40 Kata Kata Mutiara Tere Liye Ihwal Cinta Paling Menyentuh Hati

 Kata Kata Tere Liye Tentang Cinta Paling Menyentuh Hati 40 Kata Kata Mutiara Tere Liye Tentang Cinta Paling Menyentuh Hati
Siapa sih yang nggak kenal Tere Liye? Novelis yang berjulukan asli Darwis ini pasti sudah tak abnormal lagi di pendengaran para penikmat sastra. Buku novelnya selalu bestseller dipasaran, bahkan beberapa karya novelnya sudah ada yang diadaptasikan ke dalam film layar lebar, mirip Hafalan Shalat Delisa, Bidadari-Bidadari Surga dan Moga Bunda di Sayang Allah.

Dalam novel-novel karya Tere Liye selalu ada kalimat-kalimat indah dengan pesan yang dalam ketika kita membacanya. Tidak cuma itu, di akun media umum miliknya (facebook.com/tereliyewriter) dia juga bersungguh-sungguh membagikan kutipan-kutipan bijak mirip ke 40 quotes/kata kata mutiara Tere Liye perihal Cinta yang paling menyentuh hati berikut ini.

1. “Cinta itu macam musik yang indah. Bedanya, cinta sejati akan membuatmu tetap menari meskipun musiknya sudah lama berhenti.” Tere Liye, Novel Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

2. “Ya, cinta mirip hantu. Semua orang membicarakannya, tetapi sedikit sekali yang betul-betul pernah melihatnya.” Tere Liye

3. “Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kau akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu.” Tere Liye

4. “Hanya dua alasan yang membuat seseorang menetapkan pergi sejauh mungkin. Satu karena kebencian yang amat besar, satu lagi sebab rasa cinta yang amat dalam.” Tere Liye, Novel Rindu

5. Sssttt…. semua orang mampu mengaku “saya peduli”, “saya sayang”, “aku bla-bla-bla”. Tapi camkan pesan tersirat orang renta dulu, jangan hanya mendengar kalimatnya, namun lihat perbuatannya, aksinya. Karena lebih baik menerima seseorang yang aib bilang ‘i love u’, namun dia buktikan rasa sayangnya dengan semua aksi tanggung-jawab, kepedulian dan cinta. *Tere Liye

Baca Juga :

6. “Cinta yaitu tindakan. Kata-kata dan goresan pena indah yaitu omong kosong.” Tere Liye, Novel Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah

7. “Kalau memang tampakrumit lupakanlah. Itu terang bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.” Tere Liye

  Words Of Wisdom: Quotes From The Academic World

8. “Mencintai dalam diam yaitu mirip menari takjim sendirian di antara kabut pagi di sebuah padang rumput yang megah dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi menjaga kehormatan perasaan, kita senantiasa tahu itu sungguh tetap sebuah tarian cinta.” Tere Liye

9. “Cinta itu jangan dipaksakan, jangan dikejar -buru karena nanti kita yang mau menghancurkan jalan ceritanya sendiri.” Tere Liye

10. “Cinta itu bukan soal kebersamaan apalagi mempunyai. Melainkan pada kenangan yang ditaruh di hati kita masing-masing, pun dalam doa-doa yang dipanjatkan dalam senyap. Itulah kenapa, kalaupun kita tidak mempunyai seseorang/sesuatu, tidak bersama dengannya, atau malah dibenci, kita tetap selalu mampu menyebutnya dengan kata cinta.” Tere Liye

11. “Tinggalkanlah , Jika dia memang cinta sejatimu , beliau akan kembali dengan cara mengagumkan” Tere Liye

12. ” Kesepian bukan argumentasi terbaik untuk jatuh cinta. Kerana ketahuilah, banyak orang yang tetap merasa kesepian meski sudah jatuh cinta. Bahkan menikah sekalipun.” Tere Liye

13. “Bagian terbaik dari jatuh cinta yakni perasaan itu sendiri, Kamu pernah mencicipi rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukiskan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak mampu diterangkan oleh mesin paling canggih sekalipun. Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan wacana memiliki.

