Kumpulan Kata-Kata dan Nasehat Imam Syafi’i yang Penuh Mutiara Hikmah

Kumpulan Kata-Kata & Nasehat Imam Syafi’i – Kali ini akan dshare mengenai kata kata mutiara Imam Syafi’i yg penuh pesan yang tersirat serta banyak sekali nasehat bijak Imam Syafi’i yg mencerahkan. Besar harapan dgn wasiat & petuah para ulama, maka hidup kita akan berada di jalan yg lurus & diridhoi oleh ALLAH SWT.

Abu Abdullah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i al-Muththalibi al-Qurasyi atau biasa diketahui dgn panggilan Imam Syafi’i ialah ulama besar & merupakan salah satu pendiri dr madzhab yg empat. dia Al-Imam Asy Syafi’i lahir di Gaza, Palestina, pada tahun 150 H/767 M & meninggal di Fusthat, Mesir, pada tahun 204 H/819 M. Imam Syafi’i pula tergolong kerabat dr Rasulullah SAW, ia termasuk dlm Bani Muththalib, yakni keturunan dr al-Muththalib yg merupakan saudara dr Hasyim yaitu kakek Nabi Muhammad SAW

Beliau Imam Syafi i yaitu ulama yg memiliki kecerdasan luar biasa. pada usia 9 tahun meliau sudah hafal Al-Quran & memasuki usia 15 tahun sudah diberi kewenangan untuk mengeluarkan fatwa pada pada masanya. segala macam bidang ilmu agama sudah dikuasai Imam Syafii pada usia tersebut, meski begitu beliau tetap & terus berguru menuntut ilmu. sehingga ketinggian ilmu Al Imam Syafi’i tidaklah diragukan lagi, banyak sekali nasihat, wasiat & kata kata Imam Syafi’i yg sangat bijak & bisa kita ambil keuntungannya dlm mengarungi kehidupan ini agar selamat dunia alam baka.

Baca Juga : Macam macam Air Untuk Bersuci Dalam Fiqih Islam

Maka dr itu pembahasan kali ini akan fokus pada kumpulan kata kata & nasehat Imam Syafi’i lengkap. semua daftar kata bijak & kata mutiara dibawah ini merupakan kalam Imam Syafi’i Rahimahullah tentang aneka macam macam hal mirip wacana perempuan, cinta, kehidupan dunia, ilmu, hati & lain sebaginya yg insyaallah penuh dgn keberkahan. besar cita-cita kita bisa mengambil nasehat beliau selaku peringatan & isyarat . so, berikut ini pesan pesan nasihat Imam Asy Syafi’i.

 Kali ini akan dshare mengenai kata kata mutiara Imam Syafi Kumpulan Kata-Kata & Nasehat Imam Syafi'i yg Penuh Mutiara Hikmah

