Dalam bagian ini, akan dikemukakan tentang cara menulis daftar pustaka, dan cara menulis kutipan yang dicantumkan dalam teks.
7.1. Cara Menulis Daftar Pustaka
Daftar pustaka disajikan pada halaman baru, dengan judul daftar pustaka diketik dengan abjad kapital dan ditaruh di sisi halaman sebelah kiri di halaman.
PPSUB menetapkan penulisan daftar pustaka dengan urutan penyuguhan selaku berikut:
- 1. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)
- 2. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
- 3. Judul postingan atau judul buku yang diakhiri dengan tanda koma (,) dan
- 4. Penerbit.
Pustaka yang dicantumkan dalam daftar pustaka seharusnya sumber penulisan yang diacu oleh penulis, yang ditunjukkan sitasi yang dicantumkan dalam teks. Variasi dalam penulisan sebab ada perbedaan dalam sumber pustaka yang digunakan, yaitu: buku teks, artikel jurnal ilmiah, hasil-hasil penelitian berbentuklaporan hasil observasi, tesis.
7.2. Penulisan Nama Pengarang Dalam Daftar Pustaka
Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga. Daftar pustaka berisi semua pustaka yang dipakai penulis dalam menulis tesis.
Beberapa acuan menulis daftar pustaka selaku berikut:
a. Pustaka berbentukmajalah (jurnal aneh atau bahasa Indonesia/buletin) Nama pengarang, tahun penerbitan, judul goresan pena, nama majalah, volume, nomer majalah dan nomer halaman di mana goresan pena itu diangkut.
b. Pustaka berbentukbuku teks.
Nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, nomer edisi, nama penerbit dan kota tempat penerbit.
c. Pustaka berbentukprosiding (kumpulan beberapa makalah).
Nama pengarang makalah, tahun penerbitan, judul makalah, nama editor, judul prosiding, nama penerbit, kota daerah penerbit dan nomer halaman dimana tulisan itu dikutip.
d. Pustaka berupa absurd
Pengutipan pustaka dari internet cuma diperkenankan apabila dari sumber yang jelas berupa nama pengarang, majalah dan atau penerbit.
e. Pustaka berbentukbuku teks terjemahan.
f. Pustaka berupa buletin di mana nama penulis yaitu instansi, tidak ada nomer halaman.
g. Pustaka berupa surat kabar dengan halaman terpisah.
h. Pustaka berbentukbuku teks tidak ada nama pengarang.
i. Pustaka yang diambil dari internet selain jurnal.
Cara Penulisan Tabel, Gambar
Witherspoon, A.M. and R. Pearce. 1982. Nutrient and multispecies criteria standard for the Chowan River, North Carolina. Report No. 187. www.2.ncsu.edu/wrri/reports/report187.html. |
Apabila tidak tertera tahun maka tanggal pengambilan mesti dicantumkan.
Jurnal yang diambil dari internet cara penulisan sama dengan point 7.2. a.
Beberapa teladan penulisan pustaka ialah:
1. Journal of Horticultural Science
Fisher, K.J., 1967. Specific ion effects of certain excess soluble salts on the growth and development of glasshouse tomatoes grown in nutrient culture. J. Hort. Sci. 42: 243-252.
2. Australian Journal of Exp. Agric. Animal Husbandry
Russell, J.S. (1963). Nitrogen content of wheat grain as an indication of potential yield response to nitrogen fertilizer. Aust. J. Exp. Agric. Anim. Husb. 4: 345-351.
3. Soil Science Society of America Proceeding
Stewart, B.A., and C.J. Whitfield, (1965). Effects of crop residue, soil temperature, and belerang on the growth of winter wheat. Soil Sci. Soc. Am. Proc. 29: 752-755.
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam tesis dan disusun ke bawah berdasarkan abjad nama final dari penulis pertama. Selanjutnya tentang penulisan nama, dikelola sebagai berikut:
1. Nama orang Indonesia , jikalau lebih dari satu nama, maka nama terakhir yang ditulis atau nama yang biasa diketahui dalam publikasi ilmiah yang ditulis.
Contoh Muhammad Sudomo ditulis Sudomo, M.; Franciscus G. Winarno ditulis Winarno, F.G. Apabila rangu-ragu boleh ditulis lengkap.
2. Nama orang barat, nama keluarga terletak pada kata sebelah belakang. Misalnya: James Stewart ditulis Stewart, J.
3. Jika nama Cina berisikan tiga kata yang terpisah, maka kata yang pertama yaitu memberikan nama keluarga. Contoh: Gan Koen Han ditulis Gan, K.H.
4. Jika nama Cina terdiri dari tiga kata dengan dua kata memakai garis penghubung, maka kedua kata yang dihubungkan yaitu nama diri (bukan nama keluarga). Sebagai pola Hwa-wee Lee ditulis Lee, H.
5. Judul buku diketik tegak setiap kata (bukan kata sambung) diawali abjad besar.
6. Judul artikel di Jurnal diketik (tegak atau normal) dan aksara besar cuma diawali judul.
7. Judul tesis diketik miring (italik) dan diawali kalimat huruf besar.
8. Nama jurnal diketik miring (italik), nomor volume diketik tebal, nomor jurnal diketik dalam kurung, nomor halaman diketik titik dua (:). Contoh: Hidrobiologia 15 (4): 112-122.
9. Halaman untuk buku teks tidak diketik, sedang untuk artikel dalam buku teks diketik sehabis nama editor (Ed). atau “editor” (eds) untuk jurnal.
10. Pengetikan baris kedua dalam penulisan pustaka masuk ke dalam 1,5 cm.
7.3. Kutipan Pustaka yang Disajikan dalam Teks
PPSUB memutuskan penulisan pustaka dalam teks mengikuti cara nama dan tahun, tahun diletakkan dalam kurung. Nama pengarang yang ditulis dalam teks hanya nama keluarga
Nama pengarang yang terdiri atas dua orang atau lebih, ditulis nama belakang. Contoh: Irizarry et al. (1975). Bila pustaka yang dikutip ditulis dua orang, kedua nama tersebut ditulis lengkap. Bilamana pustaka yang dikutip ditulis oleh tiga orang, nama dari semua (tiga) penulis itu dicantumkan semua pada saat kutipan itu dimuat pertama kali dalam teks, untuk penulisan selanjutnya nama pengarang ke dua dan ke tiga tidak perlu dicantumkan, diganti dengan abreviasi dkk atau et al., contohnya: Kader, et al. (1991). Bila pustaka ditulis oleh empat orang atau lebih ditulis: Slamet Apriyanto, dkk. (1992) atau Wills, et al. (1991). Penulis dapat mengutip hasil observasi atau pertimbangan dari peneliti yang tercantum dalam pustaka penulis yang lain. Kutipan paling banyak lima buah. Cara mengutip usulan penulis yang tercantum dalam pustaka lain.
7.4. Kutipan yang Disajikan dalam Catatan Kaki
Catatan kaki ditulis dalam bentuk paragraf yang diketik dengan jarak antar kalimat satu spasi, dan jarak antar catatan kaki dua spasi. Catatan kaki harus diketik pada halaman yang sama dengan teks di mana catatan kaki itu disitir. Gunakan Ibid, jikalau catatan kaki menunjuk catatan kaki yang sama dengan catatan kaki sebelumnya. Judul buku diketik miring.
Gunakan op.cit, jikalau catatan kaki yang disitir telah diselingi oleh catatan kaki yang lain.