14. Jadi, kenapa kau sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan karena kamu tidak pernah paham betapa indahnya jatuh cinta.” Tere Liye, novel Hujan

15. “Kalau memang tampakrumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.” Tere Liye

16. “Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini. Yang jikalau kita cinta, bukan lantas mesti memiliki.
Yang bila kita sangat cinta, kita akan membiarkannya, mirip apa adanya. Hanya menyimpan perasaan itu dalam hati.” Tere Liye

17. “Apalah arti cinta, dikala kami menangis terluka atas perasaan yang sebaiknya indah? Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang semestinya suci dan tidak menuntut apa pun?” Tere Liye

  Caption Cinta Terbaru Suatu Mulut Perasaan Terdalam

18. “Setiap cinta memiliki waktunya. Jika kini belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan memiliki arti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik.” Tere Liye

19. “Kamu tahu, ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta ialah merasa bahagia dan sakit pada waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela napas. Merasa senang sekaligus cemas menanti hari esok.” Tere Liye, Novel Hujan

20. “Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu terang bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana. Pengorbanan yang sederhana kesetiaan yang tak menuntut apapun dan keindahan yang apa adanya.” Tere Liye

21. “Dikatakan atau tidak dikatakan, itu tetap cinta” Puisi, Tere Liye

22. “Buat apa cinta bila kamu tidak percaya padaku. Buat apa sayang bila kamu terus berperasangka yang bukan-bukan.” Tere Liye

23. “Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melewatkan kecerdikan sesederhana itu. malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun ia menggenggamnya erat-dekat.” Tere Liye

24. “Bagian terbaik dari jatuh cinta yaitu perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang merepotkan dilukiskan kuas sang pelukis, sukar disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak mampu diterangkan oleh mesin paling mutakhir sekalipun.” Tere Liye

25. “Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan tentang mempunyai. Kaprikornus, kenapa kau sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan kau tidak pernah paham betapa indahnya jauh cinta.” Tere Liye, Novel Hujan

26. “Jika kamu merasa bahagia dan sakit di waktu serempak. Merasa percaya dan ragu dalam satu hela nafas. Merasa senang sekaligus khawatir menanti hari esok. Tak pelak lagi, kau sedang jatuh cinta.” Tere Liye, Novel Hujan

27. “Di muka bumi ini, setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Kalimat ini seharusnya yang pertama kali dipelajari oleh setiap orang yang mau, sedang, telah, atau berhenti jatuh cinta.” Tere Liye

28. “Menjadi jomblo itu bukan berarti kita tidak paham wacana cinta. Bahkan, ssttt… malah kita lebih jernih memperhatikan “keanehan-ketaknormalan” prilaku orang yang sedang jatuh cinta.” Tere Liye

  Kata Kata Ucapan Selamat Hari Guru Sedunia Tahun 2021

29. “Mencintai dalam membisu ialah mirip menari sendirian diantara kabut pagi disebuah padang rumput yang glamor dan indah. Dan meski tidak tersampaikan, tidak terucapkan, demi mempertahankan kehormatan perasaan, kita selalu tahu itu sangat tetap sebuah tarian cinta.” Tere Liye

30. “Cinta adalah tabah. Orang-orang yang sabar akan mendapatkan cinta yang istimewa.” Tere Liye

31. “Hidup hanya sekali, mati sekali, maka jatuh cinta hanya sekali…” Tere Liye, Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu

32. “Tidak siapa pun beruntung, menikah dengn cinta sejatinya, namun siapa pun mampu beruntung, menjadikn orang yang dinikahi selaku cinta sejatinya.” Tere Liye

33. “Urusan perasaan itu gila sekali, bahkan mampu menciptakan merasa sepi di tengah hiruk pikuk, ramai di tenga kesepian.” Tere Liye

34. “Kau tahu, hakikat cinta ialah melepaskan. Semakin sejati ia, semakin ikhlas kau melepaskannya. Percayalah, jika memang itu cinta sejati kau, tidak acuh aral melintang, beliau akan kembali sendiri padamu.” Tere Liye

35. “Berhentilah bertanya bagaimana mendapatkan pasangan yang baik. Mulailah menjadi orang baik dan terus lebih baik.Maka dengan sendirinya akan didapatkan.” Tere Liye

36. “Carilah orang-orang yang tidak gampang bilang suka, namun ketika bilang, beliau pribadi bawa satu rombongan keluarga.” Tere Liye

37. “Orang-orang yang sedang jatuh cinta itu menciptakan kesimpulan sepihak. Untuk menggembirakan hatinya.” Tere Liye

38. “Jangan iri dengan dongeng cinta yang ada dalam novel, film, lagu dan sebagainya. Itu semua ditulis oleh manusia, direka-reka, karangan saja, sedangkan kisah cinta kita, sangat akan ditulis oleh maha mempunyai skenario terbaik. Tidak akan tertukar. Tidak akan keliru.” Tere Liye

39. “Kisah-cerita cinta di buku itu, semua ada penulisnya. Tapi cerita cinta kau siapa penulisnya? Allah. Penulisnya yakni pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kamu mau meyakini bahwa dongeng kamu pastilah yang terbaik yang dituliskan.” Tere Liye, Novel Rindu

40. “Kita tidak akan pernah bisa menghidupi sebuah relasi jangka panjang hanya dengan cinta, kita membutuhkan energi lain, yaitu akad, dogma.” Tere Liye