Dunia yaitu kawasan yg licin nan menggelincirkan, rumah yg hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya yaitu sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa berkembang menjadi kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah proteksi Allah swt, terimalah dgn hati yg lapang segala karunia-Nya. Jangan kepincut dgn kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan Akhirat. Ketahuilah, sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya pula miring & hancur, maka perbanyaklah tindakan baik & jangan terlalu banyak berangan-angan.
Kalau gue melihat orang yg suka mengikuti hawa nafsunya, walaupun ia berjalan di atas air, gue tak akan menemuinya.
“Mencari-cari keunggulan materi di dunia ialah eksekusi yg Allah swt timpakan pada ahli Tauhid.”
“Seorang hamba yg terjatuh pada tindakan dosa selain dosa syirik itu lebih baik ketimbang ia terkungkung oleh hawa nafsunya.”
“Barangsiapa yg dirinya terkalahkan oleh kuatnya syahwat dunia, maka ia akan senantiasa menjadi budak hebat dunia; & barangsiapa yg qana’ah ( menerima karunianya dgn lapang dada ) maka akan hilang ketundukannya pada dunia.”
“Marahnya orang yg mulia bisa terlihat dr sikapnya, & marahnya orang yg bodoh terlihat dr ucapan lisannya” (Imam Syafi’i)
Teruslah bertaqwalah pada Allah, meski kau-sekalian dlm kondisi teledor
Jika kamu-sekalian bertaqwa, niscaya ia akan mendatangkan pada mu rizqi yg tiada teraduga
Bagaimana kau-sekalian takut dlm kemiskinan, padahal Allah Maha Pemberi rizqi
ia yg sudah Menganugrahkan rizqi pada burung & ikan di laut
Siapa yg mengira rizqi tiba sebab kekuatan
Pastilah burung pipit tak akan makan bila dibandingkan dgn burung rajawali
Engkau akan meninggalkan dunia, maka sungguh kau-sekalian tak menyadari
Tatkala malam tiba, apakah kamu-sekalian masih hidup sampai fajar hari
Betapa banyak orang sehat mati tanpa sakit
Betapa banyak orang-sakit hidup bertahun-tahun
Betapa banyak anak muda tertawa-lepas di pagi & sore hari
Sedangkan ia tak menyadari, bahwa kain kafannya telah disulam rapi
Betapa banyak anak kecil yg berharap umur yg panjang
Akan tetapi jasad-jasad mereka sudah dimasukkan dlm gelapnya alam kubur
Maka barangsiapa hidup sampai seribu atau bahkan dua ribu tahun
Maka tak lain pada hari alhasil yaitu liang kubur
Ilmu itu bukan apa yg dihafal, tetapi ilmu itu merupakan apa yg dimanfaatkan.
Perbalahan dlm ilmu hanya akan mengeraskan hati & menjadikan permusuhan.
Siapa yg tak dimuliakan oleh taqwa, maka ia tak memiliki kemuliaan. Siapa yg melihat dirinya lemah (di hadapan Allah Ta’ala), maka ia akan memperolehi istiqomah. Siapa yg sangat menginginkan dunia, maka ia akan menjadi hamba pada pencintanya (dunia). Siapa yg puas dgn apa yg ada (bersifat qana’ah), maka ia tak akan tunduk pada orang lain.
Kebaikan dunia & darul baka itu ialah lima masalah:
– Kaya jiwa,
– Tidak menyakiti orang lain,
– Hasil usaha yg halal,
– Pakaian taqwa,
– Kepercayaan teguh pada Allah Ta’ala dlm setiap kondisi.
Berusahalah kamu-sekalian menjadi seorang yg mempelajari ilmu fiqih & pula menjalani tasawuf, & janganlah kau cuma mengambil salah satunya. Sesungguhnya demi Allah saya betul-betul ingin memperlihatkan nasehat padamu. Orang yg hanya mempelajari ilmu fiqih tetapi tidak mau menjalani tasawuf, maka hatinya tak dapat mencicipi kelezatan takwa. Sedangkan orang yg hanya menjalani tasawuf namun tidak ingin mempelajari ilmu fiqih, maka bagaimana bisa ia menjadi baik (ihsan)?”
Siapa yg menegur saudaranya dengan-cara belakang layar, bererti ia sudah menasihatinya dgn nrimo. Siapa yg menegur saudaranya dengan-cara terang-terangan, bererti ia telah memalukannya.
Tawadhu itu yaitu sebahagian dibandingkan dengan watak golongan yg mulia, manakala takbur itu yakni sebahagian daripada tanda golongan yg hina.
Apabila urusan menjadi banyak, maka mulakan dgn yg paling penting.
Siapa yg mempunyai tiga perkara, bererti ia sudah menyempurnakan imannya: Siapa yg menyuruh yg makruf serta melakukannya,siapa yg menghalangi yg mungkar serta meninggalkannya, & Siapa yg menjaga batas-batas hukum-hakam Allah Ta’ala.
“Barang siapa yg menginginkan Husnul Khotimah , hendaklah ia selalu bersangka baik dgn Manusia “
“Siapa yg menasihatimu dgn sembunyi-sembunyi maka ia betul-betul menasihatimu. Sesiapa yg menasihatimu dikhalayak ramai, maka sebenarnya  ia menghinamu.”
“Sebesar-besar kejelekan (malu) adalah ananda menduga keburukan ada pada org lain sedangkan keburukan itu sebetulnya terdapat dlm diri ananda sendiri.”
“Janganlah kau-sekalian menghendaki kemurahan dr orang bakhil, karena dlm sebuah api tak ada air yg bisa menghilangkan dahaga”
