Contoh Proposal Sistem Informasi Persediaan Barang Plenoptic Clothing Company
Perkembangan Sistem Informasi berbasis komputer pada dikala ini sudah menjadi permintaan utama pada setiap perusahaan dalam skala besar maupun kecil selaku tata cara pengolahan data. Informasi menjadi bagian terpenting pada setiap pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Informasi yang tepat, akurat mampu membantu perusahaan dalam meraih tujuan perusahaan tersebut.
Suatu metode informasi persediaan barang yang bagus akan mengembangkan produktiitas dan kinerja dari perusahaan. Dalam melaksanakan observasi di plenoptic clothing company penulis mendapatkan urusan yaitu adanya kesalahan dalam beberapa proses pengolahan dan penyampaian isu. Terutama dalam proses transaksi pembelian dan penjualan barang kemudian pelaporan hasil proses transaksi dan pengelolaan persedian barang yang diperlukan oleh pihak manajemen, sering terdapat kesalahan dan ketidaksesuaian. Sehingga persoalan – duduk perkara itu mampu menghambat acara perusahaan, apalagi lagi hingga menjadikan kerugiaan bagi perusahaan.Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem info yang mampu mendukung pengelolaan berita yang ada serta mampu menyelesaikan duduk perkara yang ada dengan menggunakan sistem terkomputerisasi.
Berdasarkan hal tersebut penulis menjajal menjawab tantangan dan berupaya mengembangkan kemampuan dibidang informatika untuk membuat sebuah perangkat lunak (software), yang mampu membantu dalam pengambilan keputusan dan memperlihatkan akomodasi dalam pembuatan sebuah informasi.
Suatu metode informasi persediaan barang yang bagus akan mengembangkan produktiitas dan kinerja dari perusahaan. Dalam melaksanakan observasi di plenoptic clothing company penulis mendapatkan urusan yaitu adanya kesalahan dalam beberapa proses pengolahan dan penyampaian isu. Terutama dalam proses transaksi pembelian dan penjualan barang kemudian pelaporan hasil proses transaksi dan pengelolaan persedian barang yang diperlukan oleh pihak manajemen, sering terdapat kesalahan dan ketidaksesuaian. Sehingga persoalan – duduk perkara itu mampu menghambat acara perusahaan, apalagi lagi hingga menjadikan kerugiaan bagi perusahaan.Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem info yang mampu mendukung pengelolaan berita yang ada serta mampu menyelesaikan duduk perkara yang ada dengan menggunakan sistem terkomputerisasi.
Berdasarkan hal tersebut penulis menjajal menjawab tantangan dan berupaya mengembangkan kemampuan dibidang informatika untuk membuat sebuah perangkat lunak (software), yang mampu membantu dalam pengambilan keputusan dan memperlihatkan akomodasi dalam pembuatan sebuah informasi.
Dari masalah diatas, penulis kepincut untuk berbagi Sistem Informasi Persediaan Barang yang ada saat ini sehingga dapat menanggulangi kekurangan-kekurangan yang ada.Dari persoalan ini penulis mengangkat hal tersebut untuk dijadikan sebagai skripsi dengan judul “Sistem Informasi Persediaan Barang Plenoptic Clothing Company”.
Identifikasi Masalah
Identifikasi duduk perkara mengenai metode gosip persediaan barang di Plenoptic Clothing Company, ialah selaku berikut:
- Kekurangan dari tata cara yang sedang berjalan ialah sering terdapat duplikasi data, lalu dalam proses pembuatan laporan tidak tepat dan tidak cepat. Sehingga hal – hal tersebut agak menghambat acara di perusahaan.
- Kendala yang timbul ialah pada ketika transaksi pembelian sering terjadi kesalahan pencatatan, pengarsipan, dan pelaporan.
- Pada transaksi pemasaran juga sering terjadi hal yang sama yaitu sering terjadi kesalahan pencatatan, pengarsipan, dan pelaporan. Mengakibatkan adanya masalah di Plenoptic Clothing Company yaitu, terlambatnya pelaporan yan diminta pihak administrasi. Hal ini juga berakibat kerugian pada perusahaan.
- Kemudian dalam pengaliran gosip dari suatu bab ke bab lain terjadi keterlambatan penyampaian info.
