Soal Ksk Geografi 2020 + Pembahasan (41-45)

Halo kawan-mitra masih tetap semangat kan belajar geografinya?. 

Kali ini kita akan lanjut lagi untuk diskusikan kunci tanggapan soal KSK Geografi 2020 nomor 41-45. Materi pada soal ini terkait biosfer dan hidrosfer. 

Jangan lupa share blognya ke sahabat-teman yang lain.

Pembahasan KSK Geografi 2020

41. Dalam rantai makanan, terdapat beberapa tingkatan spesies yang terlibat, mulai dari autotrof sampai ke karnivora. Spesies autotrof yakni:
a. Spesies yang mampu memproduksi masakan sendiri
b. Spesies yang mampu mencari makanan sendiri
c. Spesies yang mampu mempergunakan species lain untuk dijadikan makanannya
d. Spesies yang tidak akan dikonsumsi oleh species lainnya
e. Spesies yang bisa menyantap daging atau tumbuhan sebagai makanannya

Kunci
Organisme yang termasuk dalam autotrof atau yang mampu menghasilkan kuliner sendiri yakni vegetasi. Sementara organisme yang tidak bisa menciptakan masakan sendiri dinamakan heterotrof. Heterotrof membutuhkan senyawa organik kompleks dari binatang atau flora yang lain. Senyawa tersebut contohnya karbon dan nitrogen.

42. Tipe pencemaran lingkungan mampu diklasifikasikan menurut jenis pencemarnya, yaitu
pencemar biologi, kimia dan fisik. Contoh pencemar kimia yakni:
a. pupuk
b. daun dan ranting pohon 
c. sampah plastik
d. bakteri berbahaya  
e. sedimen tersuspensi 

Kunci
Bahan pencemar kimia berasal dari senyawa-senyawa yang mempunyai kandungan kimia mirip pupuk. Penggunaan pupuk berlebihan khususnya pupuk buatan akan berpengaruh pada pencemaran khususnya pencemaran tanah.

43. Perhatikan gambar di bawah ini!

Arus laut

Perhatikan sirkulasi arus global pada peta dunia di atas ini. Penyebab perputaran arah sirkulasi yang terjadi di belahan bumi utara dan selatan berlawanan arah ialah:
a. arah tiupan angin di atmosfer
b. adanya daratan diantara lautan di dunia
c. revolusi bumi mengelilingi matahari
d. perbedaan kedalaman bahari
e. rotasi bumi

Kunci
Sirkulasi air bahari pada gambar memiliki acuan yang disebabkan oleh rotasi bumi. Rotasi bumi menghasilkan imbas pembelokan atau Efek Coriolis. Efek Coriolis yakni imbas pembelokan pada suatu benda berputar. Sirkulasi ini terjadi bukan cuma kepada air tetapi metode angin global.

44. Presipitasi, infiltrasi, evaporasi, transpirasi, intersepsi, dan fatwa permukaan yaitu beberapa aspek yang dipertimbangkan dalam siklus hidrologi atau siklus air. Dalam memperhitungkan
jumlah air tanah, faktor yang merupakan input atau masukan ke dalam metode air tanah yaitu:
a. infiltrasi  
b. evaporasi 
c. transpirasi
d. aliran permukaan
e. intersepsi

Kunci
Udah terang yang namanya proses masuknya air ke dalam tata cara air tanah melalui pori batuan dinamakan infiltrasi. Infiltrasi pada suatu daerah berlawanan-beda disebabkan aneka macam faktor mulai dari jenis tanah, tingkat porositas, kelembaban tanah hingga tutupan vegetasi.

45. Pembudidayaan ikan di maritim mampu menunjukkan efek negatif kepada lingkungan di sekitarnya antara lain akhir limbah dan bagian hara berlebih yang ditimbulkannya. Salah satu faktor lingkungan yang mesti dipertimbangkan dalam penentuan lokasi serta daya tampung dari budidaya ikan di maritim adalah arus laut. Menurut Saudara, yang bukan peranan arus dalam budidaya ikan di maritim yakni:
a. pembawa polutan
b. pembawa oksigen terlarut
c. pembawa bagian hara
d. pengatur temperatur air

e. pengatur perkembangbiakan

Kunci
Arus laut tidak memengaruhi perkembangbiakan ikan di bahari sebab sifat arus bahari itu statis cuma terjadi pergerakan massa air saja dan tidak bisa mengendalikan jumlah perembangbiakan ikan. Arus mungkin bisa menjinjing polutan, oksigen, komponen hara dan mengendalikan suhu lautan alasannya imbas termohalin.

Lanjut>>>Soal No 46-50
Mau pembahasan KSK Kebumian juga?. Cek link berikut ini: Pembahasan KSK Kebumian 2020