Hadits Bukhari Ihwal Bab : Menyayangi Rasulullah Bagian Dari Iman Bagian 1



Sahih al-Bukhari

Kitab : Iman

Bab : Mencintai Rasulullah bab dari kepercayaan

Nomor : 13


حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ


Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman berkata, sudah mengabarkan terhadap kami Syu’aib berkata, sudah menceritakan kepada kami Abu Az Zanad dari Al A’raj dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Maka demi Zat yang jiwaku di tangan-Nya, tidaklah beriman seorang dari kalian sampai saya lebih dicintainya daripada orang tuanya dan anaknya”.

  60+ Contoh Majas Pleonasme dan Pengertian