“Jangan sekali-kali kamu-sekalian perlihatkan kehinaanmu pada musuh-musuhmu,karena caci-maki dr musuh yakni suatu balak”
“Jika kau-sekalian tau bahwa kamu-sekalian banyak mempunyai malu di mata insan, & kau-sekalian menginginkan tutup atas malu-aibmu tersebut Tutuplah malu-aibmu tersebut dgn kedermawanan, sebagaimana sudah dikabarkan, bekerjsama setiap aib bisa ditutup dgn kedermawanan”
“Terlalu keras & menutup diri terhadap orang lain akan mendatangkan musuh, & terlalu terbuka pula akan menghadirkan kawan yg tak baik, maka posisikan dirimu di antara keduanya.”
“Barangsiapa yg dipancing untuk marah, namun ia tak murka, maka ia tak ubahnya keledai, & barangsiapa yg diminta keridhaannya namun tak ridha, maka ia yaitu syetan.”
“Jadikanlah diam sebagai fasilitas atas pembicaraanmu, & pastikan perilaku dgn berfikir.”
“Karakter lazim insan yaitu pelit, termasuk hal yg menjadi kebiasaannya ialah apabila ada orang yg mendekatinya, maka ia akan menjauhinya, & apabila ada orang yg menjauh darinya, iapun akan mendekati orang itu.”
“Perdebatan dlm agama akan mengeraskan hati & menyebabkan rasa dendam. “
“Orang yg paling zhalim yaitu mereka yg melakukan kezhaliman itu pada dirinya sendiri. Bentuk kezhaliman itu adalah : orang yg bersikap tawadhu’ ( rendah hati) di depan orang yg tak menghargainya, Menumpahkan kasih sayangnya pada orang yg tak ada nilai faedah & Mendapat kebanggaan dr orang yg tak dikenalnya.”
“Tidak termasuk saudaramu orang yg senang mencari wajah di hadapanmu.”
“Barangsiapa benar dlm berukhuwah dgn saudaranya, maka kekurangannya akan diterima, kelemahannya akan ditutup & kesalahan-kesalahannya dimaafkan.”
“Tak akan sempurna ( budi ) seorang laki-laki, kecuali dgn enam hal; beragama, amanah, pemeliharaan, pengawalan diri, ketenangan & ketabahan.”
“Tiada kebahagiaan yg menyamai persahabatan dgn saudara yg satu kepercayaan, & tiada kesedihan yg menyamai perpisahan dgn mereka.”
“Berapa banyak orang yg telah berbuat kebajikan kepadamu yg membuatmu terbelenggu dengannya, & berapa banyak orang yg memperlakukanmu dgn kasar & ia memberi keleluasaan kepadamu.”
“Barangsiapa yg ditertawakan karena suatu problem, maka ia tak akan pernah melupakan duduk perkara tersebut.”
“Jika terdapat banyak keperluan yg harus dipenuhi, maka mulailah dr yg terpenting & mendesak.”
“Barangsiapa menyimpan rahasianya, maka kebaikan ada di tangannya.”
“Barangsiapa mengaku mampu memadukan dua cinta dlm hatinya , cinta dunia sekaligus cinta Allah , maka ia telah berdusta ”
“Jika Ada seorang yg ingin memasarkan  dunia ini pada ku dgn nilai harga sekeping roti , nescaya gue tak akan membelinya .”
“Perbanyaklah menyebut Allah dibandingkan dengan menyebut makhluk . Perbanyaklah menyebut alam baka ketimbang menyebut dunia.”
“Jangan cintai orang yg tak mengasihi Allah . Kalau ia bisa meninggalkan Allah , terlebih meninggalkan ananda .”
“Jadikan alam baka di hatimu , dunia di tanganmu , & akhir hayat di pelupuk matamu .”
“Bumi Allah sangatlah luas  tetapi apabila suatu dikala takdir sudah datang angkasapun  menjadi sempit ”
“Biarkan saja dunia berbuat sesukanya, & lapangkanlah jiwamu jikalau qodlo’ telah ditetapkan.”
“Tidak akan berkurang rizkimu (di dunia) sebab santai dlm melakukan pekerjaan , & tak akan bertambah pula dgn semangat usaha”
“Tidak ada kesusahan yg abadi (di dunia) tak pula kesenangan, tak pula kesengsaraan yg saat ini sedang menimpamu, tak pula kelapangan hidup”
“Jika kamu-sekalian mempunyai hati yg menerima (qona’ah), maka kau-sekalian & raja-raja dunia ialah sama”
“Janganlah kamu-sekalian berduka atas apa yg terjadi, camkan tak ada apa pun di dunia ini yg kekal”
“Sesungguhnya Hasad itu terlahir dr suatu kehinaan, lekatnya tabiat, pergantian struktur tubuhnya, runtuhnya temperatur tubuh & lemahnya daya nalarnya.”
“Orang yg paling Zhalim ialah mereka yg melakukan kezhaliman itu pada dirinya sendiri. Bentuk kezhaliman itu ialah : orang yg bersikap tawadhu’ ( rendah hati ) di depan orang yg tak menghargainya, menumpahkan kasih sayangnya pada orang yg tak ada nilai manfaat & mendapat pujian dr orang yg tak dikenalnya.
“Siapa yg menginginkan khusnul khotimah dipenghujung umurnya, hendaknya ia berprasangka baik pada insan.”
“Bersihkan pendengaran kalian dr hal-hal yg tak baik, sebagaimana kalian membersihkan verbal kalian dr kata-kata kotor, sesungguhnya orang yg mendengar itu tak jauh berlainan dgn yg berucap. Sesungguhnya orang bodoh itu melihat sesuatu yg paling jelek dlm dirinya, kemudian ia berhasrat untuk menumpahkannya dlm diri kalian, andaikan kalimat yg terlontarkan dr orang bodoh itu dikembalikan kepadanya, pasti orang yg mengembalikan itu akan merasa bahagia, begitu pula dgn kehinaan bagi orang yg melontarkannya.”
