Rangkuman Bahan Matematika Kelas 6 Sd – Operasi Hitung Bilangan Bundar

Rangkuman Ringkasan bahan matematika kelas 6 SD/MI tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat. pelajarancg.blogspot.com, Operasi Hitung Bilangan Bulat ialah bahan pembelajaran bagi siswa aneka macam tingkatan mulai dari tingkat dasar (SD/MI), tingkat Menengah (SMP/MTs), hingga tingkat Atas (SMA/MA). Sebagai materi dasar, beberapa operasi hitung sederhana dalam bilangan bundar antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

RANGKUMAN MATERI MATEMATIKA KELAS 6 MI/SD DENGAN MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

1. Pengertian Bilangan Bulat.

Bilangan bundar ialah ekspansi dari bilangan cacah. Himpunan bilangan bundar terdiri atas himpunan bilangan asli, ialah 1, 2, 3, 4, … yang selanjutnya disebut bilangan bulat konkret, bilangan nol, dan himpunan musuh dari bilangan orisinil, adalah -1,-2, -3, -4, … yang selanjutnya disebut himpunan bilangan bulat negatif.

2. Operasi Hitung Bilangan Bulat Pada penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

  • Penjumlahan dan penghematan bilangan lingkaran. Cara penjumlahan bilangan lingkaran yakni sebagai berikut :
    • Jika kedua bilangan tandanya sama, maka :Tanda hasil penjumlahan sama dengan tanda kedua buah bilangan dan Hasilnya sama dengan penjumlahan kedua bilangan tersebut.

      Contoh soal :

      • Hasil dari 15 + 15 = 30
      • Hasil dari -14 + (-20) = – 34
    • Jika kedua bilangan tandanya berlainan, maka: Tanda hasil penjumlahan, sama dengan tanda bilangan paling besar dalam penjumlahan tersebut, dan Hasil sama dengan selisih antara bilangan terbesar dengan bilangan terkecil dalam penjumlahan tersebut.

      Contoh soal :

      • Hasil dari – 24 + 12 = … Untuk soal ini silahkan pelajari kembali pembahasan Jika kedua bilangan tandanya berbeda, ini artinya bahwa tanda hasil penjumlahan sama dengan tanda bilangan terbesar dalam penjumlahan tersebut. (Bilangan yang paling besar dalam penjumlahan tersebut adalah -24 maka karenanya pun pasti – /mins). Kemudian pelajari kembali pembahasan Jika kedua bilangan tandanya berbeda-nya. Hasilnya sama dengan selisih antara penjumlahan dua bilangan tersebut = 24 – 12 = 14. Maka bila digabungkan kedua bilangan tandanya sama dan kedua bilangan tandanya berlawanan jadinya jadi -12.
      • Hasil dari 85 – (-35) + (-45) = … Untuk soal ini silahkan lakukan terlebih dahulu dari sebelah kiri. Yaitu 85 – (-35) diubah menjadi 85 + 35 = 120 tinggal dikurangi dengan – 45. Menjadi mirip berikut 120 – 45 = 75
      • Menurut prakiraan cuaca, suhu di Kepulauan seribu yakni 300C, sedangkan suhu di Kepulauan riau -100C, selisih suhu dari kedua Kampung tersebut adalah … Untuk soal ini silahkan lakukan apalagi dahulu dari sebelah kiri. Yaitu 85 – (-35) diubah menjadi 85 + 35 = 120 tinggal dikurangi dengan – 45. Menjadi mirip berikut 120 – 45 = 75

        Untuk menuntaskan soal di atas maka perlu diuraikan terlebih dulu konsep penghuitungannya menjadi selaku berikut :

        • Selisih suhu = Suhu Kepulauan seribu – Suhu Kepulauan riau
        • Selisih suhu = 300C – (-100C) = 30 + 10 = 400C
  • Perkalian dan pembagian bilangan lingkaran. Pada dasarnya perkalian bilangan bulat nyaris sama dengan perkalian bilangan cacah. Namun pada perkalian bilangan lingkaran terdapat hukum perkalian tanda dengan tertentu, seperi berikut:

    (+) X (+) = (+)

    (+) X (-) = (-)

    (-) X (+ = (-)

    (-) X (-) = (+)

    Dalam operasi pembagian bilangan bundar juga berlaku suatu hukum, selaku berikut :

    Rangkuman Ringkasan materi matematika kelas  RANGKUMAN MATERI MATEMATIKA KELAS 6 SD - OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

    (+) : (+) = (+)

    (+) : (-) = (-)

    (-) : (+) = (-)

    (-) : (-) = (+)

  • Operasi hitung campuran pada bilangan bundar. Untuk mengerjakan operasi hitung campuran bilangan bundar, perlu diamati urutan pengerjaannya sebagai berikut :
    1. Kerjakan operasi hitung yang terdapat dalam tanda kurung terlebih dahulu.
    2. Jika dalam operasi hitung terdapat operasi penjumlahan dan penghematan, kerjakan dahulu operasi hitu yang paling depan (sebelah kiri).
    3. Jika dalam perasi hitung campuran terdapat operasi hitung perkalian dan pembagian, lakukan dahulu operasi hitung yang paling depan (sebelah kiri).
    4. Kerjakan perkalian atau pembagian terlebih dahulu sebelum penjumlahan dan penghematan.

