pelajarancg.blogspot.com, Fakta bahwa energi adalah kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia sehari-hari. Kualitas hidup hingga makanan semua tergantung pada keersediaan energi. Karena itu, sungguh penting bagi kita untuk mempunyai pemahaman konseptual wacana energi tersebut. Terutama bagi Anda yang masih bingung dengan Apa yang dimaksud atau pemahaman terang wacana aneka macam jenis energi. Pelajaran kali ini akan menjelaskannya.
Daftar Isi
Apa itu Energi?
Energi yaitu ungkapan Fisika yang didefinisikan sebagai properti yang mesti ditransfer ke objek untuk melakukan pekerjaan pada atau untuk memanaskan objek dan dapat dikonversi dalam bentuk, tetapi tidak dibentuk atau dihancurkan. Secara sederhana, pemahaman energi yakni kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan atau menyebabkan perubahan atau kapasitas bentuk fisik untuk melakukan pekerjaan.
Satuan Pengukuran
Diukur dalam ‘Joule’ (simbol unit J) yaitu untuk menghormati pencapaian dari inovasi James Prescott Joule, yang pada sejarah tahun 1843 secara independen menemukan padanan mekanis dalam serangkaian percobaan menggunakan ‘alat pengukuran Joule’.
Bentuk-bentuk yang berbeda
Energi mempunyai banyak sekali macam bentuk yang mengukur kesanggupan sebuah objek untuk melaksanakan pekerjaan pada objek lain. Namun,secara biasa terdapat 2 jenis utama:
1. Energi Kinetik (EK):
Sederhananya, energi kinetik yakni energi yang dimiliki benda apa pun karena gerakannya. Dari semua jenis itu, ini yang paling gampang dirasakan.
Jika kita mesti mempercepat gerak suatu objek, maka kita perlu menerapkan gaya. Menerapkan suatu kekuatan, pada gilirannya, mengharuskan kita melaksanakan pekerjaan. Setelah kita melaksanakan pekerjaan, energi kita ditransfer ke objek, dan objek itu sekarang akan mulai bergerak dengan kecepatan konstan baru. Energi yang Anda transfer dikenal sebagai energi kinetik, dan itu masih tergantung pada massa dan kecepatan yang dicapai.
Energi kinetik yaitu sesuatu yang dapat ditransfer antar benda dan diubah menjadi jenis energi lain. Contohnya, mungkin tupai terbang menabrak merpati dipohon. Setelah ukiran, akan ada energi kinetik permulaan tupai yang dipindahkan ke merpati atau ditransformasikan ke bentuk lain dari itu.
Baca: Energi : Macam, Manfaat serta Contoh Energi
Energi kinetik yaitu kuantitas skalar, sehingga tidak mempunyai arah yang ditentukan. Berlawanan dengan kecepatan, gaya, akselerasi, dan saat-saat, energi kinetik suatu benda ialah tentang besarnya saja. Sama seperti kerja dan energi memiliki potensi, satuan metrik patokan pengukuran untuk energi kinetik adalah Joule.
Kinetik adalah energi yang bergerak, misalnya. bergerak / air, pendulum ayun, mesin, bunyi, bola yang melayang di udara, dll. Energi kinetik dari objek massa yang tidak berputar tapi berlangsung dengan kecepatan (kecepatan) ‘v’ mempunyai rumus:
2. Energi Potensial (EP):
Dalam istilah sains, energi sering digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan. Kaprikornus, energi memiliki potensi yaitu bentuk energi yang akan mampu melaksanakan pekerjaan di beberapa titik di kurun depan. Ketika energi berpeluang sedang menanti untuk melakukan pekerjaan era depan ini, itu perlu disimpan entah bagaimana. Karena itu, energi berpeluang juga sering disebut selaku energi yang tersimpan. Ketika membisu, semua benda mempunyai energi memiliki peluang periode istirahat. Bahkan kalau objek berada dalam posisi di mana dia akan secepatnya dipengaruhi oleh gravitasi dan jatuh, beliau memiliki energi berpeluang gravitasi. Begitu sebuah benda mulai bergerak, energi memiliki peluang diubah menjadi energi kinetik, yang merupakan energi gerak.