“Tidak termasuk saudaramu orang yg senang mencari muka di hadapanmu.”
“Orang yg berakal yaitu mereka yg mampu menjaga dirinya dr segala tindakan tercela.”
“Tiada kebahagiaan yg menyamai persahabatan dgn saudara yg satu keyakinan, & tiada kesedihan yg menyamai perpisahan dgn mereka.”
“Orang yg pintar akan bertanya tentang apa yg ia ketahui & tak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yg ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, & dgn menanyakan apa yg belum ia ketahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena ( sulitnya ) ia mencar ilmu, & tak menggemari pelajaran.”
“Sejelek-buruk bekal menuju ke alam darul baka ialah permusuhan dgn sesamanya.”
“Jadikanlah diam sebagai fasilitas atas pembicaraanmu, & pastikan perilaku dgn berfikir.”
“Jika kau-sekalian mendengar sesuatu yg kamu-sekalian benci ihwal sahabatmu, maka jangan terburu-buru untuk memusuhinya, memutus tali persahabatan, & ananda menjadi orang yg telah menghilangkan suatu kepercayaan dgn keraguan. Tetapi temuilah dia! Dan katakan kepadanya, “Aku mendengar ananda melakukan ini & itu….?” Tentunya dgn tanpa mengumumkan kepadanya siapa yg memberi keterangan kepadamu. Jika ia mengingkarinya, maka katakana kepadanya, “Kamu lebih jujur & lebih baik”, cukup kalimat itu saja & jangan menambahi kalimat apapun. Namun jikalau ia mengakui hal itu, & ia mengemukakan argumentasinya akan hal itu, maka terimalah.”
“Tidak ada seorangpun yg hidup dgn tanpa adanya orang yg dicintai & orang yg dibenci, kalau memang demikian realitasnya, maka hendaknya ia senantiasa bersama orang-orang yg taat pada Allah swt.”
“Janganlah ananda berkonsultasi pada orang yg di rumahnya tak terdapat kuliner, lantaran hal tersebut pertanda tak berfungsinya budi mereka.”
“Bukanlah orang yg berakal itu manakala dihadapkan kepadanya perkara yg baik & perkara yg jelek, lantas ia menentukan yg baik, akan tetapi dibilang orang berakal apabila dihadapkan kepadanya dua hal yg buruk lantas ia memilih yg paling ringan keburukannya di antara keduanya.”
 Jika ia mengingkarinya, maka katakan kepadanya, “Kamu lebih jujur & lebih baik”, cukup kalimat itu saja & jangan menambahi kalimat apapun. Namun jika ia mengakui hal itu, & ia mengemukakan argumentasinya akan hal itu, maka terimalah.”
“Menghindarkan pendengaran dr mendengar hal-hal yg tak baik merupakan suatu kewajiban, sebagaimana seseorang mensucikan tutur katanya dr ungkapan buruk.”
“Kesabaran ialah etika mulia, yg dengannya setiap orang dapat menghalau segala rintangan.”
“Menganggap benar dgn cuma satu pandangan merupakan suatu bentuk ketertipuan. Berpegangan dgn suatu pertimbangan itu lebih selamat ketimbang berkelebihan & penyesalan. Melihat & berpikir, keduanya akan menyingkap kesabaran hati & kecerdasan. Bermusyawarah dgn orang bijak merupakan bentuk kemantapan jiwa & kekuatan mata hati. Maka, berpikirlah sebelum menentukan suatu ketetapan, atur seni manajemen sebelum menyerang, & musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju ke depan.”
“Barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu, maka ia akan mengadu domba dirimu; & barangsiapa memberikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu.”
“Barangsiapa bila kamu-sekalian menyenangkannya, ia berkata : pada dirimu ada yg bukan milikmu. Begitu pula tatkala kau membuatnya marah, ia berkata : pada dirimu ada yg bukan milikmu.”
Sebaik-baik harta simpanan ialah taqwa, & sejelek-jeleknya ialah sikap permusuhan.
“Siasat manusia jauh lebih dahsyat dr siasat hewan.”
“Keridhaan semua manusia yakni satu hal yg tidak mungkin untuk diraih, & tak ada jalan untuk terselamatkan dr pengecap mereka, maka lakukanlah apa yg bermanfaat untuk dirimu & berpegang teguhlah dengannya.”
Kedermawanan & kemuliaan yaitu dua hal yg dapat menutupi malu.
“Terlalu keras & menutup diri terhadap orang lain akan menghadirkan musuh, & terlalu terbuka pula akan mendatangkan kawan yg tak baik, maka posisikan dirimu di antara keduanya.”
“Jadikanlah diam sebagai fasilitas atas pembicaraanmu, & tentukan perilaku dgn berfikir.”
“Manusia yg paling tinggi kedudukannya ialah mereka yg tak menyaksikan kedudukan dirinya, & manusia yg paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yg tak menyaksikan kelebihan dirinya.”
Dasar ilmu yakni kemantapan & buahnya yaitu keamanan. Dasar Wara’ ( mempertahankan diri dr sesuatu yg mencurigai ) yakni Qona’ah ( menerima karunia Allah swt dgn dada yg lapang ) & buahnya adalah ketenangan batin. Dasar Kesabaran adalah kesabaran hati & buahnya adalah kemenangan. Dasar suatu Aktifitas yakni Taufiq ( bantuan Allah swt ) & buahnya ialah keberhasilan. Dasar Tujuan final dr segala Perkara yakni Shidiq ( benar ).

