Pondasi Etika Seorang Anak; Terjemah Adat Lil Banin Juz 1 Bagian 1 – 3

Berikut yakni terjemah dari kitab Akhlak lil banin juz 1 karya Umar bin Ahmad Baraja yang sering diajarkan kepada belum dewasa nusantara. Akhlak ialah pondasi permulaan untuk siswa menjadi seorang yang berkarakter. Postingan ini mencakup Bab 1 sampai Bab 3 wacana etika bagi seorang anak serta contoh adab yang bagus dan tercela

Pondasi Akhlak Seorang Anak


beradab
Seorang anak yang beradab selalu memuliakan kedua orang tuanya dan para gurunya, dan para saudaranya yang lebih bau tanah, dan semua orang yang lebih tua darinya, dan menyayangi saudaranya yang lebih muda, dan siapa pun yang lebih muda darinya. Dan seorang anak yang beradab selalu jujur dalam setiap perkataannya, dan bertawadhu’ (rendah hati) sesama manusia, dan bersabar atas gangguan dan tidak memutuskan kekerabatan dengan teman sebayanya, tidak pula adu bareng mereka, dan tidak meninggikan suara apabila sedang berbicara atau tertawa.
ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ ﺍﻟْﻮَﻗِﺢُ
ﺍَﻟْﻮَﻟَﺪُ ﺍﻟْﻮَﻗِﺢُ : ﻻَ ﻳَﺘَﺄَﺩَّﺏُ ﻣَﻊَ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ وَ اَﺳَﺎﺗِﺬَﺗِﻪِ، ﻭلَا ﻳَﺤْﺘَﺮِﻡُ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﻛْﺒَﺮُ ﻣِﻨْﻪُ، ﻭلَا ﻳَﺮْﺣَﻢُ ﻣَﻦْ ﻫُﻮَ ﺃَﺻْﻐَﺮُ ﻣِﻨْﻪُ، ﻭَﻳَﻜْﺬِﺏُ ﺇِﺫَﺍ ﺗَﻜَﻠَّﻢَ ﻭَﻳَﺮْﻓَﻊُ ﺻَﻮْﺗَﻪُ ﺇِﺫَﺍ ﺿَﺤِﻚَ، ﻭَﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟﺸَّﺘْﻢَ، ﻭَﺍﻟْﻜَﻼَﻡَ ﺍﻟْﻘَﺒِﻴْﺢَ، ﻭَﺍﻟْﻤُﺨَﺎﺻَﻤَﺔَ ﻭَ ﻳَﺴْﺘَﻬْﺰِﺉُ ﺑِﻐَﻴْﺮِﻩِ، ﻭَﻳَﺘَﻜَﺒَّﺮُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ، ﻭَلَا يَسْتَحِى اَﻥْ ﻳَﻌْﻤَﻞَ ﻗَﺒِﻴْﺤًﺎ، ﻭَلَا ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺍﻟﻨَّﺼِﻴْﺤَﺔَ.

Anak Yang Tercela

Seorang anak yang tercela tidak beradab terhadap kedua orang tuanya dan para ustadz-ustadznya, beliau tidak menghormati orang yang lebih tua darinya, beliau tidak mencintai orang yang lebih muda darinya, ia senantiasa berbohong apabila berbicara, dan mengangkat suaranya bila tertawa, dan beliau suka menghujat, dan berkata yang jelek, dan berantem serta memperolok-olok orang lain, dan dia menyombongkan diri, dan dia tidak aib untuk berbuat yang tercela, dan dia membenci mendengar nasihat.