Pendidikan, Dan Budaya Pada Pembangunan Insan Pontianak 1996 – 2008

Bagaimana mereka hidup dengan kualitas sumber daya manusia mereka, di masyarakat suatu catatan terhadap karakteristik Tionghoa pada sebuah bahasa Bong – jan  – Dayak di Pontianak, Kalimantan Barat dengan mempunyai dampak pada faktor kehidupan dan kualitas pendidikan dari hasil resistensi dan kudeta Pontianak, Kalimantan Barat.

Hal ini menjelaskan bagaimana mereka hidup dengan pendidikan yang mereka terapkan dengan menawarkan mutu hidup hasil ekonomi politik orang Tionghoa – Non Tionghoa, pendidikan dan kesehatan di Pontianak, Kalimantan Barat dan lingkungan rumah tangga. Berbagai wawasan yang berdampak pada pembangunan insan pada ruang politik sekitar lingkungan rumah pada partai Politik PDI Perjuangan dan Golkar.

Persoalan sosial ekonomi pada masyarakat perkotaan terlihat jelas bagaimana mereka hidup pada pendidikan seperti beasiswa hasil dari bela Negara dan kesehatan, dikhwatirkan dari rencana jahat apa yang mereka terapkan pada metode pendidikan SD, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengan Atas di Pontianak Kalimantan Barat, pada suatu pengalaman sendiri selama bersekolah 1997 –  2008.

Hasil asimilasi budaya, Tionghoa dalam sebuah marga yang begitu menyedihkan dan bringas ialah hasil dari karakteristik orang Batak Sihombing, dan Jawa Marpaung dalam setiap persaingan lokal Pontianak – Kalimantan Barat, hasil seksualitas budaya Batak Jawa (makan orang) pada tata cara mata pencaharian sebagai perompak kapal, pendidik dan kesehatan, di Kalimantan Barat.

Merupakan suatu kejujuran dalam bekerja, dan pertobatan, tidak malu masuk perkampungan rumah – Siregar, hasil dari pembangunan Manusia yang ngotot dan pertentangan sosial, dan tidak mempunyai akal sehat 2009 – 2011 Pontianak, Indonesia.

Simpati yang dapat diketahui dalam hal ini, maka terperinci banyak sekali aspek pendidikan, dan aneka macam pekerjaan sosial, seperti lain halnya mereka hidup dengan kehidupan sosial, dan pertolongan sosial, dan ketidakberdayaan mereka selama ini.

  Puisi Senandung Rindu - Oleh R. Budiman

Hal ini menerangkan terdapat penyimpangan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan kesehatan dalam suatu penduduk yang mempunyai dilema sosial mereka di hadapan penduduk , sehingga ntah mereka sakit secara publik, dan mental Sihombing di Pontianak Kalimantan Barat, dan Universitas Tanjung Pura terang, karena tidak bisa menyiapkan mutu pendidikan yang bagus pada setiap generasi  1996 – 2000.

Pada periode itu, banyak sekali pertentangan sosial yang menciptakan aneka macam krisis ekonomi, pertentangan etnik, dan konflik seksualitas, serta yang lain ,menjadi bagian dari aspek politik badan mereka dalam ruang sosial, khususnya di penduduk secara menyeluruh dan mempunyai efek pada budpekerti dan adab mereka selaku umat beragama.

Sistem ekonomi, sosial dan politik akan menjelaskan berbagai problem sosial penduduk , dimulai dari kehidupan sosial, dan budaya mereka secara apik. Bagaimana, peraihan kelas sosial, status sosial, dan lainnya pada kehidupan sosial budaya di masyarakat sampai dikala ini.

Kualitas pembangunan manusia disini, pastinya berbeda jauh dengan Negara tetangga mirip Malaysia yang mempunyai Negara kecil dan Indonesia yang berisikan 17 pulau memang berada pada kondisi yang mempunyai mutu yang jauh berlawanan dengan Indonesia, khususnya pada wawasan, dan kesehatan masyarakat, termasuk akhlak dan etika mereka.