Radiasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Sumber

Dalam ilmu fisika, radiasi merujuk pada perpindahan energi yg tak lewat medium atau ruang & kemudian diserap oleh objek lain. Radiasi sering dikaitkan dgn ionisasi oleh orang awam, seperti yg terjadi pada senjata nuklir, reaktor nuklir, & zat radioaktif.

Namun, radiasi pula dapat merujuk pada radiasi elektromagnetik, akustik, atau jenis radiasi lainnya. Radiasi terjadi tatkala energi dipancarkan dr sebuah sumber & dengan-cara geometris mengarah pada sistem pengukuran & unit fisik yg sama untuk semua jenis radiasi. Beberapa jenis radiasi mampu memiliki potensi berbahaya.

Baca juga: Sampah Organik: Pengertian, Jenis, & Contoh

Beberapa insiden besar di masa lalu sudah menjadi catatan kelam dlm sejarah peradaban insan, salah satunya ialah tragedi ledakan reaktor nuklir Chernobyl 36 tahun yg lalu. Tragedi ini terjadi pada 26 April 1986 di Ukraina, & merupakan bencana nuklir terburuk sepanjang sejarah yg menyebabkan ribuan orang meninggal dunia baik sebab ledakan maupun paparan radiasi. Lokasi insiden di kota Pripyat menjelma kota mati alasannya seluruh penduduknya dievakuasi untuk menyingkir dari pengaruh radiasi.

Table of Contents

Pengertian Radiasi

Pengertian Radiasi

Radiasi merujuk pada perpindahan energi dlm bentuk gelombang atau partikel dr suatu sumber ke objek yang lain lewat ruang atau media. Radiasi mampu terjadi dlm aneka macam bentuk, mirip radiasi elektromagnetik (seperti cahaya & sinar-X), radiasi partikel (seperti partikel alfa, beta, & neutron), atau radiasi bunyi (mirip bunyi & ultrasonik).

Baca juga: Sawarna Srikandi: Tempat Wisata Terbaik di Banten

Radiasi mampu memiliki imbas yg berlainan pada benda yg menerimanya, tergantung pada jenis radiasi, dosis, & durasi paparan. Beberapa jenis radiasi, mirip radiasi nuklir yg dihasilkan oleh reaktor nuklir atau senjata nuklir, mampu berbahaya & memicu kerusakan atau penyakit pada organisme hidup yg terkena paparan.

Sumber Radiasi

Sumber Radiasi

Radiasi mampu berasal dr banyak sekali sumber di sekeliling manusia, antara lain:

Radiasi alamiah

Berasal dr alam, mirip radiasi kosmik dr luar angkasa, radiasi surya dr matahari, & radiasi dr bumi atau lingkungan sekitarnya.

Radiasi produksi

Dihasilkan oleh insan dlm kegiatan industri, medis, atau militer, seperti dr reaktor nuklir, senjata nuklir, pemindaian medis, & pengobatan radiasi.

Radiasi konsumsi

Berasal dr kuliner, air minum, & lingkungan sekitar yg mengandung zat radioaktif.

Radiasi rumah tangga

Berasal dr peralatan rumah tangga yg mengandung bahan radioaktif, seperti rokok, televisi, oven microwave, & bahan bakar gas alam.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah Yang Baik & Benar

Radiasi mampu didapatkan di lingkungan sekitar manusia dengan-cara alami maupun produksi, & paparan radiasi dr banyak sekali sumber mampu memengaruhi kesehatan insan tergantung pada dosis, frekuensi, & jenis radiasinya.

Jenis-Jenis Radiasi

Jenis-Jenis Radiasi

Ada beberapa jenis radiasi, antara lain:

Radiasi elektromagnetik

Terdiri dr partikel foton tanpa muatan, yg mencakup rentang panjang gelombang yg berlawanan, mirip gelombang radio, sinar-X, cahaya terlihat , ultraviolet, & sinar gamma.

