close

Pencemaran Air: Pengertian, Sumber, Dampak dan Karateristik

Pencemaran air – Air sangat penting bagi kehidupan di bumi, tetapi mampu menjadi tragedi jika tak ada dlm kondisi yg sempurna. Kualitas & kuantitas air yg baik sungguh diperlukan untuk keperluan insan. Namun, pada zaman sekarang, air telah tercemar oleh berbagai limbah insan, mengakibatkan penurunan kualitas & kuantitas air. Pencemaran air sudah terjadi di banyak wilayah di Indonesia, seperti disebagian Pulau Jawa & Sumatera, menjadikan krisis air higienis. Pengawasan pemerintah & penegakan aturan yg lemah menciptakan dilema pencemaran kian parah.

Table of Contents

Pengertian Pencemaran Air

Pengertian Pencemaran Air

Pencemaran air terjadi tatkala kegiatan insan mengubah kondisi tempat penampungan air mirip danau, sungai, lautan, & air tanah. Tempat-kawasan ini penting dlm siklus hidrologi & memiliki berbagai macam fungsi yg membantu kehidupan manusia, mirip untuk irigasi pertanian, air minum, pembuangan air hujan & limbah, bahkan sebagai objek rekreasi. Menurut PP No 20/1990 ihwal Pengendalian Pencemaran Air yakni masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dlm air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai tak berkhasiat lagi sesuai dgn peruntukannya.

Baca juga: Pencemaran Tanah: Pengertian, Penyebab, & Dampak

Sumber Pencemaran Air

Sumber Pencemaran Air

Banyak sumber pencemaran yg berasal dr kegiatan manusia, mirip:

Limbah domestik

Dari rumah tangga seperti deterjen, limbah kuliner, & limbah insan.

Limbah industri

Dari kegiatan industri, seperti logam berat, bahan kimia, & limbah organik.

Limbah pertanian

Dari kegiatan pertanian, mirip pestisida, pupuk, & limbah binatang.

Pembuangan sampah

Pembuangan sampah yg tak terkelola dgn baik dapat mencemari air di sekitarnya.

Kegiatan konstruksi

Kegiatan konstruksi seperti pembangunan jalan, gedung, & jembatan dapat mencemari air melalui penggunaan bahan kimia & penggalian tanah.

Baca juga: Pencemaran Udara: Penyebab & Cara Mengatasinya

Kebakaran hutan

Kebakaran hutan mampu mencemari air melalui debu & sisa-sisa material yg terbakar.

Pencemaran materi bakar

Bahan bakar seperti minyak & gas mampu mencemari air melalui kebocoran atau tumpahan.

Sumber-sumber tersebut mampu menyebabkan air menjadi tercemar & memiliki peluang mengganggu kesehatan manusia & ekosistem air di sekitarnya. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk mengendalikan & menangkal pencemaran tersebut.

Dampak Pencemaran Air

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air memiliki pengaruh yg merugikan pada lingkungan, kesehatan, & kehidupan biota air. Berikut ialah beberapa efek pencemaran:

Dampak pada kehidupan biota air

Terlalu banyak zat pencemar pada air limbah mampu meminimalisir kadar oksigen yg terlarut dlm air. Hal ini mampu mengusik kehidupan biota air yg memerlukan oksigen & mensugesti pertumbuhannya. Akibat matinya basil-kuman, proses penjernihan air dengan-cara alami yg semestinya terjadi pada air limbah pula terhambat.

Baca juga: Dampak Positif & Negatif IPTEK di Berbagai Bidang

Dampak pada mutu air tanah

Pencemaran air dapat menjadikan mutu air tanah menurun. Salah satu misalnya ialah adanya bakteri fecal coliform pada air tanah yg dapat terjadi dlm skala yg luas. Hal ini dibuktikan oleh survei sumur dangkal di Jakarta & banyak penelitian yg mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.

Dampak pada kesehatan

Pencemaran air dapat menularkan beragam penyakit. Air yg tercemar mampu menjadi media hidup bagi mikroba patogen & menjadi sarang serangga yg menyebarkan penyakit. Jumlah air yg tersedia pula dapat menjadi aspek penyebaran penyakit, khususnya jika air tak mencukupi untuk kebutuhan sanitasi & kebersihan.

