Perbedaan HIV & Aids – Banyak yg terkecoh & terjebak dlm pemahaman bahwa HIV & Aids ialah satu hal yg sama. Dan ternyata pemahaman mirip ini sangat keliru, HIV & Aids yaitu dua hal yg sungguh berlainan. Perbedaan HIV & Aids ini dapat dikenali lewat beberapa hal.
Diantaranya dr perjalanan penyakit, dr keadaan pasien, sampai dgn proses penularannya. Informasi ini masih sungguh jarang yg mengetahui. Dan masih banyak orang yg terkecoh karenanya. Berikut klarifikasi perihal perbedaan HIV & Aids yg akan sangat menambah wawasan:
Daftar Isi
Perbedaan Dari Perjalanan Penyakit HIV Dan Aids
Ada ciri spesifik yg menerangkan perbedaan di antara HIV & Aids. Kedua penyakit ini tidak bisa disamakan. Karena dengan-cara fundamental penderita dr kedua penyakit ini akan mengalami proses yg berbeda. Penjelasan perihal perbedaan HIV & Aids dr perjalanan penyakitnya yakni sebagai berikut:
Perbedaan Menurut Proses Terjadinya Infeksi Penyakit
Perjalanan suatu penyakit akan dimulai dr proses terinfeksinya tubuh oleh bibit penyakit tersebut. Ada banyak macam pemicu suatu penyakit akan diderita oleh seseorang. Lain penyakit, lain pula penyebabnya. Begitu pun dgn penyakit HIV & Aids yg memiliki proses infeksi yg berlainan, berikut penjelasannya:
- Penyakit HIV Berasal Dari Serangan Virus : penyakit HIV yakni suatu penyakit penurunan kekebalan tubuh yg diakibatkan oleh Human immunodeficiency Virus. Virus HIV menyerang kekebalan tubuh khususnya T-cell yg membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sangat rentan terserang. Masuk lewat cairan tubuh dr penderita yg kemudian menular. Bisa melalui darah,cairan kelamin, atau dgn melalui korelasi seksual & jarum suntik.
- Aids Diawali Dari HIV Yang Lama Dibiarkan : sedangkan untuk Aids adalah penyakit yg berawal dr HIV yg dibiarkan tanpa pengobatan. Setelah stadium terakhir HIV akan berkembang menjadi Aids dgn tanda yg lebih kompleks. Pada tahapan Aids reaksi yg dialami berlawanan satu orang dgn orang yang lain.
Baca Juga: Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel
Perbedaan Dalam Jangka Waktu Penyakit Menyerang
Ada batas-batas masa inkubasi & masa berdiamnya penyakit HIV & Aids dlm tubuh. Namun hal ini bukan menjadi hal yg niscaya & dijadikan standar sebuah kewajiban. Penyakit ini berdiam di tubuh dgn waktu yg fleksibel, yg diterangkan selaku berikut:
- Lamanya HIV Diderita : waktu penyerangan virus Human Immunodeficiency virus sampai dgn stadium akhir bisa menyantap waktu 10 tahun. Penderita penyakit HIV pada mulanya hanya akan mengalami gangguan kekebalan tubuh seperti biasa. Yang bila tak diberikan pengobatan yg tepat akan menciptakan kondisinya semakin menurun dr waktu ke waktu. Sehingga akan semakin mudah terkena penyakit yg menyerang kekebalan tubuh.
Pembagian bisul HIV dengan-cara fundamental dibagi dlm dua tahapan. Yang pertama adalah HIV akut yg berlangsung selama beberapa ahad dr masuknya virus. Dan HIV laten yg bisa hingga bertahan 10 tahun.
- Jangka Waktu Terkena Penyakit Aids : AIDS dimulai tatkala fase final HIV yg dibiarkan tanpa diobati. HIV menjadi Aids dlm waktu sepuluh tahun dr proses bisul. Namun, tak senantiasa HIV pasti akan menjadi aids. Bila dikerjakan pengobatan dgn ART ( antri retroviral ) atau sejenis obat untuk mengatur jumlah HIV dlm tubuh. Bila jumlah HIV terkontrol maka selamanya penderita tak akan terjangkit Aids.
