Suasana di Pasar Malam Gambir jaman dahulu |
Kalau kita tanyakan pada orang renta tempo dahulu wacana peringatan-peringatan yang bekerjasama dengan keluarga kerajaan Belanda dimasa yang kemudian, biasanya yang umum teringat dengan terperinci cuma pasar Gambir (semacam “pasar malam”) dalam rangka ulang tahun Ratu Wilhelmina tanggal 31 Agustus.
Konon pada pembukaan,pada ulang tahun ratu dan pada penutupan pasar malam, ada pertunjukan kembang api.
Kembang api buatan Jakarta ada yang menggambarkan Ratu Wilhelmina “Juliantje”, anjing laga dengan kucing, ronggeng dan lain-lain. Dalam adegan anjing sabung, kembang api itu diiringi oleh pula oleh letusan yang mengambil alih salak anjing dan meong kucing. Dalam adegan ronggeng, tampak sironggeng melenggang lenggok dan selendangnya melambai-lambai.
Perayaan pernikahan puteri Juliana dengan pangeran Bernhard, perayaaan menyambut kelahiran puteri sulung mereka dan perayaan ulang tahun ke 40 penobatan Ratu Wilhelmina biasanya tercampur menjadi satu dalam kenangan orang bau tanah-renta itu. Soalnya ketiga peringatan itu dikerjakan dalam waktu yang berdekatan,antara tahun 1937-1938. Sumber: Intisari No.91 Agustus 1971