Batasan Masalah
Agar mengarah pada pokok masalah yang sedang dibahas serta menyingkir dari kajian yang terlalu luas, maka perlu ditetapkan batas-batas masalah yang mau menjadi ruang lingkup kajian yang akan dilakukan dengan melihat hal-hal yang telah diuraikan diatas. Maka batas-batas duduk perkara yang mau dikaji mencakup :
- Pengelolaan transaksi pembelian dan pemasaran dikembangkan kearah otomatisasi dan terkomputerisasi dengan perangkat lunak (software) yang dikembangkan.
- Dalam pelaporan yang dibutuhkan pihak manajemen juga diotomatisasi dengan mengambil rekam data dari penginputan, dan hasil proses transaksi yang terjadi.
- Batasan pengembangan lain yakni dengan menciptakan tata cara gosip persediaan barang dengan metode client server, yang dapat menjawab persoalan info yang sering telat dalam penyampaiannya.
- Membuat hak kanal berlawanan pada setiap bagian yang terkait dalam metode persediaan yang dikembangkan ini, yakni bagian administrator, bab persediaan, manager.
Maksud Dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini yakni untuk menangani hambatan yang terjadi pada metode yang sedang berlangsung di plenoptic clothing company, terutama pada pengelolaan stok barang, pembelian, pemasaran barang. Dalam hal ini telah ini telah disampaikan di sub bagian identifikasi duduk perkara yang diterangkan.
Sedangkan tujuan dari pengembangan metode info persediaan barang ini yakni :
- Menyajikan berita yang tepat dan akurat tentang stok barang, pembelian barang, pemasaran barang, terhadap bab administrasi, bagian persediaan, dan manager
- Mengembangkan tata cara info yang menunjang kepada pembuatan data stok barang, pembelian barang, penjualan barang sesuai dengan keperluan perusahaan.
- Mengembangkan pula metode basis data, untuk menanggulangi pembuatan data barang dan transaksi di plenoptic clothing company yang terkomputerisasi nantinya.
Metode Penelitian
Teknik pengumpulan data untuk melengkapi data atau isu dalam skripsi ini, memakai tata cara selaku berikut :
- Observasi, observasi langsung kepada kegiatan di Plenoptic Clothing Company.
- Wawancara, melakukan pengumpulan data atau informasi secara eksklusif dengan tanya jawab mengenai hal-hal yang berafiliasi dengan observasi.
- Studi Pustaka, melaksanakan pengumpulan dan penelusuran data dari buku yang menunjang terhadap penulisan skripsi ini.
Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan metode yang dipakai yakni dengan memakai Metode Model Waterfall yang merupakan metode yang berfungsi sebagai suatu mekanisme untuk mengindentifikasi keperluan perangkat lunak, waterfall bisa menjadi paradigma yang efektif bagi rekayasa perangkat lunak. Penjelasan dari level-level yang dilalui pada model perancangan tata cara waterfall yaitu sebagai berikut:
Gambar Metode Perancangan Sistem dengan Model Waterfall
(Sumber : Adapted From Dorfman 1997.P7 See Also Van Vliet 1999.P50)
Waktu dan Lokasi
Waktu observasi yang dilakukan oleh penulis dimulai dari tanggal 16 November 2006, dan daerah penulis melakukan penelitian di Plenoptic Clothing Company yang beralamatkan Jln. Raya Rancaekek – Majalaya No.156 Rancaekek Kab. Bandung.
Sistematika Penulisan
Dalam penulisan laporan ini, pembahasan ini dibagi kedalam beberapa bagian, diantaranya yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan beberapa sub bab antara lain: latar belakang, identifikasi persoalan, batas-batas persoalan, maksud dan tujuan, metoda observasi, metoda pengembangan sistem serta sistematika penulisan, dimaksudkan semoga mampu memberi citra perihal urutan pengertian dalam menyajikan skripsi ini.
Bab ini membicarakan mengenai landasan teori yang berisikan definisi metode, gosip, alat untuk analisis dan mendesain versi proses dan model data dari tata cara.
BAB III : ANALISIS SISTEM
Bab ini menguraikan perihal evaluasi kebutuhan tata cara selain itu juga membahas tentang gambaran metode yang sedang berlangsung.
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan diterangkan mengenai tindakan yang dipakai dalam proses perancangan sistem mencakup diagram alir dokumen, diagram konteks, data flow diagram, kekurangan metode, kamus data, normalisasi, rancangan sistem serta rancangan pengkodean.
BAB V : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan perihal implementasi dari sistem yang dianjurkan mencakup pemakaian hardware maupun software.
BAB VI : PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan dari masalah yang dibahas serta saran yang hendak menjadi masukan bagi pertumbuhan tata cara ini