Kenyang itu akan menciptakan tubuh jadi berat, mengeraskan hati, menghilangkan kecerdasan, mengajak tidur & melemahkan ibadah.

Engkau mesti berlaku Zuhud, sesungguhnya zuhudnya orang yg zuhud itu lebih baik dr pemanis yg ada pada tubuh perempuan yg mempesona.

Terimalah dariku tiga hal :

a. Jangan mengatakan panjang lebar perihal sesuatu yg tak baik perihal Sahabat Rasulullah saw, karena kelak Rasulullah saw nantinya yg akan menjadi seterumu.

b. Janganlah ananda sibukkan dirimu dgn ilmu kalam, sesungguhnya gue telah melaksanakan kajian dgn andal ilmu kalam & mereka sudah melaksanakan ta’thil ( meniadakan sifat Allah swt ).

c. Dan jangan merepotkan dirimu dlm nujum ( ramalan dgn bintang ).

Kesia-siaan seorang Alim yaitu tatkala ia tak mempunyai mitra, & kesia-siaan seorang yg bodoh yakni pikirannya yg dangkal. Dan yg lebih sia-sia dr keduanya ialah seorang yg punya mitra namun tak berakal.

Yang paling nampak pada diri insan yaitu kelemahannya, maka barangsiapa melihat kelemahan dirinya sendiri, ia akan menggapai keistiqamahan terhadap perintah Allah swt.

Dunia yakni tempat yg licin nan menggelincirkan, rumah yg hina, bangunan-bangunannya akan runtuh, penghuninya akan beralih ke kuburan, perpisahan dengannya adalah sesuatu keniscayaan, kekayaan di dunia sewaktu-waktu bisa bermetamorfosis kemiskinan, bermegah-megahan adalah suatu kerugian, maka memohonlah perlindungan Allah swt, terimalah dgn hati yg lapang segala karunia-Nya. Jangan tertarik dgn kehidupanmu di dunia sehingga meninggalkan kehidupan Akhirat. Ketahuilah, sesungguhnya hidupmu di dunia akan sirna, dindingnya pula miring & hancur, maka perbanyaklah tindakan baik & jangan terlampau banyak berangan-angan.

Kesabaran yaitu budpekerti mulia, yg dengannya setiap orang mampu mengusir segala rintangan.

Takabur ( angkuh ) yakni watak tercela.

Bid’ah itu terbagi menjadi dua macam : segala sesuatu yg baru & tak sejalan dgn kitab, sunnah, atsar, ijma’ itu merupakan bid’ah dhalalah ( bid’ah yg sesat ). Sementara kalau sesuatu yg gres itu tak berseberangan dgn Al-Qur’an, hadits, atsar & ijma’, maka sesuatu yg baru itu disebut bid’ah hasanah ( bid’ah yg baik ).

  Definisi Metafisika Dalam Ranah Filsafat

Cukuplah ilmu itu menjadi keistimewaan bagi seseorang, ia besar hati manakala disebut selaku orang berilmu. Ia pula disebut bodoh manakala meninggalkan pecahan dr pengetahuannya, & bila kata bodoh itu ditujukan kepadanya, tentu ia akan marah.

Pekerjaan terberat itu ada tiga ; Sikap senang memberi di dikala dlm kondisi sempit; Menjauhi dosa di kala sendiri; Berkata benar di hadapan orang yg ditakuti.

Barangsiapa yg ingin menjadi seorang pemimpin, pasti kedudukan yg didambakannya itu akan meninggalkannya, & jika ia sudah menduduki jabatan, maka ia akan ditinggalkan banyak ilmu.

Jika gue menyaksikan seseorang yg hebat hadits, seperti gue melihat seseorang dr sobat Nabi saw. Mereka sudah menjaga untuk kita keaslian sunnah Nabi Muhammad saw, maka mereka berhak mendapat pujian dr kita. Dan fiqih yaitu tuannya ilmu, karena dengannnya hadits dapat dipahami.

Tujuan dr ilmu yakni mengamalkannya, maka ilmu yg hakiki ialah yg terefleksikan dlm kehidupannya, bukannya yg bertengger di kepala.

