Organisasi-organisasi yang merupakan pengembang kriteria akuntansi keuangan di A.S. antara lain:
- Securities and Exchange Commision (SEC)
- American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
- Financial Accounting Standards Board (FASB)
- Government Accounting Standards Boards (GSAB)
Securities and Exchange Commision (SEC)
Pendirian SEC dimaksudkan untuk membantu pengembangan dan standarisi info keuangan yang hendak dihidangkan kepada pemegang saham. Perusahaan penerbit sekuritas yang diperdagangkan pada bursa saham mesti melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit kepada SEC.
SEC juga berkuasa dalam menentukan praktek dan persyaratan akuntansi mana yang dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang berada di bawah yuridiksinya. Saat didirikannya SEC, belum ada golongan yang menerbitkan kriteria akuntansi. SEC sudah mendorong pendirian tubuh penetapan standar akuntansi dari pihak swasta, sebab pihak swasta dianggap lebih mampu dan lebih baik dalam membentuk persyaratan akuntansi. Akibatnya kriteria akuntansi secara lazim terbentuk oleh pihak swasta, melalui AICPA dan FASB.
Selanjutnya SEC bergantung pada FASB dalam penetapan kriteria akuntansi. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek wajib menyampaikan laporan laporan keuangannya kepada SEC, maka kesannya jikalau SEC merasa pembukuan keuangan yang diserahkan oleh perusahaan mengadung sesuatu yang manyimpang, maka SEC akan mengantarkan surat kepada perusahaan pembuat laporan keuangan tersebut. Apabila tidak secepatnya diatasi oleh perusahaan yang bersangkutan, maka SEC dapat menurunkan surat perintah penghentian.
Dampak terbitnya surat penghentian dari SEC tersebut yaitu perusahaan tersebut tidak boleh , mempublikasikan atau memperdagangkan sekuritas di bursa. Selain itu, jika dinyatakan melanggar aturan, maka dapat diajukan permintaan kepada perusahaan tersebut.
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)
AICPA merupakan organisasi profesi yang bertaraf nasional dari Certified Public Accountants (CPA). AICPA berperan penting dalam pengembangan GAAP. Beberapa komite dan dewan yang dibentuk semenjak berdirinya AICPA telah memberi kontribusi terhadap upaya ini, antara lain Committee of Accounting Procedure (CAP) dan Accounting Principles Board (APB).
Source: accountingtoday.com |
Pada awalnya, AICPA dipaksa oleh SEC biar membentuk CAP yang menangani berbagai persoalan-dilema akuntansi yang tejadi antara tahun 1939-1959. Namun CAP dinailai gagal, lalu AICPA mendirikan Accounting Principles Board (APB) yang bermaksud sebagai berikut.
Mengajukan saran prinsip akuntansi secara tertulis
Menentukan praktek akuntansi yang tepat
Mempersempit area perbedaan serta ketidakkonsistenan dalam praktik.
Sayangnya APB banyak mendapat kecaman alasannya adalah dianggap kurang produktif dan gagal bertindak cepat untuk mengatasi tuduhan-tuduhan penyalahgunaan akutansi. Kemudian pada tahun 1971, pemimpin profesi akuntansi di Amerika membentuk Study Group on Estabilishment of Accounting Principles atau yang diketahui denga Wheat Commite. Grup ini mulai aktif pada permulaan tahun 1973.
Financial Accounting Standards Board (FASB)
Pembubaran APB lalu diikuti pembentukan 3 organisasi baru, yaitu Financial Accounting Foundation (FAF), Financial Accounting Standards Board (FASB), dan Financial Accounting Standards Advisory Council (FASAC). FASB ialah organisasi utama di antara ketiga organisasi tersebut.
Baca Juga
FASB dalam pendiriannya bermisikan membentuk serta memperbaiki persyaratan akuntansi yang ada dan juga pelaporan keuangan dalam rangka melaksanakan pembimbingan dan pendidikan publik, mirip emiten, auditor, dan juga pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan. FASB telah membentuk persyaratan keuangan dengan nama GAAP.
Terdapat tiga jenis ketetapan yang dikeluarkan oleh FASB, yaitu antara lain:
(1) standar, interpretasi, dan posisi staf,
(2) desain dari akuntansi keuangan,
(3) pernyataan dari EITF (Emerging Issues Task Force Statements).
Governmental Accounting Standards Board (GASB)
GASB diresmikan sebab pembukuan keuangan yang dibuat oleh pemerintah daerah/setempat tidak dapat ketimbang pembukuan keuangan yang dibuat oleh perusahaan swasta. Pembentukan dan perperbaikan tolok ukur dari akuntansi keuangan bagi pemerintah setempat maupun pemerintah negara bab di AS merupakan tujuan pembentukan organisasi ini. Struktur operasional GASB serupa dengan struktur osrganisasi yang telah berdiri sebelumya, adalah FASB. GASB mempunyai struktur yang cukup sederhana, yakni terdiri dari dewan penasehat yang diketahui dengan
Govermental Accounting Standards Advisory Council (GASAC), yang dibantu oleh beberapa staf teknis. Berdirinya GASB mulanya diwarnai kontroversi oleh beberapa pihak. Banyak pihak yang beranggapan bahwa cuma boleh ada satu tubuh pembuat standard an sudah ada FASB ketika itu. Adanya impian terpisahnya pengerjaan tolok ukur antara GASB yang berkepentingan kepada pemerintahan dan FASB yang menangani semua entitas lain tidak akan memunculkan pertentangan.
Prinsip-prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (GAAP)
GAAP mempunyai perlindungan yang substansial. Code of Professional Conduct dari AICPA. AICPA mengharuskan para anggotanya menciptakan pembukuan keuangan dengan patokan GAAP. Secara khusus, Aturan 203 dari Code melarang anggota mengungkapkan pendapat bila laporan keuangan sesuai dengan GAAP jika jika laporan tersebut ternyata justru menyimpang dari prinsip-prisip yang diterima biasa .
Sedang FASB sendiri meyusun persyaratan Hierarki prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum (GAAP), yang kemudian sudah didefinisikan pula arti dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima biasa (GAAP). Standaryang ada inilah yang kemudian menentukan sumber dari prinsip akuntansi serta kerangka kerja dari prinsip yang kemudian akan digunakan dalam menyusun laporan keuangan. Standar yang ada ini duat suatu kalangan sumber utama dari GAA, yaitu: patokan, interpretasi, dan posisis staf FASB; APB Opinions; dan Accounting Research Bulletins AICPA.