Ada banyak jenis energi berpeluang. Mari kita bicara wacana pendulum suatu jam, yang mempunyai energi berpeluang gravitasi di bab atas ayunannya dan kemudian dikonversi menjadi energi kinetik saat jatuh. Bahkan energi memiliki potensi elastis ada dalam sebuah objek yang mampu ditarik dan melambung, seperti pita lentur. Perhatikan bahwa energi berpeluang disimpan ketika bagian lentur diregangkan, dan kemudian dikonversi menjadi energi kinetik sehabis lentur dilepaskan. Energi memiliki potensi juga dapat merujuk pada bentuk energi yang tersimpan mirip energi dari muatan listrik bersih, tekanan internal atau ikatan kimia.
Ini yakni energi yang disimpan dan diukur dengan jumlah pekerjaan yang dilakukan. Untuk pola roller-coaster, roda air, minyak dalam tong, air di reservoir, dll EP Energi Potensial dijumlah memakai rumus berikut:
(Di mana ‘m’ ialah massa dalam kilogram, ‘g’ yaitu akselerasi alasannya gravitasi, dan ‘h’ yaitu ketinggian dalam meter).
Jenis Energi Lainnya
1. Termal atau Panas
Energi termal tidak lain yakni energi yang dimiliki suatu benda atau suatu tata cara sebab pergerakan partikel di dalam objek atau tata cara itu. Energi didorong ke dalam gerakan dengan menggunakan panas; contohnya api di perapian Anda, secangkir teh panas.
2. Kimia
Energi dalam Kimia ialah sesuatu yang disimpan dalam ikatan senyawa kimia (atom dan molekul). Kemudian dilepaskan dalam bentuk reaksi kimia, yang menciptakan panas selaku produk sampingan (reaksi eksotermik). Energi itu disebabkan oleh reaksi kimia, contohnya kuliner saat sedang dimasak, glukosa dalam badan kita.
3. Listrik
Energi listrik disimpan dalam partikel bermuatan di dalam medan listrik. Medan listrik intinya ialah area yang mengelilingi partikel bermuatan. Energi terjadi dikala listrik menciptakan gerakan, cahaya atau panas. Untuk mis. gulungan listrik di kompor Anda.
4. Gravitasi
Ketika kita mengangkat suatu kotak dari permukaan seperti tanah dengan memakai energi di otot lengan kita, apa yang bahu-membahu terjadi pada energi itu? Jawabannya ialah beliau diubah menjadi energi berpotensi gravitasi. Energi berpeluang gravitasi, atau EGP, mampu digambarkan selaku energi tinggi. Makara, semakin tinggi objek ditempatkan, kian banyak EGP yang dimilikinya. Energi ditransfer selaku hasil dari pekerjaan yang dijalankan oleh gravitasi, contohnya. air jatuh dari air terjun, roller coaster, dan reservoir.
5. Magnetik
Energi magnetik ada di dalam medan magnet, yang menyebabkan berbagai logam saling tolak atau saling tarik. Energi dihasilkan dari medan magnet magnet atau kabel pembawa arus.
6. Nuklir
Energi nuklir disimpan dalam nukleus (inti) atom. Atom dapat digambarkan sebagai partikel kecil yang membentuk setiap objek di alam semesta. Ada energi masif dalam ikatan yang menyatukan atom, sehingga energi nuklir dapat dengan mudah digunakan untuk menciptakan listrik. Ini yaitu energi dari interaksi antara proton dan neutron atom. Contohnya adalah fisi dan fusi.
7. Solar
Energi matahari yakni sumber energi yang paling mudah tersedia karena tidak ada yang memilikinya dan akhirnya, gratis. Ini juga salah satu dari bentuk-bentuk energi yang terpenting alasannya adalah sumber non-konvensional ini tidak berpolusi dan membantu meminimalkan imbas rumah kaca.
 |
| Gambar: Photo contoh energi alternatif |
Energi matahari sudah digunakan sejak zaman prasejarah, tetapi tentu saja, secara antik. Sebelum tahun 1970, ada observasi dan pengembangan yang dikerjakan di beberapa negara untuk menggunakan energi matahari secara lebih efektif, namun sebagian besar pekerjaan ini sebagian besar masih bersifat akademis. Setelah ada kenaikan dramatis dalam harga minyak pada tahun 1970-an, banyak negara mulai mendesain acara penelitian dan pengembangan yang ekstensif untuk mempergunakan energi surya.
