Daftar Isi
Gambar Badut Keren Pembukaan
Badut kadang-kadang dijadikan objek untuk mengekspresikan emosi serta perasaan, baik itu perasaan riang, gembira maupun sedih dan benci. Namun sebelum menyaksikan gambar badut cewek yang kece seksi-seksi kita lihat dahulu yuk sejarah badut angker yang sempet booming alasannya film IT waktu kemudian yang menciptakan heboh seluruh dunia…
Sejarah Tentang Badut Menyeramkan
Itu terjadi pada pergeseran era ke-19 dikala bintang pantomim Inggris Grimaldi mempertajam alter-egonya, Joey, sopan santun yang disebut cikal akan badut yang kita mengenal dikala ini – kini ini mengancam beberapa orang di penjuru dunia dalam ‘pandemik-badut yang berkeliling dengan makeup seram. Laporan tentang badut yang coba mempesona beberapa anak ke rimba di negara sisi Carolina Selatan AS pertama kalinya tampil di bulan Agustus.
Semenjak itu, ada kemunculan badut berperangai menakutkan memperlihatkan bahaya di penjuru dunia: kecemasan sosial sudah menimbulkan reaksi balik, dengan penangkapan, kuncian sekolah dan petinggi di daerah larang baju badut di Halloween. McDonald’s telah batasi tampilan khalayak Ronald McDonald dan pawai ‘Clown Lives Matter’ yang direncanakan di Arizona mesti diurungkan sesudah pelaksana terima teror pembunuhan.
Kegilaan itu telah dikritik oleh beberapa badut profesional, yang mengakui hal tersebut kemungkinan menawarkan ancaman mata penelusuran mereka dan “riskan menghancurkan rekam jejak seni rupa secara tetap “.Tetapi badut tidak selamanya jadi penghibur beberapa anak yang tidak menawarkan ancaman: saat Grimaldi mengubah dianya jadi Joey, beliau masuk budbahasa yang telah berjalan sepanjang beberapa ribu tahun.
Sejarah Komedi tiang gantungan
Ada dongeng mengenai seorang pria lucu di Roma antik yang tampilkan kesan-kesan mendiang – di penyemayaman mereka sendiri. Archimimus dibolehkan untuk menyentuh bab keluarga yang lagi berduka. Lucius M Sargent bercerita bagaimana Suetonius, dalam Life of Tiberius, memvisualisasikan seorang di penyemayaman kaisar Vespasian.
“Itu kepentingannya untuk mengikuti suara, sikap dan gerak badan orang yang mati,” catat Sargent. Orang itu secara terbuka pecahkan leluconnya perihal ongkos penyemayaman yang tidak masuk nalar.
gambar diatas photo Alamy Figur badut mendatangi penyemayaman Romawi antik, sama mirip yang diperlihatkan oleh gambar acara di Pompeii seputar tahun 50 M.
Archimimus Roma ambil keleluasaan secara sama dengan pelawak istana dari keluarga kerajaan Eropa masa pertengahan. “Pelawak pengadilan dikasih ijin untuk menjelaskan beberapa hal yang kemungkinan agresif atau mungkin tidak santun atau tidak mampu diterima secara sosial – bahkan juga mengenai raja,” kata Benjamin Radford, penulis Bad Clowns. “Ia dapat mengolok-olok berat badan seorang raja atau begitu muda selirnya, dan tidak diganjar eksekusi sebab peranan badut sebagai pembawa kebenaran.
Adalah kekeliruan untuk menanyakan kapan badut jadi jelek – alasannya adalah mereka tak pernah ‘baik’ sebelumnya – Benjamin Radford
“Bila Anda melihat lebih luas pada riwayat badut, mereka sering jadi figur yang ambigu. Kadang mereka menertawai diri kita, kadang menertawai Anda – kadang mereka ialah korban, kadang Anda adalah korban. Adalah kekeliruan untuk menanyakan kapan badut jadi jelek – alasannya mereka tak pernah ‘baik’ sebelumnya, “ucapnya.
“Anda saksikan ini pada sopan santun harlequin, dan sudah niscaya dalam Mr Punch – itu yakni bagan landasan badut jahat classic yang telah dikerjakan di Inggris lebih dari 300 tahun. Watak tercinta berikut yang lucu sekalian jahat. Itu ialah rebusan yang tidak tertahan untuk banyak orang. “
Radford menyaksikan figur khalayak hari ini. “Donald Trump telah mengeksploitasi faktor badut jahat dengan prima – dia yakni bintang film, pemain, dia mengejek orang dan ketika dipanggil, beliau mengatakan ‘Saya cuman bergurau’ – beliau melaksanakan untuk perhatian, sama mirip yang dijalankan badut. Lepas dari bagaimana hati Anda perihal Trump, ada beberapa kecocokan yang niscaya dengan watak badut jahat. “
Badut Tutupi ketakutan
Dalam risetnya, Radford dikejuti oleh banyak daerah di mana bagan landasan itu timbul. “Demikian Anda mulai ambil untaian dan mengenali topik lazim dalam tabiat badut jahat, topik itu akan tampil,” ucapnya.