Perbedaan Dari Keadaan Pasien
Ketidak samaan antara HIV & Aids tak cuma terlihat pada proses infeksinya saja. Tetapi pada semua kondisi tergolong pada kondisi pasien yg mengalaminya. Berikut ini beberapa perbedaan antara penderita HIV & Aids:
Perbedaan Pada Cek Laboratorium HIV Dan Aids
Keadaan penderita HIV & Aids akan berlawanan sungguh jauh. Penderita HIV masih bisa melakukan kegiatan wajar seperti biasa. Tidak banyak pada masa permulaan penderita HIV menyadari bahwa diri merasa dlm kondisi sakit sehingga sering berlalu tanpa pengobatan. Berikut yaitu berbedaan kondisi mereka berdasarkan cek laborat:
- Hasil Laboratorium Penderita HIV : sebagai penyakit yg hanya ditularkan lewat cairan tubuh. Penyakit ini bersifat pribadi & tertutup dr efek luar. Namun kalau di check di laboratorium akan mulai timbul tanda penurunan Tcell pada tubuh. Namun jumlah penurunannyapun tak akan banyak.Penularan dr HIV cuma melalui cairan yg keluar dr tubuh penderita & tak termasuk dgn keringat. Dukungan budbahasa menjadi penting untuk menguatkan penderita HIV.
- Hasil Laboratorium Penderita Aids : sehabis jumlah Tcell terus menyusut menjadi 200 di tiap meter mm³. Maka fase HIV telah terlewati & berganti dgn fase aids. Dimana penyakit yg menyerang menjadi makin sering terjadi. Tidak hanya diare & pusing, melainkan tumor & kanker sudah muncul kalau aids tak diberikan pengobatan.
Baca Juga: Perbedaan Negara Maju Dan Berkembang
Perbedaan Keadaan Fisik Penderita
Seperti halnya dgn kondisi laporatorium, kondisi fisik mereka pun akan tampakperbedaannya dengan-cara terang. Baik HIV maupun aids akan menggerogoti tubuh, berikut penjelasannya:
- Keadaan Penderita HIV : tahapan permulaan penderita HIV akan mencicipi tak ada yg salah dgn tubuh mereka. dengan-cara fisik mereka memang akan tampakbaik-baik saja. Tanpa adanya persoalan kesehatan memiliki arti. Hal ini sebab proses pengerogotan sel pertahanan tubuh masih baru dimulai.
Lama kelamaan tubuh menjadi makin kurus, serta penyakit pertahanan tubuh ringan sering menyerang. Penyakit tersebut seperti flu & penyakit tata cara kekebalan tubuh lainnya. Dalam tahapan ini proses penularan akan mampu terjadi dgn gampang. Orang-orang terdekat tak akan bisa mendeteksi bahwa anggota keluarga mereka mengalami sakit yg fatal jika tak ada penanganan.
- Keadaan Penderita Aids : pada tahapan aids tanpa pengobatan, penderita akan terlihat sangat parah. Dengan berat tubuh yg terus menurun & banyak sekali penyakit yg sudah menyerang. Mulai dr penyakit ringan seperti batuk pilek hingga penyakit akut & menahun seperti kanker. Maka penderita Aids tanpa pengobatan biasanya tak bisa bertahan lama.
Penurunan berat tubuh terlihat sangat drastis dgn wajah pucat tanpa mata berbinar. Sinar mata yg sudah menjadi redup alasannya beban sakit yg teramat sangat. Kontrol akan beberapa hal seperti air liur pula sungguh berkurang. Hingga tak jarang akan banyak penderita Aids yg tak sadar air liur mereka keluar tentang pipi & tampang.
Baca Juga: Perbedaan Nabi Dan Rasul
Kesempatan Hidup HIV & Aids
Kesimpulan yg didapatkan dr perbedaan HIV & aids ialah bahwa aids berasa dr HIV yg tak ada penanganan. Tetapi tak semua penderita HIV akan menjelma Aids. Penanganan menggunakan ART sungguh menolong dlm pembatasan kemajuan virus. Serta mempertahankan jumlah T-cell tetap dlm jumlah yg aman bagi tubuh.
Kesempatan hidup penderita HIV akan lebih lama dr pada penderita Aids. Hal ini adalah bahwa HIV yakni awal dr penyakit Aids, sehingga meskipun tanpa pengobatan namun HIV akan memerlukan beberapa tahun tahapan untuk menjadi Aids & sampai melumpuhkan penderita.
Itulah perbedaan fundamental dr penyakit HIV & aids, kedua penyakit ini bukalah penyakit yg sama. Mengetahui suatu penyakit dgn rincian akan lebih mempermudah dlm mengantisipasinya. HIV & Aids bukanlah penyakit kutukan yg menciptakan kita harus menjauhi penderita kedua penyakit tersebut.