Lapisan – Lapisan Dalam Atmosfer Bumi

Seperti yang kita ketahui bahwa Atmosfer adalah lapisan gas dengan ketebalan beberapa ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan yang tersusun di dalamnya. 

Tiap lapisan punya kegunaan masing-masing lho?. 

Yuk kita lihat satu-satu apa dan bagaimana lapisan-lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi kita yang tersayang ini.

Baca juga: 

Bukti teori pergerakan benua wegener
Memahami paleoklimatik bumi 

Seperti yang kita ketahui bahwa Atmosfer ialah lapisan gas dengan ketebalan beberapa ribua Lapisan - Lapisan Dalam Atmosfer Bumi
Lapisan atmosfer dan fungsinya

Atmosfer dan Lapisannya

  • Troposfer berada pada 0–12 km dari tampang bumi. Berikut beberapa hal yang berafiliasi dengan sifat troposfer.

  1. Pada lapisan tropopause kegiatan udara secara konveksi akan terhenti.
  2. Temperatur pada troposfer relatif tidak konstan yang berarti makin tinggi posisinya akan makin rendah  juga temperaturnya.
  3. Fenomena peristiwa cuaca, hujan,mirip angin, , awan, halilintar, dan lain-lain terjadi pada lapisan ini sehingga lapisan ini sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan hidup makhluk di bumi yang pribadi berinteraksi.
  4. Lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer dapat disebut tropopause, merupakan temperatur yang relatif konstan.\
  5. Lapisan troposfer di kutub setinggi ± 8 km dengan suhu ± –46°C, pada daerah sedang setinggi ± 11 km suhu dengan ± –50°C, dan untuk di daerah ekuator setinggi ± 16 km dengan suhu ± –50°C.
  • Stratosfer, berada pada 12–60 km dari tampang bumi
  1. Pada ketinggian 35 km terbentuk akan ozon (O3) distratosfer, dan perbedaan ketinggian pada lapisan tersebut akan menjadikan perbedaan temperatur. 
  2. Lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer disebut stratopause, yang temperaturnya relatif sangat konstan. 
  3. Daerah stratopause dari ketinggian 50 km suhu meraih 5°C. 
  4. Lapisan ozon (O3) adalah lapisan yang mau melindungi troposfer dan permukaan bumi dari  beberapa radiasi sinar ultraviolet yang sungguh berlebihan sehingga tidak menghancurkan kehidupan di bumi.
  • Mesosfer, berada pada 60–80 km dari tampang bumi

Temperatur berkisar antara –50°C sampai sampai 70°C.
Mesosfer berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bumi dari kejatuhan meteor. Meteor yang menuju bumi akan pribadi terbakar dan hancur sebelum hingga di permukaan bumi. Mesosfer terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause.

  • Termosfer, berada 80–100 km dari muka bumi
  1. Sebagian molekul dan inti atom-atom udara mengalami ionisasi pada lapisan ini. Peristiwa penambahan serta pengurangan elektron dapat menghasilkan cahaya yang berwarna-warni, cahaya ini juga sering terjadi di kutub utara dan selatan yang disebut aurora. 
  2. Temperatur termosfer berkisar antara 40°C hingga 1.232°C. peralihan antara mesosfer dengan stratosfer disebut mesopause.
  • Ionosfer, berada 100–800 km dari wajah bumi

Daerah ionosfer berkisar mengandung beberapa muatan listrik. Seluruh atom dan molekul udara  mampu mengalami ionisasi di dalam  posisi lapisan ini.

  • Eksosfer, berada pada lebih dari 800 km–3.260 km dari wajah bumi
  1. Pada lapisan inilah meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi
  2. Eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling luar (jauh) dari bumi.
  3. Pengaruh dan gaya berat dan gravitasi bumi pada lapisan ini begitu sungguh kecil.

Baca Juga : 
Perbedaan-komet-dan-asteroid
Fenomena el nino dan la nina serta dampaknya

Gambar: disini

  Meningkatnya arus urbanisasi memberi dampak positif bagi desa maupun kota.