Pelajaran Biologi Ekosistem: Arti, Jenis, Stuktur & Contoh

Kurikulum Materi Mata Pelajaran biologi SMA/MA kelas 10 terkait Ekosistem. Rangkuman Biologi dan IPA dengan bahan goresan pena pelajarancg.blogspot.com, Dunia alam berisikan berbagai jenis lingkungan fisik dan organisme yang secara unik menyesuaikan diri untuk hidup di sana. Kata lain untuk konsep ini dalam biologi adalah ekosistem.

Artikel ini akan memberi kau klarifikasi yang jelas wacana ekosistem dan memperlihatkan acuan yang menawan hanya di pelajarancg.blogspot.com.

Kurikulum Materi Mata Pelajaran biologi SMA PELAJARAN BIOLOGI EKOSISTEM: ARTI, JENIS, STUKTUR & CONTOH

ARTI EKOSISTEM DALAM BIOLOGI

Ahli biologi mendefinisikan atau berpendapat tentang pemahaman ekosistem sebagai komunitas organisme hidup dan lingkungan fisiknya, yang meliputi aspek biotik dan abiotik.

Faktor biotik adalah makhluk hidup dalam metode ekologi yang saling bergantung mirip flora, binatang, mikroba dan jamur.

Faktor abiotik yakni makhluk mati seperti air, sinar matahari, daerah berteduh, batuan, mineral, tanah dan iklim.

ASAL-USUL EKOLOGI

Studi ilmiah dan penjabaran flora dan hewan berasal dari era Aristoteles di Yunani antik. Pada awal 1800-an, Darwin menggambarkan persaingan antara spesies dan evolusi melalui seleksi alam. Ernst Haeckel membuat kata ekologi sekitar waktu yang sama.

Pada akhir 1800-an, Eugenius Warming menyatakan bahwa faktor abiotik, mirip kekeringan, kebakaran, dan cuaca cuek juga memengaruhi perilaku spesies dan strategi adaptasi. Pemanasan menyebar secara ekstensif dalam pekerjaannya dan membuatkan kursus Universitas perihal ekologi flora. Ide-idenya tertangkap saat para ilmuwan Inggris dan Amerika Utara membaca buku klasiknya, Oecology of Plants.

Ekosistem Istilah diciptakan oleh Arthur Tansley pada tahun 1936.

JENIS SISTEM EKOLOGI

Ada tiga kategori besar ekosistem biologis. Masing-masing memiliki komposisi dan struktur spesies yang berlainan. Ekosistem terbesar yaitu ekosistem bahari. Semua ekosistem dipengaruhi oleh iklim global dan aktivitas manusia, seperti polusi, irigasi, urbanisasi, pertambangan, dan deforestasi.

Ekosistem laut menutupi sekitar 70 persen permukaan bumi. Bersama dengan lautan, ekosistem maritim tergolong pantai berpasir, muara, dataran berlumpur, perairan Antartika, rawa asin, dan terumbu karang yang hidup, seluruhnya dipenuhi dengan kehidupan. Iklim ekosistem laut di seluruh dunia berkisar dari panas tropis hingga pusaran kutub.

Ekosistem perairan meliputi danau, sungai, kolam, dan lahan berair. Spesies air tawar akan punah pada tingkat yang jauh lebih singkat daripada spesies maritim atau darat, menurut National Geographic. Perubahan iklim dan polusi ialah bahaya utama bagi ekosistem perairan.

Ekosistem darat adalah komunitas ekologi berbasis lahan di daerah-tempat mirip tundra Arktik, gurun, hutan, dan padang rumput. Hewan di iklim kutub sudah berevolusi bareng dengan sifat adaptif serupa seperti bulu tebal dan lapisan lemak penyekat.

  Sebutkan Ciri-Ciri Flora Talus Atau Thallophyta!

DASAR EKOSISTEM BIOMA

Bioma yaitu istilah yang sedikit lebih luas ketimbang ekosistem, walaupun keduanya sangat mirip. Bioma adalah komunitas ekologis khas yang dengan sendirinya mampu berisi banyak ekosistem di dalamnya. Mereka memiliki kegunaan untuk mengkategorikan karakteristik tempat tertentu yang secara eksklusif mampu mempengaruhi tipe atau tipe-tipe ekosistem yang muncul di sana.

