Rangkuman Perihal Demokrasi

A.    Sejarah dan Perkembangan Demokrasi di Barat

B.    Pengertian Demokrasi

C.    Unsur Penegak Demokrasi

a.    Negara Hukum
b.    Masyarakat Madani
c.    Insfratuktur Politik

D.    Parameter Demokrasi

E.    Macam-macam Demokrasi

Simak isi rangkuman dari masing-masing topik dibawah ini : 

Sejarah dan kemajuan demokrasi di Barat diawali berbentukk demokrasi langsung yang berakhir pada kala pertengahan. Menjelang final periode pertengahan lahir Magna Charta dan dilanjutkan munculnya renaissance dan reformasi yang menekankan pada hak atas hidup, hak kebebasan dan hak milik. Selanjutnya, pada abad ke – 19 muncul gerakan demokrasi konstitusional. Sehingga, dari demokrasi konstitusional melahirkan demokrasi walfare state.

Secara bahasa demokasi terbagi menjadi dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yakni “demos” yang berarti rakyat atau penduduk sebuah daerah dan “cretein” atau “cratos” yang memiliki arti kekuasaan atau kedaulatan.

Kaprikornus, secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos ialah kondisi Negara dimana dalam tata cara pemerintahannya kedaulatan berada ditangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bareng rakyat, rakyat berkuasa, pemerintah rakyat,oleh rakyat.

Beberapa pengertian demokrasi berdasarkan para jago yaitu :

a.    Menurut Joseph A. Schemer

Demokrasi adalah sebuah perencanaan institusional untuk meraih keputusan politik dimana individu-individu memperoleh kekuasaan untuk memutuskan cara perjuangan koompetitif atas bunyi rakyat.

b.    Menurut Sidnet Hook

Demokrasi ialah bentuk pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah yang penting secara eksklusif atau tidak eksklusif didasarkan pada potensi dominan yang diberikan secara bebas dari rakyat akil balig cukup akal.

Dari beberapa pendepat diatas diperoleh kesimpulan bahwa hakikat demokrasi selaku sebuah tata cara bermasyarakat dan bernegara serta pemerintahan memberikan aksentuasi pada keberadaan kekuasaan di tangan rakyat, baik dalam penyelenggaraan negara maupun pemerintahan.

Tegaknya demokrasi sebagai sebuah tata kehidupan sosial dan sistem politik sungguh bergantuk terhadap tegaknya bagian penopang demokrasi itu sendiri. Unsur-komponen yang mampu menopak tegaknya demokrasi antara lain :

a.    Negara Hukum

Istilah negara aturan identik dengan rechtsstat dan the rule of law. Konsepsi negara hukum mengandung pengertian bahwa Negara memberikan tunjangan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi insan.

Konsep negara hukum mempunyai ciri-ciri selaku berikut :

1.    Adanya jaminan perlindungan terhadap  HAM,
2.    Adanya supermasi hukum dalam penyelengaraan pemerintahan,
3.    Adanya pemisahan dan pembagian kekuasaan negara,
4.    Adanya forum peradilan yang bebas dan mandiri.

b.    Masyarakat Madani (Civil Society)

Masyarakat madani didirikan dengan penduduk terbuka, masyarakat yang bebas dari pengaruh kekuasaan dan tekanan negara, penduduk yang kritis dan ikut serta aktif serta penduduk egaliter.

Masyarakat madani dan demokrasi tidak dapat dipisahkan alasannya adalah penduduk madani ialah unsur yang sangat signifikan dalam membangun demokrasi. Salah satu syarat penting bagi demokrasi yaitu terciptanya partisipasi penduduk dalam proses-proses pengambilan keputusan yang dijalankan oleh negara atau pemerintahan.

c.    Insfrastruktur Politik

Insfrastruktur Politik dianggap sebagai salah satu unsur yang signifikan kepada tegaknya demokrasi. Insfrastruktur Politik terdiri dari partai politik, kelompok gerakan dan golongan pengutamaan atau golongan kepentingan.

