Exploring The Two Categories Of Dance Based On Their Presentation Styles


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Jenis Tari Berdasarkan Penyajiannya Terbagi Menjadi Dua Yaitu

Tari merupakan salah satu seni pertunjukan yang memiliki beragam jenis di Indonesia. Salah satu cara untuk mengklasifikasikan jenis tari adalah berdasarkan penyajiannya. Secara umum, jenis tari dapat dibagi menjadi dua, yaitu tari tradisional dan tari kontemporer.

Tari Tradisional

Tari tradisional adalah jenis tari yang berkembang di masyarakat secara turun-temurun dan melekat dalam budaya suatu daerah. Tari tradisional biasanya dilakukan dalam acara-acara adat, upacara keagamaan, atau perayaan tertentu. Setiap daerah di Indonesia memiliki tari tradisional yang unik dan khas, dan tari ini menjadi bagian penting dari identitas budaya suatu daerah.

Tari tradisional memiliki beragam gerakan, kostum, dan musik yang khas. Biasanya, gerakan dalam tari tradisional menggambarkan cerita atau mitos yang terkait dengan budaya setempat. Kostum yang digunakan dalam tari tradisional juga bervariasi dan sering kali dihiasi dengan hiasan-hiasan tradisional yang indah. Musik yang mengiringi tari tradisional umumnya menggunakan alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, atau suling.

Beberapa contoh tari tradisional yang terkenal di Indonesia antara lain tari Saman dari Aceh, tari Pendet dari Bali, tari Tor-Tor dari Sumatera Utara, tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur, dan tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Barat.

Tari Kontemporer

Tari kontemporer adalah jenis tari yang muncul sebagai bentuk ekspresi baru dalam seni tari. Tari ini sering kali mencampurkan unsur-unsur tradisional dengan gaya dan teknik modern. Tari kontemporer sering kali mengangkat isu-isu sosial, politik, atau budaya yang relevan dengan zaman sekarang.

Tari kontemporer memiliki kebebasan dalam gerakan dan ekspresi artistik. Para penari bisa menginterpretasikan cerita atau konsep yang kompleks melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Musik yang digunakan dalam tari kontemporer juga bervariasi, dari musik klasik hingga musik elektronik.

Beberapa contoh tari kontemporer yang terkenal di Indonesia antara lain tari Lengger dari Jawa Tengah, tari Srimpi dari Yogyakarta, tari Jaipong dari Jawa Barat, dan tari Kreasi Baru dari Bali.

FAQ

1. Apa perbedaan antara tari tradisional dan tari kontemporer?

Tari tradisional adalah jenis tari yang melekat dalam budaya masyarakat secara turun-temurun, sementara tari kontemporer adalah tari yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dengan gaya dan teknik modern.

2. Apa fungsi dari tari tradisional?

Tari tradisional memiliki fungsi sebagai sarana ekspresi budaya dan identitas suatu daerah. Tari ini juga dipertunjukkan dalam acara-adat, upacara keagamaan, dan perayaan tertentu.

3. Apa tema yang umum diangkat dalam tari kontemporer?

Tari kontemporer sering kali mengangkat isu-isu sosial, politik, atau budaya yang relevan dengan zaman sekarang. Tema-tema tersebut dapat berkaitan dengan gender, lingkungan, atau perubahan sosial.

4. Bagaimana cara tari kontemporer menggabungkan unsur-unsur tradisional?

Tari kontemporer menggabungkan unsur-unsur tradisional dalam gerakan, kostum, atau musik. Penari dapat menggunakan gerakan tradisional dengan sentuhan gerakan modern, atau mengenakan kostum tradisional dengan desain yang lebih modern.

5. Apa manfaat dari melestarikan tari tradisional?

Melestarikan tari tradisional memiliki manfaat dalam menjaga warisan budaya suatu daerah, memperkuat identitas budaya, dan meningkatkan kesadaran akan keberagaman budaya di Indonesia.


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});