Karakteristik yang membedakan bioma / tata cara ekologi ini mencakup iklim, zona, ketinggian, jenis tanah, jumlah curah hujan dan komposisi spesies tertentu.

Bioma perairan meliputi terumbu karang, muara, bahari, lahan lembap, dan air tawar.

Bioma gurun meliputi gurun Mojave, gurun pesisir Cile, Death Valley, dan gurun beku Greenland.

Bioma hutan tergolong hutan hujan tropis, hutan sedang, chaparral (semak) dan taiga (hutan boreal).

Bioma padang rumput tergolong sabana, stepa, padang rumput, dan pampa Amerika Selatan.

STUKTUR EKOSISTEM

Organisme hidup harus memiliki energi dan nutrisi untuk berkembang, bereaksi, dan meningkat biak. Organisme saling bergantung dan terhubung satu sama lain dalam siklus kehidupan. Energi ditransfer dari satu tingkat piramida kuliner ke tingkat selanjutnya. Contohnya ikan makan alga dan cumi makan ikan.

Alga, ikan, cumi-cumi, dan hiu pemangsa adalah contoh rantai masakan. Jaring makanan terbuat dari banyak rantai kuliner yang tumpang tindih. Piramida energi dimulai dengan produsen di dasar piramida dibarengi oleh konsumen dan predator di tingkat atas. Energi hilang dengan setiap transfer antar organisme, sehingga piramida tegak dan tidak terbalik.

Tumbuhan dan fitoplankton merupakan produsen yang mengandung pigmen fotosintesis yang menggunakan energi matahari dan karbondioksida untuk membuat gula. Konsumen primer memakan tumbuhan dan konsumen sekunder mengkonsumsi pelanggan primer. Predator puncak tanpa musuh alami memegang posisi teratas di piramida makanan.

FUNGSI SIKLUS NUTRISI

Biomassa dilestarikan dan didaur ulang dalam suatu ekosistem. Ketika organisme mati, pengurai memecah materi organik menjadi energi dan nutrisi yang mengalir kembali ke ekosistem. Hewan yang membusuk melepaskan karbohidrat, lemak, protein, dan gas saat ditindaklanjuti oleh mikroba, lalat, dan cacing.

Bakteri dan mikroba memecah bahan tanaman yang membusuk menjadi nutrisi seperti kalsium, nitrogen, kalium, dan fosfor yang memperkaya tanah.

energi dan nutrisi juga mengalir di antara ekosistem. Contohnya, batuan di sungai terkikis dan memasukkan mineral ke dalam air yang mengalir ke hilir menjadi danau dan ladang. Efeknya juga bisa merusak. Limpasan nitrogen dan fosfor dari lahan pertanian mampu mencemari susukan air.

Tidak seperti bahan yang didaur ulang, energi mengalir ke satu arah. Tanaman menciptakan molekul glukosa yang kaya energi dari sinar matahari, air dan karbon dioksida yang ditangkap. Energi kimiawi ditransfer ke pelanggan untuk metabolisme sel, dan energi tambahan dilepaskan sebagai panas.

STABILITAS DALAM FUNGSI EKOSISTEM

Ekosistem bersifat dinamis dengan pedoman energi dan materi yang konstan. Tingkat nutrisi, populasi spesies, acuan cuaca, suhu, demam isu dalam setahun berfluktuasi dan berubah. Keanekaragaman dalam ekosistem berkontribusi pada stabilitas. (Pelajari: PENGERTIAN CUACA & IKLIM)

Terlepas dari fluks dan sifat dinamis dari ekologi ekosistem, kondisi keseimbangan secara keseluruhan tetap stabil. Ekosistem menjaga keadaan mapan dengan komposisi yang cukup konsisten. Biasanya, fitur biotik dan abiotik yang berfluktuasi tidak mengancam metode yang stabil. Dengan kata lain, hutan hujan tetaplah hutan hujan walaupun populasi kera menurun.