Radiasi partikel

Terdiri dr partikel subatomik dgn muatan listrik, seperti partikel alpha (inti atom helium), partikel beta (elektron atau positron), & neutron.

Radiasi nuklir

Dihasilkan oleh peluruhan nuklir pada zat radioaktif, seperti radiasi alfa, beta, & gamma.

Radiasi termal

Dihasilkan oleh panas, mirip inframerah, yg terjadi pada suhu tinggi.

Radiasi akustik

Dihasilkan oleh gelombang bunyi, mirip bunyi yg terdengar oleh indera pendengaran insan.

Baca juga: 9 Konsekuensi Negatif kalau Ahlak & Moral Merosot pada Suatu Negeri

Setiap jenis radiasi memiliki sifat & karakteristik yg berlainan & mampu memiliki imbas yg berlawanan pada organisme hidup yg terkena paparan. Beberapa jenis radiasi, seperti radiasi nuklir, dapat berbahaya & mengakibatkan kerusakan atau penyakit pada organisme hidup yg terkena paparan.

Pengunaan Radiasi

Pengunaan Radiasi

Berikut ini beberapa penggunakaan radiasi yg dapat kita peroleh.

Kedokteran

Radiasi & zat radioaktif digunakan dlm bidang medis untuk tujuan diagnosis, pengobatan, & penelitian. Contohnya, sinar-X dapat menembus jaringan lunak dlm badan insan namun terhalang oleh bahan padat, sehingga memungkinkan dokter untuk mendeteksi kerusakan tulang & kanker. Selain itu, dokter pula mampu mendapatkan penyakit dgn cara menyuntikkan zat radioaktif ke dlm tubuh & mengawasi radiasi yg dilepaskan saat zat tersebut bergerak melalui tubuh.

Komunikasi

Semua metode komunikasi terbaru memanfaatkan radiasi elektromagnetik selaku media pengirim informasi. Variasi intensitas radiasi tersebut mampu menjinjing gosip dlm berbagai bentuk, seperti suara, gambar, atau berita lainnya. Sebagai pola, bunyi manusia mampu dipancarkan dlm bentuk gelombang radio atau gelombang mikro dgn mengganti kombinasi intensitas radiasi sesuai dgn variasi bunyi tersebut.

Teknologi

Atom radioaktif digunakan oleh para peneliti untuk memilih umur materi organisme yg sudah mati. Usia materi tersebut dapat diputuskan dgn mengukur jumlah karbon radioaktif yg terkandung dlm proses yg disebut selaku penanggalan radiokarbon. Selain itu, para ilmuwan pula menggunakan atom radioaktif selaku penunjukuntuk mengidentifikasi jalur polutan di lingkungan dlm observasi pelacakan.

Baca juga: Negara Hukum: Pengertian & Ciri-Cirinya

Radiasi pula digunakan untuk menentukan komposisi bahan dlm proses yg disebut analisis aktivasi neutron. Dalam proses tersebut, para ilmuwan membombardir sampel zat dgn neutron, sehingga beberapa atom dlm sampel menjadi radioaktif. Dengan mempelajari radiasi yg dilepaskan, para ilmuwan mampu mengidentifikasi bagian-bagian dlm sampel tersebut.

Bahaya Radiasi Bagi Manusia

Meskipun radiasi mampu membahayakan tubuh manusia, dampaknya tergantung pada seberapa banyak atau sering seseorang terpapar. Semakin besar atau sering paparan radiasi yg diterima, kian besar pula efek buruk yg bisa dinikmati. Bahaya radiasi dibagi menjadi beberapa tingkatan, & ini yakni penjelasannya.

Bahaya Radiasi Tingkat I

Radiasi tingkat I adalah radiasi dgn tingkat paparan rendah yg biasanya berasal dr sumber alam, seperti udara, materi alami, & radiasi yg dihasilkan oleh badan manusia. Radiasi alami pula mampu berasal dr luar angkasa, khususnya dr matahari.