Contoh, saat kita menggantung pakaian kita di balkon untuk dijemur, kita langsung menggunakan energi matahari. Demikian pula, panel surya memiliki peluanguntuk menyerap energi matahari dan menyediakan panas untuk mengolah makanan dan memanaskan air. Sistem ini gampang tersedia di pasar dan telah digunakan di rumah dan pabrik kini.
Diharapkan bahwa jutaan rumah di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang akan memakai energi matahari sesuai dengan tren di AS dan Jepang. Bahkan di Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mewakili pemerintah sudah mengembangkan pemanfaatan energi matahari sebagai alternatif sejak dalam beberapa tahun lalu. (Pelajari: Pengertian Sumber Energi Alternatif Contoh dan Manfaatnya)
8. Angin
Di sini, angin digunakan untuk menciptakan listrik. Turbin angin mengubah energi kinetik yang ada di angin menjadi tenaga mekanis. Bahkan generator mengubah tenaga mekanik menjadi listrik dan tenaga mekanik mampu dipakai secara pribadi untuk tugas-peran tertentu mirip memompa air. Turbin angin sama sekali tidak akan berfungsi kalau tidak ada angin, namun jikalau kecepatan angin tinggi, itu akan merusaknya.
Angin diciptakan oleh arus konveksi besar di atmosfer Bumi dan secara pribadi didorong oleh energi panas dari Matahari, yang berarti bahwa selama matahari bersinar, akan ada angin.
Permukaan bumi terdiri dari tanah dan air. Kaprikornus, dikala matahari terbit, udara di atas tanah lebih singkat panas dibandingkan dengan di atas air. Udara panas ini lebih ringan saat naik. Udara hambar senantiasa lebih padat, sehingga jatuh dan menggantikan udara di atas tanah. Pada malam hari, kebalikannya terjadi. Udara di atas air lebih hangat dan kesudahannya naik dan digantikan oleh udara acuh taacuh dari darat.
Udara yang bergerak (angin) memiliki banyak energi kinetik, dan ini mampu ditransfer menjadi energi listrik dengan bantuan turbin angin. Angin menggerakkan bilah yang memutar poros, yang menghubungkan ke generator dan menciptakan listrik. Listrik lalu diantarmelalui jalur transmisi dan distribusi ke gardu induk, lalu ke rumah, bisnis dan sekolah.
Jenis lain juga termasuk energi atom, elektromagnetik, dan panas bumi.
Mungkin ada tumpang tindih antara bentuk yang berlainan dan objek senantiasa memiliki lebih dari satu jenis pada suatu waktu. Misalnya, pendulum ayun memiliki Energi kinetik dan energi berpotensi, termal, dan (tergantung pada komposisinya), pendulum itu mungkin mempunyai energi listrik dan magnetik.
Pengertian Termodinamika
Termodinamika mampu didefinisikan sebagai studi ihwal bagaimana panas mampu diubah menjadi energi fungsional dalam bentuk kerja.
Termodinamika (bahasa Yunani: thermos = ‘panas’ and dynamic = ‘pergantian’) yakni fisika energi, panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan akrab dengan mekanika statistik di mana kekerabatan termodinamika berasal.
Dengan demikian, namanya sudah diturunkan selaku dinamika termo +. Subjek termodinamika membuat fondasi untuk mesin panas, lemari es, pembangkit listrik, reaksi kimia, dan banyak lagi konsep penting yang menjadi andalan dunia dikala ini.
Untuk memahami pelajarancg termodinamika, Anda perlu pengetahuan tentang bagaimana dunia mikroskopis beroperasi. Gagasan khususnya mengembalikan bahwa sifat mikroskopis sebuah sistem terdiri dari suhu, tekanan, dan energi internal. Setelah menganalisis konsep-desain ini, para ilmuwan atau hebat sudah merumuskan hukum-aturan termodinamika.
Hukum Termodinamika
- Hukum pertama, yang utamanya disebut Hukum Konservasi Energi, menetapkan bahwa energi tidak dapat dibentuk atau dihancurkan dalam tata cara yang terisolasi.
- Sesuai aturan kedua termodinamika, entropi dari setiap sistem yang terisolasi senantiasa terus bertambah.