  Biosfer

GANGGUAN FUNGSI EKOSISTEM

Gangguan alam mampu mengusik fungsi ekosistem. Misalnya, angin badai, kebakaran hutan, banjir dan gunung berapi mengganggu jasa ekosistem. Banjir mampu mencemari sumber air. Habitat hilang dan spesies mungkin terlantar. Keseimbangan predator-mangsa mungkin tidak aktif sehingga menjadikan imbas domino pada spesies lain.

Spesies invasif berpotensi mengancam kesejahteraan dan keberadaan spesies lain. Spesies invasif termasuk tumbuhan dan hewan yang masuk ke suatu tempat secara sengaja atau tidak sengaja. Terkadang spesies invasif sengaja dibawa untuk menghentikan predator yang menggantikan. Misalnya, konservasionis melepaskan salmon ke Great Lakes untuk menertibkan spesies invasif yang kurang dikehendaki.

Aktivitas insan adalah penyebab utama lain dari pergantian ekosistem yang berbahaya. Perburuan, penangkapan ikan berlebihan, eksploitasi sumber daya tak terbarukan, limbah beracun, dan polusi mengancam ekosistem dan bioma mereka. Dalam kasus ekstrim, seperti kebocoran dari pembangkit listrik tenaga nuklir, ekosistem yang terkena pengaruh mampu menjadi radioaktif dan karsinogenik selama bertahun-tahun yang hendak datang.

CONTOH EKOSISTEM LAUT

Great Barrier Reef di lepas pantai Australia yakni ekosistem bahari yang sungguh besar dan bermacam-macam yang telah ada selama jutaan tahun. Alga menawarkan masakan untuk menumbuhkan karang yang melekat pada karang mati di terumbu.

Karang muda yang mengapung di air dimakan oleh ikan dan hewan yang berenang di bahari. Karang kerangka masih bisa dikonsumsi oleh cacing, siput dan bintang bahari yang rakus.

Beberapa karang memiliki hubungan yang saling menguntungkan dengan udang dan kepiting yang hidup dalam koloni karang dan melawan musuh bersama menggunakan penjepit. Faktor abiotik yang secara signifikan mempengaruhi karang yaitu kenaikan suhu air, pengasaman bahari, dan tingkat karbon dioksida.

Menurut Museum Sejarah Alam Smithsonian, air bahari yang asam sudah mulai melarutkan struktur kerangka terumbu karang di tempat-tempat mirip Hawaii.

CONTOH EKOSISTEM PERAIRAN

Ekosistem perairan Lake of the Woods terletak di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Badan air tawar ini yaitu sisa-sisa Danau Agassiz yang dulunya glasial besar.

Dalam ekosistem perairan air tawar ini, fitoplankton, zooplankton, alga, dan bakteri memberikan tingkat masakan, habitat, dan oksigen yang maksimal untuk ikan yang yummy. Lake of the Woods sering disebut Ibukota Walleye Dunia.

Invertebrata seperti lalat capung dan pengusir hama juga berperan penting dalam danau air tawar. Mereka menyantap mikroorganisme yang menyantap bahan flora dan binatang yang membusuk. Invertebrata menyediakan sumber kuliner yang sangat baik untuk ikan kecil yang mungkin dimakan oleh ikan besar, yang mungkin ditangkap oleh pelikan, bangau, beruang, dan manusia.

Faktor abiotik yang mensugesti keadaan ekosistem akuatik seperti Lake of the Woods tergolong suhu udara dan air, tingkat karbon dioksida, dan limpasan beracun.

CONTOH EKOSISTEM TERESTRIAL

Ekosistem hutan hujan Amazon adalah lingkungan darat yang kaya spesies di Amerika Selatan. Sinar matahari diserap oleh tumbuhan berdaun lebar yang subur dan pohon-pohon tinggi yang menyediakan kuliner dan daerah berlindung bagi sejumlah besar burung, mamalia, serangga, kadal, dan ular di daerah tropis. Banyak dari makhluk itu dikonsumsi oleh predator mirip jaguar.

