Pembangunan Manusia (Indonesia)

Berbagai proses yang dilalui dengan ekspansi pilihan bagi penduduk (a process of enlarging the choices of people). Tujuan utama pembangunan adalah menciptakan lingkungan yang memungkinkan rakyat untuk menikmati umur panjang, sehat, dan melakukan kehidupan yang produktif (United Nation Development Programme – UNDP), of Indonesia.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indonesia mengukur capaian pembangunan insan berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Sebagai ukuran mutu hidup, IPM dibangun lewat pendekatan tiga dimensi dasar.  Dimensi tersebut meliputi umur panjang dan sehat; pengetahuan, dan kehidupan yang patut. Ketiga dimensi tersebut mempunyai pengertian sangat luas alasannya adalah terkait banyak aspek.

Untuk mengukur dimensi kesehatan digunakan angka cita-cita hidup waktu lahir. Selanjutnya untuk mengukur dimensi wawasan dipakai adonan indikator rata-rata usang sekolah dan cita-cita lama sekolah.  

Adapun untuk mengukur dimensi hidup layak dipakai indikator kesanggupan daya beli masyarakat kepada sejumlah kebutuhan primer makanan dan bukan makanan, yang dilihat dari rata-rata besarnya pengeluaran per kapita selaku pendekatan pendapatan yang mewakili capaian pembangunan untuk hidup patut di Indonesia.

Standar hidup itu ialah hasil dari pembangunan manusia yang patut pada tata cara ekonomi, budaya, dan politik yang ada di masyarakat ketika ini, yang dimengerti selaku kemakmuran sosial. Meskipun mampu dimengerti bahwa dalam agama sebuah kehidupan tidak terlampau mengerti tentang masalah kesejahteraan sosial dengan baik.

Ajaran pembangunan sosial gereja katolik berdasarkan makna cerita tentang Kain dan Habel. Kecemburuan sudah mendorong Kain melakukan ketidakadilan luar biasa melawan saudaranya. 

Kain terkutuk dan terasing dari tanah, alasannya mengabaikan tugas untuk memelihara dan menjaga korelasi baik dengan sesama yang harus diamati dan dilindungi, merusak hubungan dengan diri sendiri, dengan orang lain, dengan Allah dan dengan bumi, merupakan bagian dari masalah pada masing-masing keluarga.

  Hadits Sahih Al-Bukhari Perihal Bersemangat Untuk Mencari Hadits (Kitab Ilmu, No:97 )