Perbedaan Akar Dikotil & Monokotil – Tumbuh-tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan dr jumlah kepingan yg terdapat pada bijinya. Istilah yg dipakai untuk membedakan tanaman dr jumlah kepingan yg terdapat pada bijinya disebut dgn flora monokotil & Tumbuhan Dikotil.
Terdapat beberapa perbedaan yg terdapat diantara dua jenis flora ini, salah satunya perbedaan akar dikotil & monokotil. Berikut ini beberapa perbedaan akar dikotil & monokotil:
Daftar Isi
Pengertian Monokotil Dan Dikotil
Sebelum membahas jauh wacana perbedaan akar tanaman monokotil & dikotil, mesti terlebih dulu mengetahui tentang pengertian dr apa yg dimaksud dgn tanaman monokotil & tanaman dikotil. Berikut ini penjelasan mengenai pemahaman tanaman monokotil & tanaman dikotil:
Pengertian Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan yg tergolong menjadi tanaman monokotil, ialah flora yg memiliki kepingan pada biji yg berjumlah tunggal. Ciri paling spesifik yg dapat dilihat dr tumbuhan berjenis monokotil yakni dilihat dr bijinya yg berjumlah satu, hal ini disebabkan lantaran tumbuhan monokotil cuma mempunyai satu daun lembaga.
Kelompok tanaman monokotil digolongkan menjadi golongan taksonomi didalam tata cara penjabaran tanaman yg memiliki beberapa sebutan, diantaranya:
- Monocotyledoneae
- Liliopsida
- Liliidae
Menurut analisis filogeni, kalangan tanaman monokotil memiliki sifat monofiletik atau holofiletik. Tumbuan monokotil memiliki ciri-ciri & karakternya tersendiri, diantaranya:
- Terdiri dr biji tunggal yg memiliki daun forum yg berjumlah satu
- Memiliki rambut-rambut yg bertekstur halus, ruas-ruas yg terlihat jelas, & tak adanya cabang yg terdapat pada batangnya
- Biasanya terdiri dr daun tunggal (tidak termasuk tanaman jenis kalem), memiliki urat-urat daun yg sejajar atau berupa lengkungan & mempunyai pelepah daun
- Kelopak bunga yg terdapat dibagian bunga
- Memiliki benang sari yg berjumlah tiga (kelipatan tiga) yg terdapat pada pecahan bunga
- Pada cuilan batang terdapat berkas vaskuler yg berupa kolateral tertutup
- Xilem & floem terletak menyebar dengan-cara tak teratur
- Tidak bisa terjadi pertumbuhan sekunder yg tak memungkinkan untuk terjadinya perkembangan yg membengkak yg disebabkan oleh tak adanya kambium.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak contoh dr tanaman monokotil, yg mampu ditemui dlm jenis-jenis flora yg merupakan bahan kebutuhan pangan. Beberapa Contoh dr tanaman monokotil:
- Padi-padian
- Jagung
- Bawang-bawangan
- Kelapa
- Pisang-pisangan
berdasarkan klarifikasi diatas, dapat dikatakan bahwa pengertian tumbuhan monokotil dengan-cara sederhana adalah flora yg mempunyai cuilan biji yg berjumlah tunggal atau tak berkeping. Tumbuhan monokotil sangat memiliki banyak manfaat didalam menunjang kebutuhan manusia. Karena pada umumnya tumbuhan monokotil berperan sebagai bahan sumber pangan & banyak memenuhi keperluan akan serat nabati.
Baca Juga: Perbedaan Efektif Dan Efisien
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Suatu tanaman mampu disebut sebagai tumbuhan dikotil, apabila mempunyai kepingan berjumlah ganda atau dua pada potongan bijinya. Tumbuhan yg tergolong kedalam klasifikasi dikotil, mampu dilihat dr ciri nya yg paling khas, yaitu memiliki belahan yg terdapat dibagian tengah bijinya. Memiliki bunga pula menjadi salah satu ciri dr tumbuhan dikotil.
Tumbuhan yg termasuk kedalam golonga tumbuhan dikotil mempunyai daun forum yg berjumlah ganda atau biasa dijuluki dgn sebutan kotiledon. Pembentukan daun lembaga yg terdapat pada penggalan biji, telah mengalami pembentukkan sejak proses tahapan biji.
Dapat disimpulkan bahwa tanaman yg tergolong menjadi tanaman dikotil, kebanyakan memiliki bebijian yg akan dgn gampang terbelah menjadi dua cuilan. Hal ini lah yg menjadi perbedaan paling utama yg terdapat diantara jenis tanaman monokotil & flora dikotil.