Satu hal yg mampu menyia-nyiakan orang yg berilmu & yg mampu menghilangkan posisinya sebagai seorang ‘alim ialah tatkala ia tak mempunyai kawan.

Jangan sekali-kali ananda tinggal di suatu Negara atau daerah yg yang disana tak ada orang yg mahir dibidang fiqih selaku kawasan ananda untuk menanyakan problem agama, & pula tak ada dokter yg mampu menerangkan kondisi kesehatanmu.

Tidak ada satupun ilmu yg ingin gue pelajari setelah gue mengetahui wacana persoalan halal & haram, kecuali ilmu kedokteran, namun kenapa kita jauh kolot disbanding dgn orang-orang nasrani?

Jika kamu-sekalian melihat seseorang berlangsung di atas air & bisa terbang di udara, maka janganlah kecanggihan itu membuat kalian lengah & terheran-heran kepadanya sampai ananda mengetahui dengan-cara persis atas apa yg di kerjakannya itu berlandaskan pada Al-Qur’an & as-sunnah.

Jika rasa ujub menghinggapi aktifitasmu, maka lihatlah keridhaan siapa yg kau harapkan, pahala mana yg kau suka, hukuman mana yg kau benci. Maka jikalau kau-sekalian memikirkan satu di antara kedua hal ini, niscaya akan hadir di depan matamu apa yg sudah ananda lakukan.

Tawadhu’ ialah perkara yg sangat diidam-idamkan. Orang yg paling tinggi kedudukannya adalah mereka yg tak menyaksikan kedudukannya sendiri. Akan tetapi tawadhu’ dihadapan orang yg tak bisa menghargai orang lain merupakan bentuk kezhaliman terhadap diri sendiri.

Orang yg mengkaji ilmu faraid, & sampai pada puncaknya, maka akan tampil sebagai sosok orang yg jago berhitung. Adapun ilmu hadits, itu akan tampak nilai keberkahan & kebaikannya pada ketika tutup usia. Adapun ilmu fiqih merupakan ilmu yg berlaku bagi semua kelompok baik muda maupun yg bau tanah, karena fiqih merupakan pondasi dasar dr segala ilmu.

Di antara orang yg tak mempunyai harga diri adalah mereka yg dgn gampangnya memberitahukan usianya pada orang lain, karena kalau usianya lebih muda, tentu mereka akan menganggapnya rendah & jikalau usianya lebih bau tanah, tentu mereka akan beranggapan bahwa ia sudah pikun.

Tidak ada orang yg mencari ilmu yg dibarengi dgn kemalasan; & kekayaan membuat seseorang mujur, namun keberuntungan itu akan menempel dlm diri orang yg senantiasa mencari ilmu dgn disertai semangat yg tinggi & prihatin sreta bersanding selalu dgn Ulama.

Ilmu tak akan mampu diraih kecuali dgn ketabahan.

Janganlah ananda berkonsultasi pada orang yg di rumahnya tak terdapat masakan, lantaran hal tersebut menandakan tak berfungsinya budi mereka.

Bukanlah orang yg berakal itu manakala dihadapkan kepadanya kasus yg baik & masalah yg buruk, lantas ia menentukan yg baik, akan tetapi dibilang orang berakal apabila dihadapkan kepadanya dua hal yg buruk lantas ia menentukan yg paling ringan keburukannya di antara keduanya.

Besarnya rasa takut itu sesuai dgn kapasitas ilmunya. Tiada seorang alim pun yg ia takuti kecuali pada Allah swt. Yang merasa kondusif akan murka Allah swt, dialah si-jahil. Yang merasa cemas akan marah Allah swt, dialah si-berilmu.

Andaikan semua manusia memikirkan kandungan isi surah al-Ashr, tentu mereka akan merasa cukup dengannnya.

Kalau gue melihat orang yg suka mengikuti hawa nafsunya, walaupun ia berlangsung di atas air, gue tak akan menemuinya.

Barangsiapa mempelajari Al-Qur’an, maka mulia nilainya. Barangsiapa mengatakan ihwal fiqih, maka akan berkembang kemampuannya. Barangsiapa menulis hadits, maka akan besar lengan berkuasa hujjahnya. Barangsiapa mengkaji bahasa, maka akan lembut tabiatnya. Barangsiapa mengkaji ilmu hitung, maka akan sehat pikirannya. Barangsiapa tak menjaga jiwanya, maka ilmunya tak akan berkhasiat baginya.

Tiada malu dlm diri Para Ulama yg lebih buruk dr kesenangan mereka terhadap apa yg Allah swt perintahkan pada mereka untuk berlaku zuhud terhadapnya.

Setiap orang yg berbicara dgn berlandaskan pada Al-Qur’an & Al-Hadits itulah orang orang yg bersungguh-sungguh, sementara orang yg mengatakan dgn tanpa landasan dr keduanya itu merupakan bualan saja.

