Bagaimana memperhatikan keseharian orang jepang ketika berada di sebuah daerah mirip di ruang publik, transportasi, fasilitas biasa serta berbagai tempat yang bisa dibawa untuk menjadi peran yang ada di penduduk .
Dapat dimengerti bahwa, orang jepang memahami kebudayaan yang cukup mempesona untuk dikenali diberbagai tempat. Misalnya mereka akan gemar membaca dengan bacaan yang mereka dapatkan di kawasan mereka berada.
Seperti masakan menjadi bagian dari kehidupan dan acara mereka, maka tak heran jikalau menemui berbagai tempat yang dapat diperoleh dengan acara mereka dalam sebuah keseharian mereka lakukan bahu-membahu.
Di jepang, membaca buku menjadi keharusan bagi mereka, Apa itu Tachiyomi ? Tachiyomi yaitu salah satu aktivitas membaca gratisan yang dilakukan sambil bangun di took buku, karena di Jepang banyak took buku yang menawarkan buku-buku yang bersampul plastic pembungkusnya, dan sudah terbuka sehingga dapat di manfaatkan oleh banyak orang untuk melakukan aktivitas Tachiyomi ini.
Berbagai hal terkait dengan kebudayaan Jepang, maka tak aneh mereka bisa membuat sistem pendidikan mereka amat sangat baik, begitu pula sumber daya manusia mereka diberbagai bidang Hal ini, mereka ciptakan dengan banyak sekali faktor kehidupan mereka saat melakukan pekerjaan .
Berdasarkan data yang ada maka Bunkanews, merupakan jumlah toko buku di Jepang adalah, sama dengan jumlah toko buku di Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat yaitu dua puluh enam kali lebih luas dan berpendudukan dua kali lebih banyak ketimbang Jepang.
Maka, dari banyak sekali teknologi tentang budaya membaca ini, menjadi amat penting dampaknya bagi Indonesia, alasannya adalah masyarakat Jawa memahami buku merupakan salah satu faktor penting selaku pembangunan, dan penigkatan ekonomi masyarakat, dan Negara diberbagai bidang.
Menciptakan sumber daya manusia yang bagus, akan diketahui dengan banyak sekali faktor di penduduk tanpa terkecuali dengan dinamika sosial budaya masyarakat, khususnya mereka yang ada di Ibu Kota Jakarta. Kebudayaan Jawa, menjadi penting sebagai teladan dari kebudayaan yang lain, terutama pada masyarakat Tionghoa saat ini, mengeleguti buku selaku bagian dari sumber daya manusia yang bagus diberbagai kawasan.