Tumbuhan dikotil pula memiliki ciri-cirinya tersendiri, yaitu:
- Pada biji terdapat kepingan berjumlah ganda atau dua
- Memiliki kelopak bunga yg berjumlah ganda atau dua, empat, lima atau kelipatannya
- Memiliki kotiledon berjumlah dua keping
- Menjari & menyirip merupakan pola tulang daun & sumsumnya
- Memiliki suatu kambium yg mampu tumbuh besar pada cuilan batang
- Memiliki bentuk batang yg bercabang-cabang
- Bagian pembuluh pengangkutnya tersusun dengan-cara teratur didalam bundar
- Memiliki berkas pengangkut kolateral yg terbuka
Berikut ini acuan tanaman yg termasuk kedalam jenis flora dikotil:
- Bunga matahari
- Kacang polong
- Jambu air & jambu biji
- Umbi-umbian
- Tomat
Baca Juga: Perbedaan Data Dan Informasi
Beberapa Perbedaan Akar Dikotil Dan Monokotil
Akar merupakan penggalan paling bawah yg terdapat pada badan suatu flora, pada umumnya biasanya akar berada didalam tanah. Bagian flora yg satu ini berperan sangat penting, mulai dr persoalan perembesan nutrisi hingga dgn berfungsi selaku penahan kedalam tanah. Berikut ini teladan dr perbedaan akar dikotil & monokotil:
Akar Monokotil
Tumbuhan monokotil memiliki akar yg tak bertunggang, melainkan akar yg berupa seperti serabut. Akar monokotil mempunyai empulu yg teletak pada pusat, yg pada tahapan awalnya digantikan oleh akar adventif. Terdapat beberapa potongan yg berlainan pada akar yg tergolong kedalam jenis monokotil, yakni :
- Epidermis merupakan lapisan terluar yg terdapat pada akar, & terdiri dr kumpulan sel-sel parenkimatik.
- Korteks adalah kepingan terluar yg terbentuk dr sel parenkimatik, & korteks pada tumbuhan monokotil kebanyakan memiliki ketebalan yg lebih apabila dibandingkan dgn yg terdapat pada jenis tumbuhan dikotil
- Endodermis merupakan belahan akar yg terdiri dr sel-sel yg berbentuk barel
- Xilem & Floem yg merupakan jaringan angkut pada akar, terbentuk menjadi pola cincin yg tersusun dengan-cara bergantian.
Baca Juga: Perbedaan Internet Dan Intranet
Akar Dikotil
Jenis tumbuhan yg tergolong kedalam golongan flora dikotil memiliki akar yg terbentuk dengan-cara radikal, yg kemudian akan berubah bentuk menjadi akar tunggang serta susunannya terdiri dr adonan akar lateral. Terdapat dua fase yg akan terjadi didalam proses pembentukkan biji, yakni tahapan fase perkembangan primer & fase perkembangan sekunder.
Sama mirip tumbuhan berjenis monokotil, flora yg tergolong kedalam kalangan flora dikotil pula mempunyai beberapa serpihan yg berlainan pada akar, yakni:
- Tumbuhan dikotil pula mempunyai epidermis, korteks & endodermis yg mempunyai fungsi & struktur yg sama mirip yg ada pada jenis tanaman monokotil.
- Pada umumnya tumbuhan berjenis dikotil tak mempunyai empulur atau berkurangnya jumlah empulur
- Terdapat jaringan pembuluh angkut, yg dihasilkan dr proses xilem & floem yg terpisahkan oleh parkenim yg berperan sebagai penghubung.
- Terbentuknya sel-sel yg berkembang didalam & diluar kambium
- Diantara xilem & floem terdapat kambium veskuler
Dengan penjabaran diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa jenis tanaman monokotil & flora dikotil merupakan jenis tumbuhan yg berlawanan apabila dilihat berdasarkan dr bentuk bijinya. Berikut ini ringkasan dr perbedaan akar monokotil & dikotil:
- Tumbuhan monokotil cuma memiliki satu tahapan fase perkembangan, yakni fase primer. Sedangkan jenis flora dikotil mempunyai dua tahapan fase pertumbuhan, yaitu fase kemajuan primer & fase pertumbuhan sekunder
- Tumbuhan monokotil memiliki akar yg bersistem adventif & terdiri dr akar yg berbentuk ibarat serabut serta tak memiliki akar tunggang.
- Tumbuhan monokotil tak memiliki pertumbuhan sekunder, sedangkan untuk jenis flora dikotil terdapat kambium vaskular & kambium gabus.
Demikianlah beberapa acuan yg terdapat pada perbedaan akar dikotil & monokotil. Semakin banyaknya ilmu wawasan perihal flora, maka akan makin membuat lebih mudah untuk merawat & memelihara suatu jenis tanaman. Apalagi hal yg terkait mengenai akar, dimana akar merupakan pecahan paling dr tanaman.
Perbedaan Akar Dikotil & Monokotil