Baca juga: Cara Memparafrase Teks Menggunakan Elicit.org

Namun, manusia tak perlu khawatir sebab hanya sedikit radiasi matahari yg sampai ke permukaan Bumi, sebab jarak yg cukup jauh & adanya lapisan atmosfer yg melindungi insan dr radiasi luar angkasa.

Bahaya Radiasi Tingkat II

Radiasi tingkat II memiliki intensitas yg sedikit lebih besar dr radiasi tingkat I, namun masih dianggap relatif tak berbahaya bagi tubuh insan karena bersumber dr alam & bukan dr teknologi insan.

Bahaya Radiasi Tingkat III

Radiasi tingkat III memiliki paparan yg besar & sangat berbahaya bagi manusia. Terpapar radiasi tingkat III mampu memicu banyak sekali penyakit mematikan mirip kanker darah atau leukimia & kanker tiroid. Meskipun gejala tak dicicipi pada paparan pertama, paparan terus-menerus dapat menyebabkan penyakit tersebut dengan-cara sedikit demi sedikit.

Bahaya Radiasi Tingkat IV

Radiasi makin berbahaya seiring dgn peningkatan tingkatannya. Radiasi tingkat IV memiliki efek yg jauh lebih jelek dibandingkan dgn tingkat sebelumnya. Hanya satu kali paparan radiasi tingkat IV mampu mengakibatkan seseorang sakit dengan-cara drastis, tergolong mual, muntah, diare, & capek parah. Orang yg terpapar radiasi tingkat IV mesti segera menjauh & mencari bantuan medis.

Bahaya Radiasi Tingkat V

Radiasi tingkat V merupakan tingkatan paling berbahaya & mampu mengakibatkan kerusakan organ tubuh, kehilangan sel darah merah, kulit terbakar, & kerontokan rambut parah. Pertolongan medis tak banyak berkhasiat pada tingkat ini sebab kerusakan yg dialami sudah terlalu parah, & beberapa orang bahkan mampu meninggal beberapa jam sesudah terpapar. Radiasi tingkat V lazimnya muncul balasan aktivitas nuklir yg mempunyai tingkat radiasi sangat tinggi, seperti dikala bom atom dijatuhkan di Hiroshima & Nagasaki pada 1945.

Kesimpulan

Radiasi dapat berbahaya bagi badan & kesehatan insan, tergantung pada seberapa besar atau sering seseorang terpapar radiasi. Bahaya radiasi dibagi menjadi lima tingkatan, mulai dr radiasi tingkat I yg umumnya berasal dr alam & tak berbahaya, hingga radiasi tingkat V yg sangat berbahaya & bisa mengakibatkan kematian.

Radiasi tingkat V biasanya terjadi balasan acara nuklir yg memiliki tingkat radiasi sungguh tinggi, seperti ketika bom atom dijatuhkan di Hiroshima & Nagasaki pada selesai Perang Dunia II. Penting untuk menyingkir dari paparan radiasi yg berbahaya & mengambil tindakan pencegahan yg sempurna untuk melindungi kesehatan diri sendiri & orang lain.

Referensi

  1. Setyawan, A., & Djakaria, H. M. (2014). Efek dasar radiasi pada jaringan. Radioterapi & Onkologi Indonesia5(1).
  2. Swamardika, I. A. (2009). Pengaruh radiasi gelombang elektromagnetik terhadap kesehatan insan. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro8(1), 106-109.
  3. World Health Organization (WHO)
  4. International Atomic Energy Agency (IAEA)
  5. United States Nuclear Regulatory Commission (NRC)
  6. Environmental Protection Agency (EPA)
  7. National Institute of Standards and Technology (NIST)
  8. National Aeronautics and Space Administration (NASA)

  3 Contoh Penerapan Asas Sentralisasi Di Lingkungan Sekolah