Pengertian Penjualan Angsuran

Definisi Penjualan Angsuran

Penjualan angsuran yaitu penjualan barang barang jualan atau jasa yang dijalankan dengan persetujuandimana pembayaran dikerjakan secara sedikit demi sedikit atau berangsur di periode yang akan datang. Penjualan angsuran berisikan 3 jenis yaitu penjualan aset tetap, penjualan barang barang jualan dan tukar tambah.
Tahapan Pembayaran
1.    Pada ketika barang atau jasa diserahkan ke pembeli
Penjualan mendapatkan duit wajah (down payment) selaku pembayaran pertama.
2.   Sisanya diangsur dengan beberapa kali angsuran
Biasanya dibebankan bunga atas saldo yang belum diterima.
Pertimbangan dalam penjualan cicilan
1. Uang wajah yang ditetapkan harus cukup besar untuk menutup penurunan barang alasannya adalah perubahannya dari barang gres menjadi barang bekas.
2.    Periode pembayaran cicilan harus tidak terlampau usang atau panjang, semestinya tiap bulan.
3.  Pembayaran cicilan mesti lebih besar dari penurunan nilai barang diantara pembayaran. Ketika nilai barang melebihi saldo persetujuan, maka kemungkinannya pembeli tidak/akan melunasi pembayarannya.
Masalah akuntansi dari pemasaran angsuran dapat dikelompokkan menjadi 4 adalah :
1.    Pengakuan laba kotor penjualan angsuran
2.    Cara perhitungan bunga dan angsuran
3.    Tukar tambah dalam pemasaran angsuran
4.    Pembatalan kontrak pemasaran angsuran dan pemilikan kembali
Metode Pengakuan Laba dalam Penjualan cicilan
1.    Laba kotor diakui dalam era penjualan angsuran (accrual basis)
a.       Penjualan cicilan diperlakukan seperti penjualan biasa, sehingga laba yang diakui dikerjakan pada ketika barang tersebut dijual kepada pembeli.
b.      Laba kotor telah diakui/dicatat dikala penyerahan barang (ditandai timbunya piutang)
c.       Periode penerimaan angsuran laba tidak diakui lagi
2.    Laba kotor diakui dalam kurun penagihan kas (cash basis)
Penjualan cicilan diperlakukan selaku transaksi khusus, sehingga laba diakui pada ketika penagihan pembayaran cicilan.
a.       Laba kotor baru diakui bila pembayaran sudah diterima
Penerimaan kas terdiri dari pembayaran atas harga pokok dan pembayaran atas keuntungan kotor.
b.      Saat terjadi penjualan, selisih harga jual dengan harga pokok dicatat dalam rekening keuntungan kotor yang ditangguhkan.
c.       Perlakuan kepada penerimaan piutang penjualan angsuran
Laba kotor yang direalisasi = % laba kotor x jumlah uang yang diterima.

NB: Bagaimana cara perkiraan pemasaran angsuran, nantikan artikel selanjutnya ya…