Dampak pada estetika lingkungan

Banyaknya zat organik yg dibuang ke perairan mampu mengurangi estetika lingkungan. Perairan yg tercemar akan menimbulkan wangi yg tak sedap & diikuti dgn tumpukan sampah & limbah yg dapat menghancurkan panorama.

Karateristik Pencemaran Air

Karateristik Pencemaran Air

Pencemaran air memiliki karakteristik yg bervariasi, antara lain:

  • Peningkatan kandungan nutrisi yg mengakibatkan eutrofikasi.
  • Sampah organik, seperti limbah domestik, meningkatkan keperluan oksigen di dlm air yg mendapatkannya, yg mampu berdampak buruk pada ekosistem air.
  • Polutan industri, mirip logam berat, toksin organik, minyak, nutrien, & padatan.
  • Limbah pabrik yg mengalir ke sungai.

Cara Menanggulangi Pencemaran Air

Cara Menanggulangi Pencemaran Air

Pencemaran air merupakan problem serius yg mesti ditangani dgn serius pula. Berikut adalah beberapa cara untuk menanggulanginya:

  • Air limbah dr rumah tangga, industri, & pertanian harus dikelola dgn benar untuk meminimalisir dampak pencemaran. Pengelolaan ini mampu dikerjakan dgn memakai tata cara pembuatan air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
  • Pemakaian materi kimia yg ramah lingkungan dlm kegiatan sehari-hari mampu menolong meminimalisir efek pencemaran.
  • Dengan menjaga kebersihan lingkungan, mirip tak mencampakkan sampah sembarangan & tak membuang limbah ke sungai, danau atau maritim, dapat membantu meminimalisir pencemaran.
  • Pendidikan & sosialisasi pada penduduk mengenai dampak pencemaran & cara mencegahnya sangat penting. Dengan meningkatkan kesadaran penduduk , dapat membantu menghemat pencemaran dengan-cara signifikan.
  • Menanam pohon & tanaman di sekitar sungai, danau atau bahari mampu menolong menyerap polutan & mengurangi pengaruh pencemaran.
  • Pemerintah perlu menerapkan kebijakan & regulasi yg ketat terkait pengelolaan air & limbah untuk meminimalisir pengaruh pencemaran.

Dengan menerapkan cara-cara di atas dengan-cara konsisten, diinginkan dapat menolong menangani pencemaran air & menjaga keberlangsungan hidup insan & makhluk hidup lainnya.

Baca juga: Niat Puasa Idul Adha: Dzulhijjah, Tarwiyah, & Arafah

Kesimpulan

Pencemaran air adalah sebuah pergantian kondisi di sebuah kawasan penampungan air mirip danau, sungai, lautan & air tanah balasan kegiatan insan. Pencemaran dapat mempunyai pengaruh yg signifikan terhadap kehidupan biota air, kualitas air tanah, kesehatan insan, & estetika lingkungan.

Untuk menangani pencemaran, ada beberapa cara yg dapat dijalankan, seperti mengurangi penggunaan materi kimia berbahaya, mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan, memperbaiki tata cara pembuatan air limbah, & meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempertahankan kebersihan lingkungan.

Tindakan pencegahan & pengurangan pencemaran sangatlah penting untuk memutuskan kelancaran hidup biota air, kesehatan manusia, & keberlangsungan ekosistem lingkungan dengan-cara keseluruhan.

Referensi

  1. Djuwari, D., & Sumarni, W. (2019). Water Pollution Control in Indonesia: A Review of Regulatory Framework and Management Practices. Journal of Environmental Management, 236, 36-45.
  2. Environmental Protection Agency. (2022). Water Pollution. Environmental Protection Agency.
  3. Wu, J., Chen, Y., & Gao, J. (2021). Source Apportionment and Control Measures of Water Pollution in China: A Review. Journal of Cleaner Production, 297, 126669.
  4. Liu, X., et al. (2020). Identification and Management of Critical Areas of Water Pollution Control in China: A Case Study of the Taihu Basin. Journal of Cleaner Production, 276, 123245.
  5. United States Geological Survey. (2022). Water Pollution: Causes, Effects, and Solutions. United States Geological Survey.

  Apa Itu Abrasi?