  Jika Setan Dibelenggu, Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan?

Pondasi dasar yaitu Al-Qur’an & as-Sunnah. Jika tak didapati dr keduanya, maka Qiyaslah berlaku. Jika hadits itu shahih, itulah yg disebut sunnah. Ijma’ itu lebih bisa dipertanggung jawabkan dibandingkan dengan hadits ahad. Yang diambil dr hadits itu adalah teksnya, tetapi jikalau hadits tersebut mengandung banyak penafsiran, maka carilah yg mendekati makna teksnya.

Mencari ilmu lebih utama daripada shalat sunnah. Mempelajari hadits itu lebih baik daripada shalat tathawwu.

Ilmu terbagi dua ; ilmu kesehatan & ilmu agama. Yang dimaksud dgn ilmu agama disini yakni ilmu fiqih, sementara ilmu kesehatan yaitu ilmu kedokteran.

Kaji & dalamilah sebelum kau-sekalian menduduki jabatan, lantaran kalau kau-sekalian telah mendudukinya, maka tak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji & mendalaminya.

Pelajarilah dgn teliti suatu pengetahuan, biar kau-sekalian tak kehilangan kedalaman arti kandungannya.

Pesona para ulama yaitu jiwa yg mulia & sebagai penghias wawasan yg dimilikinya ialah wara’ ( menjauhkan diri dr sesuatu yg belum terperinci ) & berlaku bijak.

Siapa yg merasa bahwa dlm dirinya terkumpul dua cinta, cinta dunia & cinta pada penciptanya, maka ia telah berdusta.

Ketahuilah bahwa orang yg jujur pada Allah swt, ia akan selamat. Barangsiapa yg bersemangat dgn agamanya, ia pun akan selamat dr kerusakan, & barangsiapa yg berlaku zuhud dgn urusan dunianya, niscaya kelak pahala Allah swt, akan nampak indah di matanya.

Barangsiapa terkumpul dlm dirinya tiga sifat, maka imannya sudah sempurna : orang yg menyeru pada kebaikan & ia pula melaksanakannya, melarang pada tindakan jelek & ia tak melakukannya serta mempertahankan aturan-aturan yg telah Allah swt memutuskan.

Berlakulah zuhud dlm menjalani hidup di dunia, & cintailah kehidupan akhirat & barangsiapa harum anyir ( tubuh )nya, maka kecerdasannya akan makin bertambah.

Suatu keharusan bagi orang yg ‘alim yaitu zikir dr setiap aktifitasnya yg dengannya akan terjalin komunikasi antara dirinya dgn Allah swt.

Jikalau seseorang dr kalian berupaya dgn sungguh-sungguh untuk meraih keridhaan setiap orang, niscaya ia tak akan menemukan jalannya; maka hendaklah seorang hamba mengikhlaskan amalannya ke haribaan Allah swt.

Tidak ada yg tahu wacana riya, kecuali orang yg tulus.

Tak layak, siapapun menyampaikan halal & haram kecuali berlandaskan pada wawasan. Dan ilmu itu yakni apa yg yang tertulis dlm Al-Qur’an, hadits, ijma’ ataupun qiyas. Dari dasar inilah kesemuanya akan terungkap maknanya.

Kefaqiran Ulama yakni ikhtiar ( usaha ) & kefaqiran orang-orang bodoh yaitu goncangan jiwanya.

Barangsiapa yg tak dimuliakan lantaran ketaqwaannya, maka ia tak mempunyai harga diri.

Mencari-cari kelebihan materi di dunia yaitu eksekusi yg Allah swt timpakan pada mahir Tauhid.

Barangsiapa benar dlm berukhuwah dgn saudaranya, maka kekurangannya akan diterima, kelemahannya akan ditutup & kesalahan-kesalahannya dimaafkan.

Barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu, maka ia akan mengadu domba dirimu; & barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu.

Rendah hati yakni akhlaqnya mulia, sedang kesombongan ialah kebiasaan orang tercela. Rendah hati akan menumbuhkan kecintaan & lapang dada mendapatkan pemberian Allah swt akan melahirkan ketenangan jiwa.

Andaikan gue ditakdirkan mampu menyuapkan ilmu kepadamu, pasti kusuapi kamu-sekalian dgn ilmu.

Aku akan merasa senang, jika siapa saja mempelajari ilmu ini, & sama sekali tak menyandarkannya padaku.

Betapa gue senang, kalau semua ilmu yg gue ketahui dikenali oleh semua orang, maka dengannya gue mendapat pahala, walaupun mereka tak memujiku.

Menuntut ilmu memerlukan tiga hal : mempunyai keterampilan, umur ( waktu ) yg panjang & mempunyai kecerdasan.

Seorang hamba yg terjatuh pada tindakan dosa selain dosa syirik itu lebih baik ketimbang ia terkungkung oleh hawa nafsunya.