- Hukum ketiga termodinamika adalah perihal fakta bahwa entropi sebuah sistem bergerak menuju nilai konstan dikala suhu mendekati nol sewenang-wenang.
Ketentuan Utama
- Nol otoriter: Dapat digambarkan sebagai suhu terendah yang dimungkinkan secara teori.
- Entropi: Ini ialah sifat termodinamika yang khususnya ialah ukuran energi termal metode per unit suhu, yang tidak tersedia untuk melaksanakan pekerjaan yang bermanfaat.
Konservasi Energi
Konservasi energi yakni prinsip bahwa dia tidak mampu dibentuk atau dihancurkan, namun hanya diubah dari satu bentuk ke bentuk lain atau dipindahkan dari satu objek ke objek yang lain. Sebagai teladan:
- Listrik yang tersedia dalam oven listrik diubah menjadi bentuk termal yang masuk ke objek dalam oven.
- Sama halnya, PE air yang disimpan dalam bendungan diubah menjadi KE oleh alirannya yang diubah menjadi bentuk rotasi turbin yang akibatnya membantu menghasilkan listrik.
Dengan demikian kita mampu mengatakan bahwa itu tidak dihancurkan atau dibentuk pada tahap apa pun tetapi hanya pergantian bentuk pada tahap yang berlawanan. Ini mengarah pada kesimpulan bahwa dalam keseluruhan metode, energi total tetap sama namun cuma transformasi yang terjadi. Ini artinya dalam pelajaran energi kita harus tahu bagaimana mampu mendefinisikan Hukum Konservasinya.
Konversi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, energi mampu dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lain seperti listrik diubah menjadi panas atau cahaya, matahari menjadi kimia, energi berpeluang menjadi energi kinetik, dll. Konversi dapat didefinisikan selaku ‘proses di mana ada pergeseran energi yang didorong atau alami dari satu bentuk ke bentuk lain.
Beberapa acuan konversi antara berbagai jenis energi adalah:
- Air yang menghasilkan listrik: Di sini yakni acuan energi potensial diubah menjadi energi kinetik.
- Mengemudi Mobil: Di sini yaitu pola bentuk kimia diubah menjadi energi kinetik.
- Air mendidih memakai ketel listrik: Di sini yakni teladan bentuk listrik diubah menjadi energi panas.
- Mendorong watu ke atas bukit: Di sini yakni contoh energi kinetik sedang dikonversi menjadi energi potensial.
- Sebuah bola jatuh dari ketinggian: Di sini adalah acuan energi berpotensi sedang dikonversi menjadi energi kinetik.
Pelajari:
Sumber alternatif
Akhirnya, mari kita mengerti salah satu keperluan paling mendesak di zaman kita, adalah memanfaatkan sumber-sumber alternatif untuk mengekang pemanasan global. Semua jenis energi yang mampu bertindak selaku alternatif bahan bakar fosil, yang menipis pada tingkat yang mengkhawatirkan, yaitu sumber alternatif. Sumber-sumber ini dimasukkan ke dalam, untuk menangani kejahatan besar yang terkait tidak hanya dengan penipisan cepat tetapi juga dengan pembakaran bahan bakar fosil yaitu karbon dioksida, emisi welirang dioksida.
Jenis sumber ini banyak tersedia, ramah lingkungan, dan mengakibatkan sedikit atau tidak ada polusi. Beberapa sumber alternatif populer yaitu:
- Panas Bumi: ‘Geo’ bermakna Bumi dan ‘panas’ memiliki arti panas. Energi geothermal diambil atau dimanfaatkan dari bawah bumi.
- Biomassa: Ini yakni pengganti turunan dari materi bakar fosil. Jatropha curcas dipakai sebagai Bio-diesel dalam salah satu misalnya.
- Energi Hidroelektrik dan Lautan bersumber dari air.
- Hidrogen: Ini dimanfaatkan dari Hidrogen yang tersedia di atmosfer bumi.
Memahami, mengoptimalkan, dan mengurus aneka macam sumber yakni kebutuhan akan waktu bagi kemanusiaan. Mengurangi dan mengorganisir konsumsi secara efektif tidak hanya menghemat duit namun juga membantu meminimalkan pergantian iklim dan menjaga ekosistem kita. Semoga artikel ini mampu menerangkan tentang berbagai jenis energi, mirip yang disebutkan pelajarancg.blogspot.com.