Setiap insan memiliki sejarah, bahkan alam semesta pun punya sejarah bukan?.
Kemarin adalah sejarah, lalu bagaimana sih pengertian sejarah dan sumber sejarah itu?. Kata sejarah itu guys berasal dair bahasa Arab adalah syajaratun yang bermakna pohon.
Nah bila pohon itu kita jungkir balikan, maka kita mampu menghubungkannya dengan bentuk penggambaran silsilah keturunan atua asal-usul keluarga raja, dinasti atau masyarakat tertentu di periode lampau.
Dalam arti sempit atau simple nya guys, sejarah yaitu segala sesuatu yang terjadi di kala lalu atau past.
Sejarah dapat diartikan pula selaku ilmu yang mempelajari kejadian di kurun lalu dalam lingkungan kehidupan manusia lewat sumber dan bukti sejarah baik tertulis atau benda-benda dan monumen-monumen sejarah.
Singkatnya sejarah yaitu segala sesuatu yang telah dialami manusia dan dapat dibuktikan dari benda-benda atau peninggalan yang lain yang tertinggal.
Dengan mempelajari sejarah kita bisa mempelajari kehidupan manusia di era lalu, kegiatannya, ekonomi, politik, bentuk bangunan, dan yang lain. Dengan sejarah kita mampu berguru dari era lalu semoga tidak mengulangi kesalahan yang serupa sehingga era depan mampu lebih baik.
Untuk dapat mengetahui peristiwa di era lampau ini guys, maka kita membutuhkan banyak sekali macam sumber. Ada sumber yang mudah diperoleh dan ada pula yang sulit guys. Berikut tiga maam sumber sejarah:
Situs megalitik gunung padang |
a. Sumber verbal yaitu keterangan berupa ucapan atau perkataan dari orang-orang yang mengalami insiden secara langsung atau menjadi saksi pribadi dari kejadian itu.
b. Sumber tertulis yaitu sumber yang berupa prasasti, dokumen, naskah, babad, rekaman, dan tulisa yang ada pada benda mirip kerikil, logam, kayu, bambu, gerabah, tulang, tanduk dan lontar.
c. Sumber benda ialah sumber berbentukpeninggalan sejarah maupun benda-benda budaya mirip kapak, gerabah, pemanis, atua yang lain. Benda tersebut dihasilkan oleh manusia di kala lalu yang terbuat dari batu dan logam.
Guys, sumber-sumber sejarah yang kita dapatkan tidak pribadi mampu dipakai untuk mempelajari sejarah.
Banyak tahapan yang harus dilalui hingga jadinya sumber tersebut menjadi pantas dijadikan rujukan dalam mempelajari sejarah.
Tahapan tersebut diketahui dengan verifikasi ialah kritik sumber yang terdiri dati kritik ekstern atau keaslian sumber dan kritik intern atau apakah sumber tersebut sanggup menerima amanah keabsahannya.