Berikut yakni terjemah dari kitab Akhlak lil banin juz 1 karya Umar bin Ahmad Baraja yang sering diajarkan kepada bawah umur nusantara. Akhlak ialah pondasi permulaan untuk siswa menjadi seorang yang berkarakter. Postingan ini meliputi Bab 10 wacana contoh praktik berlaku baik ketika berada di rumah.
ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠّـﻪِ ﻓِﻲْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ
ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﻠّـﻪِ ﻓِﻲْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ ﻣِﺜَﺎﻝُ ﺍلْاَﺩَﺏِ ﻭَﺍﻟﻨِّﻈَﺎﻡِ؛ ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﻛُﻞَّ ﺻَﺒَﺎﺡٍ وَ ﻣَﺴَﺎﺀٍ، وَ ﻳَﻌْﺘَﻨِﻲْ ﺑِﻨِﻈَﺎﻓَﺔِ ﻣَﻼَﺑِﺴِﻪِ وَ ﻛُﺘُﺒِﻪِ، ﻭَﻳَﻀَﻌُﻬَﺎ ﻣُﺮَﺗَّﺒَﺔً ﻓِﻲْ ﻣَﺤَﻞٍّ ﺧَﺎﺹٍّ، ﻭَلَا ﻳَﺘَﻤَﺨَّﻂُ ﻓِﻲْ ﺛَﻮْﺑِﻪِ ﺍَﻭْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠِﺪَﺍﺭِ ﻭَﻟﻜِﻦْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻨْﺪِﻳْﻞِ ﻭَلَا ﻳَﺒْﺼُﻖُ عَلَى ﺍﻟْﻘَﺎﻋَﺔِ، ﻭَلَا ﻳُﻮَﺳِّﺦُ ﺍلْاَﺑْﻮَﺍﺏَ، ﻭَلَا ﻳَﻜْﺘُﺐُ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠُﺪْﺭَﺍﻥِ، ﺍَﻭْ ﻳَﺘَﺴَﻠَّﻖُ ﺍلْاَﺷْﺠَﺎﺭَ ﻭَلَا ﻳَﻠْﻌَﺐُ ﺑِﺮَﻣْﻲِ ﺍلْاَﺣْﺠَﺎﺭِ ﻛَﻴْﻼَ ﻳَﻜْﺴِﺮَ ﺯُﺟَﺎﺝَ ﺍﻟﻨَّﻮَﺍﻓِﺬِ ﺍَﻭْ ﻳُﺆْﺫِﻱَ ﻏَﻴْﺮَﻩُ.
وَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﺒْﺪُ ﷲ ﻳُﺼَﺎﻓِﺢُ ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ وَ ﺍِﺧْﻮَﺍﻧَﻪُ ﻭَﺍَﺧَﻮَﺍﺗِﻪِ ﻛُﻞَّ ﺻَﺒَﺎﺡٍ وَ ﻣَﺴَﺎﺀٍ، ﻭَلَا ﻳَﺪْﺧُﻞُ ﻏُﺮْﻓَﺔَ ﺍَﺣَﺪٍ ﻣِﻦْ ﻏَﻴْﺮِ ﺍﺳْﺘِﺌْﺬَﺍﻥٍ، ﻭَلَا ﻳُﺤِﺐُّ ﺍَﻥْ ﻳَﺠْﻠِﺲَ ﻣَﻊَ ﺍلْاَﺧْﺪَﺍﻡِ ﻭَلَا ﻳُﺨْﺒِﺮُ ﺍَﺣَﺪًﺍ ﺑِﻤَﺎ ﻳَﻘَﻊُ ﻓِﻲْ ﻣَﻨْﺰِﻟِﻪِ.
وَ ﻣِﻦْ ﻋَﺎﺩَﺗِﻪِ ﺍَﻥْ ﻳَﻨَﺎﻡَ ﻣُﺒَﻜِّﺮًﺍ وَ ﻳَﻘُﻮْﻡُ ﻣُﺒَﻜِّﺮًﺍ، ﻭَ اَﻥْ ﻳُﺤَﺎﻓِﻆَ عَلَى ﺻَﻠَﻮَﺍﺗِﻪِ ﻭَﻳُﻄَﺎﻟِﻊَ ﺩُﺭُﻭْﺳَﻪُ ﻭَلَا ﻳَﻠْﻌَﺐَ ﺍِلَّا ﻓِﻲْ ﻭَﻗْﺖِ ﺍﻟﻠَّﻌْﺐِ، ﻭَاَﻥْ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﻧَﺼَﺎﺋِﺢَ ﺍَﺑِﻴْﻪِ وَ ﺍُﻣِّﻪِ.
ﻭَﺑِﺬﻟِﻚَ ﻳَﻨَﺎﻝُ ﻋَﺒْﺪُ ﷲ ﺭِضَى ﻭَﺍﻟِﺪَﻳْﻪِ ﻭَﺍَﻫْﻠِﻪِ ﻭَﻳَﻌِﻴْﺶُ ﻣَﻌَﻬُﻢْ ﺳَﻌِﻴْﺪًﺍ ﻣَﺴْﺮُﻭْﺭًﺍ.
Abdullah dirumahnya
Abdullah didalam rumahnya semisal anak yang Beradab serta Rajin:
beliau senantiasa Mandi setiap Pagi dan Sore hari, dan ia senantiasa bersungguh-sungguh untuk membersihkan busana-pakaiannya juga kitab-kitabnya (buku-bukunya) dan meletakannya dengan rapi ditempat yang khusus, dan tidak mengelap (sisa makanan dimulut) ke busana atau ke dinding, akan namun dia memakai sapu tangan, dan tidak meludah ke lantai, tidak juga mengotori pintu dan mencoret-coret di dinding, tidak pula memanjat-manjat di pohon dan tidak melempar kerikil semoga tidak memecahkan beling jendela atau merusak yang yang lain
Adanya Abdullah itu selalu mencium tangan kedua orang tuanya dan bersalaman pada kerabat-saudaranya yang laki-laki maupun saudaranya yang wanita setiap pagi dan sore, dan beliau membenci masuk kamar orang lain tanpa seizin yang memiliki kamar, dan Abdullah tidak senang pula duduk bareng para pembantu, dan tidak suka pula menceritakan apapun yang terjadi di rumahnya.
Diantara kebiasaannya Abdullah, ia selalu tidur lebih Awal dan berdiri lebih permulaan pula, dan dia senantiasa menjaga sholatnya (pada waktunya), dan mengulang-ngulang pelajarannya, dan beliau tidak senang bermain kecuali pada waktu bermain, dan dia selalu mendengar hikmah Ayah dan Ibundanya. Oleh alasannya itu Abdullah menerima ridho kedua orang renta dan keluarganya, dan ia hidup bersama mereka dengan bahagia dan riang bangga.