Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan




Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan
Jengkol disayang sebab rasanya yang sangat lezat di lidah para penggemarnya. Namun, buah berbentuk pesawat UFO ini juga banyak dicela sebab mampu menimbulkan amis verbal dan wangi urin yang cukup menyengat.


Jengkol yang punya nama ilmiah Archidendron pauciflorum atau Pithecellobium jiringa, ialah tanaman khas Asia Tenggara. Jengkol adalah salah satu jenis buah yang dicinta tapi sekaligus dibenci.

Di luar duduk perkara kontroversi sebab baunya, ternyata jengkol punya lumayan banyak manfaat untuk kesehatan badan.


1. Sumber protein
Kandungan protein di dalam jengkol cukup tinggi yakni sekitar 23,3 gram perseratus gram jengkol. Jumlah ini lebih tinggi dari protein yang terdapat di dalam kacang kedelai dan kacang hijau. Protein sungguh diharapkan untuk mengubah dan memperbaiki sel-sel yang rusak di dalam tubuh. Selain itu, protein juga berkhasiat untuk membantu pembentukan otot, sesuatu yang diidamkan para pecinta olahraga.

2. Mencegah anemia

Anemia adalah keadaan ketika seseorang kelemahan sel darah merah. Kondisi ini ditandai dengan muka pucat, cepat letih, sering pusing dan kadang ada penderita yang hingga terganggu emosinya. Jengkol mengandung zat besi yang bermanfaat mengakibatkan bikinan sel darah merah. Di dalam 100 gram jengkol terkandung 4,7 gram zat besi. Karena kekayaannya ini, jengkol diandalkan dapat memulihkan keadaan sekaligus menghalangi anemia.
3. Membantu memperbaiki kondisi wasir dan diare.
Satu lagi manfaat lain dari jengkol datang dari kandungan tanin di dalamnya, demikian menurut observasi yang pernah diangkut di dalam Journal Science Food Agriculture 2011. Tanin ialah senyawa yang baik untuk meredakan tanda-tanda wasir dan diare. Diare sendiri jikalau tidak ditangani dapat menjadikan kehilangan cairan tubuh dan kelelahan pada tubuh kita. Dengan keadaan seperti itu, tentunya aktivitas harian mampu sungguh terganggu.
4.Mambantu penyembuhan kanker.
Sebuah penelitian yang dilaksanakan oleh Nahdzatul Muslim dan Dr. Amin Malik Shah Abdul Majid dari Department of Pharmacology, School of Pharmaceutical Sciences, Universiti Sains Malaysia dan telah dimuat di Webmed Central Inggris mendapatkan bahwa jengkol memiliki jumlah serat yang tinggi. Selain itu, buah ini juga mengandung spektrum antijamur dan mikroba yang bisa menghalangi aktivasi virus Epstein-Barr (EBV) penyebab tumor in-vitro. Kehadiran senyawa saponin P. racemosum di dalam jengkol juga mampu menghambat toksisitas terhadap sel kanker ovarium.
5. Kaya beragam vitamin
Di dalam 100 gram jengkol terdapat 658 mg vitamin A yang berfungsi mempertahankan kesehatan mata dan 80 mg vitamin C sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Jengkol juga mengandung Vitamin B2 dan B1 untuk mempertahankan metabolisme dan perangsang nafsu makan.

  Inilah 6 Manfaat Telur Ayam Kampung Untuk Kesehatan Yang Perlu Diketahui

Meski jengkol sarat faedah, Anda tetap tidak direkomendasikan untuk mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, jengkol mengandung asam amino-asam djenkolic (S, S’-methylenebiscysteine) yang mampu membentuk kristal tajam di terusan kemih.

Untuk mengatasinya, asam djenkolic mampu larut dengan memakai bikarbonat yang bersifat basa. Jadi bila habis makan jengkol minum air putih lah yang banyak atau minum soda agar tidak menyebabkan kristal-kristal dalam urine. (sumber)