  Fungsi Tulang Atas

Ketika organisme mati di hutan hujan, energi dan nutrisi mereka dipecah dengan segera oleh pengurai seperti belatung dan mikroba. Nutrisi kembali ke tanah dan membantu tumbuhan tumbuh. Faktor abiotik dari hutan hujan tergolong curah hujan yang tinggi, panas dan iklim tropis yang memelihara keragaman hayati spesies dari dasar hutan hingga kanopi gantung yang tebal.

PERBEDAAN EKOSISTEM DENGAN KOMUNITAS EKOLOGI

Bergantung pada minat observasi mereka, andal ekologi mampu fokus pada bidang komunitas ekologi, ekologi ekosistem atau keduanya. Ekologi komunitas secara khusus meneliti interaksi antara spesies yang berbeda dan hasil interaksi itu. Ekologi ekosistem melihat lebih luas pada aspek hidup dan tidak hidup yang mempengaruhi komunitas ekologi dan mengakibatkan pergeseran ekosistem.

Contohnya, seorang ahli ekologi yang ingin mengenali mengapa ikan mas raksasa mengambil alih danau yang dulunya sarat dengan ikan trout dapat melaksanakan studi ekologi komunitas wacana populasi ikan bersama dengan studi ekosistem perihal penurunan mutu air yang mensugesti semua spesies kehidupan akuatik. Ahli ekologi melaksanakan studi yang menolong menyelamatkan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

PERLINDUNGAN STRUKTUR EKOSISTEM

Pengelolaan ekosistem memakai praktek konservasi untuk menjaga keutuhan fungsi dan struktur ekosistem. Struktur ekosistem dibilang berintegritas bila sebanding, stabil dan berkarakteristik komunitas ekologis di tempat alam tersebut.

Faktor abiotik dan biotik biasanya mampu diprediksi. Dinamika populasi juga harus mampu berdiri diatas kaki sendiri tanpa perlu campur tangan insan untuk memulihkan keseimbangan.

Pengelolaan ekosistem yang bagus berperan penting dalam melestarikan taman negara bab, taman nasional dan daerah satwa liar lainnya. Memahami sejarah ekosistem dan tingkat wajar pergeseran atau suksesi membantu membantu dalam deteksi dini masalah struktural. Tujuannya ialah untuk mempertahankan keanekaragaman hayati dan memutuskan kelangsungan hidup spesies asli. Dari Jakarta hingga Kalimantan, pemerhati lingkungan memantau dengan teliti pola iklim.

BENCANA KERUSAKAN EKOSISTEM

Bencana alam mirip angin kencang disertai oleh suksesi yang terencana dan pembangunan kembali kawasan tersebut ke keadaan sebelumnya. Namun, kegiatan insan mampu menghancurkan ekologi ekosistem secara sementara atau permanen. Bencana ekosistem telah terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia.

Ekosistem Teluk Jakarta telah sangat terganggu oleh polutan yang dibawa ke Teluk dari Sungai lainnya. Nitrogen dan fosfor dari ladang, kawasan derma pakan, dan limbah mengalir ke sungai dari banyak wilayah bab.

Pelajari:

Tingkat nutrisi yang berlebihan merangsang perkembangan ganggang beracun, mengubah pergantian makanan, dan menyedot oksigen di dalam air yang menimbulkan zona mati dan ikan mati secara masif. Daerah tersebut juga dipengaruhi oleh aspek abiotik seperti angin tornado dan banjir.

Pada tahun 1986, sebuah kecelakaan di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina mengeluarkan bahan radioaktif mematikan ke atmosfer. Jutaan orang terpapar radiasi. Ribuan anak yang minum susu dari sapi yang merumput di kawasan yang terkotori membuatkan kanker tiroid. Saat ini, area radioaktif di sekeliling Chernobyl terlarang bagi insan, namun serigala, kuda liar, dan binatang lain hadir dalam jumlah yang signifikan.

Demikianlah postingan Kurikulum Materi Mata Pelajaran Sekolah Menengan Atas, maupun MA kelas 10 terkait Ekosistem sebagai rangkuman Mapel Biologi dan IPA dengan materi tulisan pelajarancg.blogspot.com, agar bermanfaat!