Prosedur Penyusunan Laporan Konsolidasi

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KONSOLIDASI
Laporan konsolidasi disusun dengan menggabungkan pembukuan keuangan entitas induk dan laporan keuangan entitas anak. Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi, setiap akun antarperusahaan harus dieliminasi alasannya entitas induk dan anak dianggap satu.. Karena itu, mekanisme penyusunan laporan konsolidasi menjadi sebagai berikut:

Laporan Konsolidasi = Laporan entitas induk + Laporan entitas anak – Akun antar perusahaan
Laporan konsolidasi berasal dari penggabungan saldo akun-akun pembukuan keuangan entitas induk dan entitas anak.Kas konsolidasi dihidangkan dengan menjumlahkan kas induk dank as anak.Piutang konsolidasi disajikan dari hasil penjumlahan piutang induk serta anak dan jika terdapat piutang antar peruahaan, jumlah piutang antar perusahaan tersebut dikurangi sehingga diperoleh piutang konsolidasi yang mencerminkan bahwa entitas induk dan anak adalah satu.
Penyusunan  laporan  konsolidasi akan menjadi lebih akurat jika akun antar perusahaan diperhitungkan dulu, baru lalu dijalankan konsolidasi akun-akun laporan keuangan entitas induk dan entitas anak.

Tahap-tahap pengkonsolidasian akun-akun laporan keuangan entitas induk semestinya dilakukan sebagai berikut:

  1. Penyusunan jurnal eliminasi atas akun-akun antar perusahaan.
  2. Penjumlahan akun-akun entitas induk dan entitas anak yang serupa, contohnya kas entitas induk dank as entitas anak, utang entitas induk dengen utang entitas anak, dan seterusnya.
  3. Penjumlahan No.2 dikurangi dengangan No.1 atas akun-akun sejenis.
  4. Penyajian akun-akun hasil konsolidasi dalam pembukuan keuangan konsolidasi berdasar ketentuan yang berlaku.

  Perbedaan Sistem Perpectual Dan Metode Periodik