatan.
B. Bentuk Neraca
Rincian neraca yang dipakai oleh perusahaan bermacam-macam berdasarkan ukuran bisnis dan kompleksitas, bisnis yang bekerjasama dengan pemilik perusahaan, jenis organisasi (kepemilikan tunggal, kemitraan, atau korporasi).
Umumnya perusahaan menuediakan neraca untuk dua kala.
1. Catatan Kaki untuk Neraca
Catatan kaki ini menolong menerangkan isi neraca. Catatan kaki dimaksudkan untuk mengklarifikasi, bukan untuk menggantikan isi.
2. Neraca
Neraca memiliki bentuk yang patokan sebagaimana pembukuan keuangan lainnya. Bentuk biasa neraca yaitu sebagai berikut :
Demikianlah Rangkuman VI wacana NERACA ini, agar berfaedah, terima kasih telah berkungjung…
Sumber bacaan buku, (Kamis, 23 Januari 2020) :
“BUKU SAKU AKUNTANSI EDISI PALING LENGKAP “ Oleh Penulis Ajeng Wind, S.E , Penerbit : Laskar Aksara . Hal : 153-181.
Sumber gambar :
pinterest (vault.com)
Neraca (https://ianwhoopee99.files.wordpress.com)
Wallahu a’lam..
BACA JUGA :