Suatu pemerintahan dikatakan demokratis bila dalam mekanisme penyelenggaraannya melakukan prinsip-prinsip demokrasi. Parameter selaku ukuran apakah suatu negara atau pemerintahan mampu dikatakan demokratis atau sebaliknya mampu dilihat dari tiga aspek berikut ini :

1.    Pemilihan biasa sebagai proses pembentukan pemerintah, sehingga penyeleksian umum diyakini oleh orang banyak golongan mahir demokrasi selaku salah satu instrumen penting dalam proses pergantian pemerintahan.

2.    Susunan kekuasaan negara, yaitu kekuasaan negara dikerjakan secara distributif untuk menyingkir dari penumpukan kekuasaan dlaam satu tangan atau satu kawasan.

3.    Kontrol rakyat, yakni suatu korelasi kuasa yang berlangsung secara simentris, memiliki sambungan yang terperinci dan adanya prosedur yang memungkinkan kontrol dan keseimbangan kepada kekuasaan yang dikerjakan eksekutif dan legislatif.

a.    Berdasarkan Ideologi

Berdasarkan pandangan ideologi, metode politik demokrasi dapat dibagi menjadi dua adalah :

1.    Demokrasi konstitusional (demokrasi liberal)

Dasar pelaksanaan demokrasi konstitusional yaitu kebebasan individu. Ciri khas pemerintahan demokrasi ini adalah kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak otoriter kepada warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.

2.    Demokrasi rakyat

Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan tanpa kelas sosial dan tanpa kepemilikan pribadi. Demokrasi rakyat merupakan bentuk khusus demokrasi yang menyanggupi fungsi diktator proletar.

b.    Berdasarkan cara penyaluran keinginanrakyat

Berdasarkan cara penyaluran keinginanrakyat, tata cara politik demokrasi  mampu dibagi menjadi tiga macam adalah :

1.    Demokrasi eksklusif

Dalam demokrasi ini rakyat secara pribadi mengemukakann kehendaknya dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh rakyat. Demokrasi ini mampu dikerjakan jika negara berpendudukan sedikit dan berwilayah kecil mirip pernah berlaku di Athena pada zaman Yunani Kuno (periode IV SM).

2.    Demokrasi Perwakilan atau demokrasi representatif

Dimasa sekarang demokrasi yang diseleksi ialah demokrasi perwakilan. Hal ini disebabkan jumlah penduudk yang terus meningkat dan daerahnya luas sehingga mustahil menerapkan tata cara demokrasi langsung. Dalam demokrasi ini rakyat menyalurkan hasratdengan memilih wakil-wakilnya untuk duduk dalam lembaga perwakilan (parlemen).

3.    Demokrasi perwakilan tata cara referendum

Demokrasi ini merupakan campuran antara demokrasi langsung dan demokrasi demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakil mereka untuk duduk dalam forum perwakilan, tetapi forum perwakilan tersebur diatur oleh efek rakyat dengan metode referendum dan inisiatif rakyat.

c.    Berdasarkan titik perhatian 

Berdasarkan titik perhatiannya, metode politik demokrasi dibedakan menjadi tiga macam adalah :

1.    Demokrasi formal 

Demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal atau demokrasi model Barat. Demokrasi formal adalah suatu tata cara politik demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa diikuti upaya untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi. Dalam demokrasi formal siapa saja diangggap memiliki derajat dan hak yang sama.

2.    Demokrasi materil 

Adalah sistem politik demokrasi yang menitikberatkan pada upaya-upaya menetralisir perbedaan dalam bidang-bidang ekonomi.

3.    Demokrasi adonan

Adalah demokrasi yang memadukan kebaikan serta membuang keburukan demokrasi formal dan demokrasi materil. Persamaan derajat dan hak setiap orang diakui, namun demi kesejateraan seluruh aktivitas rakyat dibatasi.

 Sumber bacaan buku ：
Pengantar Ilmu Politik. Oleh ： Mustika Rihadini,S.SOS.,M.SI. Universitas Haluoleo. Halaman ： 154-171.

Sumber gambar ： Freepik.com

Wallahu a’lam..