Barangsiapa yg dirinya terkalahkan oleh kuatnya syahwat dunia, maka ia akan senantiasa menjadi budak hebat dunia; & barangsiapa yg qana’ah ( mendapatkan karunianya dgn lapang dada ) maka akan hilang ketundukannya pada dunia.

Barangsiapa yg menghargai dirinya melampaui kapasitasnya, maka Allah swt akan mengembalikannya pada nilai sesungguhnya dlm dirinya.

Sesungguhnya budi itu punya batas maximal, sebagaimana mata pula mempunyai batas pandang maximal.

Orang yg senantiasa mempertahankan dirinya akan senantiasa bersungguh-sungguh.

“Jika Ada seorang yg ingin menjual dunia ini pada ku dgn nilai harga sekeping roti , nescaya gue tak akan membelinya .”

“Bila ananda tak tahan penatnya mencar ilmu , maka ananda akan menanggung peritnya kebodohan .”

Berapa ramai manusia yg masih hidup dlm kelalaian , sedangkan kain kafannya sedang di tenun .

Orang yg berilmu & beradab , tak akan membisu di kampung halaman , tinggalkan negerimu , merantaulah ke negeri orang .

Jangan cintakan orang yg tak cintakan Allah . Kalau ia boleh meninggalkan Allah , terlebih meninggalkan ananda .

“Doa di ketika tahajud yakni umpama panah yg tepat mengenai sasaran .”

“Kamu seorang insan yg dijadikan dibandingkan dengan tanah & ananda pula akan disakiti (dihimpit) dgn tanah.”

Jadikan akhirat di hatimu , dunia di tanganmu , & ajal di pelupuk matamu .

Sebesar-besar malu (keburukan) adalah ananda menduga keburukan org lain sedangkan keburukan itu terdapat dlm diri ananda sendiri .

Aku mampu berhujah dgn 10 orang berilmu , tetapi gue akan kalah pada seorang yg jahil kerana mereka tak tahu akan landasan ilmu .

Ilmu itu seperti air . Jika ia tak bergerak , Menjadi mati lalu membusuk .”

Seorang sufi tak menjadi sufi hingga ada pada dirinya 4 kasus, malas, suka makan, suka tidur & berlebih-lebihan

Seorang sufi tak menjadi sufi hingga ada pada dirinya 4 masalah, malas, suka makan, suka tidur & berlebih-lebihan

Jangan kalian sentuh seseorang wanita walaupun hatinya.

Sesuatu yg benar Tetapi Bahaya yaitu kebanggaan manusia. Ramai yg rusak akhir terlalu hanyut dgn pujian

“Barangsiapa mengaku mampu memadukan dua cinta dlm hatinya,cinta dunia sekaligus cinta Allah, maka ia sudah berdusta”

Ilmu itu ialah Cahaya & Cahaya itu tak akan menyimbah di Hati orang-orang yg melaksanakan Maksiat.

Janganlah kamu-sekalian berduka atas apa yg terjadi, tak ada apa pun di dunia ini yg infinit

Jadilah kau-sekalian pria yg tangguh, perangaimu penuh toleransi pula menepati komitmen

Jangan sekali-kali kau-sekalian perlihatkan kehinaanmu pada musuh-musuhmu,karena caci-maki dr musuh yaitu suatu balak

Apabila orang hina mencaciku derajatku justru meningkat & segala keaiban yg kuterima gue pula pangkal sebabnya.

Seandainya jiwaku tak lebih mulia dr diriku niscaya gue sudah menguasainya dr orang hina yg melawannya.

Janganlah kamu-sekalian menghendaki kemurahan dr orang bakhil, lantaran dlm sebuah api tak ada air yg bisa menghilangkan dahaga

“Tidak akan berkurang rizkimu alasannya adalah santai dlm melakukan pekerjaan , & tak akan bertambah pula dgn semangat usaha”

Tidak ada kesulitan yg abadi tak pula kesenangan, tak pula kesengsaraan yg ketika ini sedang menimpamu, tak pula kelapangan hidup

Jika kau-sekalian mempunyai hati yg menerima (qona’ah), maka kamu-sekalian & raja-raja dunia adalah sama

Barangsiapa yg sudah tiba kematian di halaman rumahnya, maka tak ada tempat di bumi yg dapat menghalanginya, tak pula di langit

Biarkan saja hari-hari memperdayaimu setiap dikala, karena tak ada obat apapun bagi ajal

Sekian postingan perihal Kumpulan kata-kata & nasehat Imam Syafi’i Rahimahullah yg penuh mutiara pesan tersirat lengkap. semua petuah & kata kata Imam Syafi’i diatas hendaklah menjadi materi pencerahan & renungan bagi kita semua umat islam agar kedepan semakin menjadi lebih baik lagi. wallahu a’lam.