    Contoh soal :

    1. 34 x (-24) – (-4) = -816 – (-4) = -816 + 4 = – 812
    2. (-75) : (-5) – (-13) = 5 – (-13) = 5 + 13 = 18
  • Penjumlahan bilangan lingkaran.
    1. bilangan bundar positif + bilangan bundar positif jadinya ialah bilangan lingkaran positif. Contoh : 9 + 4 = 13
    2. bilangan bulat negatif + bilangan bundar negatif karenanya ialah bilangan bulat negatif. Contoh : – 12 + (- 6) = -18
    3. bilangan bulat negatif + bilangan lingkaran konkret karenanya adalah bilangan bundar positif atau negatif
    4. bilangan lingkaran negatif + bilangan bulat kasatmata alhasil yaitu bilangan bundar faktual atau negatif

    Keterangan pelajarancg.blogspot.com: untuk poin 3 dan 4 langkah penyelesaiannya selaku berikut Cari selisih kedua bilangan, Bilangan mana yang lebih besar ( aktual atau negatif) dan Beri tanda hasil penjumlahan dengan tanda yang serupa dengan bilangan yang lebih besar.

    Contoh pertama:
    10 + (- 6) = … dimana selisih 10 dan 6 adalah 4, maka 10 lebih besar dari 6, dan 10 tandanya kasatmata, maka kesudahannya nyata jadi, 10 + (- 6) = 4

    Contoh Kedua
    7 + (- 12) = … dimana selisih 12 dan 7 ialah 5, maka 12 lebih besar dari 7, dan 12 tandanya negatif, maka kesannya negatif jadi, 7 + (- 12) = – 5

    Contoh ketiga
    -15 + 9 = … dimana selisih 15 dan 9 adalah 6, maka 15 lebih besar dari 9, dan 15 tandanya negatif, maka balasannya negatif jadi, -15 + 9 = – 6

    Contoh keempat
    -18 + 30 = … dimana selisih selisih 30 dan 18 yaitu 12, maka 30 lebih besar dari 18, dan 30 tandanya konkret, maka hasilnya positif jadi, -18 + 30 = 12

  • Pengurangan bilangan lingkaran. Operasi pengurangan bilangan bundar dapat diubah menjadi operasi penjumlahan dengan lawan bilangan dari bilangan pengurangnya. Ini artinya Lawan sebuah bilangan, sebagai teladan 5 lawannya -5; -12 lawannya 12; – 7 lawannya 7; 9 lawannya -9.

    Sekarang perhatikan pola pengurangan bilangan bulat berikut :

    1. 9 – 4 = 9 + (-4) = 5
    2. 9 – 19 = 9 + (-19) = -10
    3. – 12 – (- 6) = -12 + 6 = -8
    4. 10 – (- 6) = 10 + 6 = 16
    5. -10 – 40 = – 10 + (-40) = – 50
  • Perkalian bilangan lingkaran.
    • bilangan lingkaran konkret x bilangan lingkaran aktual balasannya bilangan bundar aktual. Contoh : 9 x 4 = 36
    • bilangan lingkaran negatif x bilangan bulat negatif kesudahannya Bilangan bundar kasatmata. Contoh : – 12 x (- 6) = 72
    • bilangan bulat faktual x bilangan bundar negatif jadinya bilangan bundar negatif. Contoh : 8 x (- 7) = – 56
    • bilangan bulat negatif x bilangan bulat kasatmata risikonya bilangan bulat negatif. Contoh : – 5 x 9 = – 45
  • Pembagian bilangan bulat.
    • bilangan bundar konkret : bilangan lingkaran faktual alhasil bilangan bundar kasatmata. Contoh : 72 : 8 = 9
    • bilangan bulat negatif : bilangan lingkaran negatif jadinya Bilangan lingkaran negatif. Contoh : 120 : (- 10 ) = -12
    • bilangan bulat negatif : bilangan bundar faktual akhirnya bilangan bundar negatif. Contoh : – 64 : 4 = – 16
    • bilangan bulat negatif : bilangan bundar negatif akhirnya bilangan bundar negatif. Contoh : – 75 : -25 = 3

Pelajari:

RANGKUMAN MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DALAM PELAJARAN MATEMATIKA KELAS 6 SD DI ARTIKEL PELAJARANCG.BLOGSPOT.COM

Dari penjelasan Kurikulum pelajarancg.blogspot.com terkait Bilangan lingkaran merupakan perluasan dari bilangan cacah. Himpunan bilangan bundar terdiri atas himpunan bilangan orisinil, adalah 1, 2, 3, 4, … yang berikutnya disebut bilangan bundar positif, bilangan nol, dan himpunan musuh dari bilangan orisinil, yakni -1,-2, -3, -4, … yang selanjutnya disebut himpunan bilangan bulat negatif.

Semoga dengan Ringkasan Rangkuman bahan matematika kelas 6 Sekolah Dasar/MI ihwal Operasi Hitung Bilangan Bulat pada blog pelajarancg.blogspot.com, perihal Operasi Hitung Bilangan Bulat dimana ini adalah bahan pembelajaran bagi siswa banyak sekali tingkatan mulai dari tingkat dasar (Sekolah Dasar/MI), tingkat Menengah (SMP/MTs), hingga tingkat Atas (SMA/MA). Diharapkan pelajar pengunjung blog Kurikum mampu menimbulkan artikel ini sebagai materi dasar, beberapa operasi hitung sederhana dalam bilangan bundar antara lain pembagian, pengurangan, perkalian, dan penjumlahan pembulatan.

  Persamaan Lingkaran