Sepanjang beratus-ratus tahun, beberapa orang Cherokee di Amerika Utara telah kerjakan ritus yang bereaksi pada persoalan orang luar. Tarian Booger diawali dengan pendahuluan di mana anggota suku menari bareng sepanjang seputar 30 menit; selanjutnya sekumpulan sampai 10 lelaki datang, kenakan kedok yang selaku wakil orang gila – acap kali cacat seolah-olah terkena cacar. Antropolog Amerika Dr Frank Gouldsmith Speck mengamati atraksi di tahun 1935 dan 1936 di booking Cherokee di barat North Carolina.
Dalam bukunya Cherokee Dance and Sinetron, beliau memvisualisasikan bagaimana barisan bertopeng “dengan bising masuk rumah kawasan program pesta dansa malam diselenggarakan. Masker secara struktural mempunyai sifat berangasan. Saat masuk, sebagian dari mereka berlagak edan, jatuh ke lantai, menghantam penonton… dan mengejar beberapa gadis. “
Ketakutan pada badut
Kengerian yang menempel ini dibawa ke berlebihan dengan wangsit ‘badut pembunuh’: budpekerti yang kini ini dibawa oleh orang main-main ke jalan dan gang di semua dunia. Sebagian orang mempunyai pendapat jikalau ini diawali dengan penangkapan pembunuh berantai John Wayne Gacy di tahun 1978. Gacy pernah kenakan busana seperti ‘Pogo the Clown’ di program pesta beberapa anak, dan menciptakan rangkaian lukisan badut saat ada di hukuman mati.
Ia kerap disebut selaku ide Pennywise dalam novel angker Stephen King 1986 It (King belakangan ini bicara tentang isu terkini ‘badut pembunuh’, dengan menerangkan: “waktu untuk mendinginkan histeria badut – sejumlah besar dari mereka baik, melipur beberapa anak, buat orang ketawa “.)
Tetapi, itu yaitu segi dari budaya terkenal yang telah ada lama di luar Pennywise. Drama Pagliacci kreasi Ruggero Leoncavallo tahun 1892 (yang berarti ‘badut’ dengan bahasa Italia) tampilkan seorang badut yang mengetahui istrinya berselingkuh, dan membunuhnya di atas pentas.
Di salah satunya ara drama, badut itu meratapi jika pekerjaannya yakni menciptakan pemirsa ketawa, bahkan juga jika beliau menangis dalam – dia selanjutnya menyanyikan “Se il viso è pallido, è di vergogna”: “kalau mukaku putih, itu untuk rasa aib “.Dramawan Prancis Catulle Mendes mengakui Leoncavallo mengambil plot dari sinetron 1887 La Femme de Tabarin, di mana seorang badut membunuh istrinya yang serong di atas pertunjukan : saat beliau kritis, ia memolesi bibir suaminya dengan darahnya.
Kekuatan badut untuk menimbulkan cemas dianggap secara luas di saat itu. Di tahun 1879, penulis Prancis Edmond de Goncourt menulis kalau badut ‘bermain-main dan melambung tidak berupaya untuk melipur mata, tetapi berhasil melahirkan keheranan dan emosi panik dan surprise yang hampir menyakitkan dari pergerakan gila dan kurang sehat ini. tubuh dan otot [dengan] misi Bedlam, dari amfiteater anatomi, dari kamar jenazah. ” Ia menyebutkan badut sebagai “hantu kekinian malam”, yang perbuatannya yaitu “pergerakan idiot, peniruan yang gundah dari sekumpulan orang edan “.
Video Badut Mengerikan
Tetapi badut selalu memiliki segi gelap, kata David Kiser, administrator talenta Ringling Bros. dan Barnum dan Bailey Circus. Bagaimana juga, ini adalah adab yang menggambarkan cermin rumah funhouse di warga; akademiki menulis jika humor mereka seringkali berawal dari selera makan mereka yang rakus, sex, dan minuman, dan sikap manik mereka. “Makara di satu sisi, badut sering jadi arwah yang nakal… sebab ia dewasa, ia selalu mengenai kesenangan, tetapi segi dari kesenangan itu yakni sedikit kerusakan,” kata Kiser.