Reaksi Eksoterm

Reaksi Eksoterm – Materi pembahasan kali ini masih seputar pelajaran kimia, yakni tentang reaksi eksoterm beserta pengertian, ciri, diagaram & contohnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.com sudah membuktikan materi wacana Termokimia. Untuk lebih jelasnya, maka, simak baik-baik ulasan dibawah ini.

Pengertian Reaksi

Reaksi Eksoterm

Apa yg dimaksud dgn reaksi kimia? yakni merupakan suatu proses alam yg selalu menciptakan antarubahan senyawa kimia ataupun senyawa-senyawa awal yg terlibat dlm reaksi disebut selaku reaktan.

Pada biasanya reaksi kimia biasanya diidentikkan dgn pergeseran kimiawi, & akan menghasilkan satu atau lebih produk yg biasanya mempunyai ciri yg berlawanan dr reaktan.

Biasanya pada perubahan yg melibatkan pergerakan elektron dlm pembentukan & pemutusan ikatan kimia, walaupun desain dasarnya reaksi kimia pula mampu diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.

Yang digunakan bersama dlm sintesis kimia untuk menciptakan produk senyawa yg dikehendaki. Dalam biokimia, sederet reaksi kimia yg dikatalisis oleh enzim membentuk lintasan metabolisme, di mana sintesis & dekomposisi yg biasanya tak mungkin terjadi di dlm sel dijalankan.

Pengertian Eksoterm

Eksoterm yakni merupakan sebuah reaksi kimia yg menciptakan kalor. Terjadinya rekais ini perpindahan kalor dr system ke lingkungan sehingga lingkungan menjadi lebih panas.

Dalam pembebasan energi reaksi eksoterm akan akan diharapkan sehingga entalpi system berkurang & pergeseran entalpi bernilai negative.

Kemudian pada reaksi pembakaran, misalnya dlm pembakaran kayu, metana, propane, & reaksi antara serbuk aluminium & besi oksida merupakan acuan dr reaksi eksoterm.

  NH4NO3 (Amonium Nitrat)

Contoh lain reaksi eksoterm, yakni reaksi antara kalsium (CaO) & air. Maka yg dihasilkan dr reaksi tersebut yaitu kalsium hidroksida (Ca(OH)2) lewat persamaan reaksi selaku berikut.

CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + panas

Pada dikala pelepasan reaksi ini mampu menyebabkan tangan anda bisa mencicipi panas . Nah dlm hal tersebut disebabkan oleh tangan anda (tergolong lingkungan menerima panas dr system yg bereaksi tersebut).

Contoh reaksi eksoterm salah satunya yakni reaksi pembentukan air dr hidrogen & oksigen selaku berikut

2H² (g)+O²(g) →2H²O(g)
Ah=-483,6kJ/mol

Ciri-Ciri Reaksi Eksoterm

  • Sistem membebaskan energi, biasanya ditandai peningkatan suhu, terlihat api atau jikalau memerlukan kalor, tatkala kalornya tidak boleh reaksi tetap berlangsung
  • Entalpi produk lebih kecil ketimbang entalpi reaksi
  • Perubahan entalpi = Hp – Hr < 0, atau bernilai negatif

Diagram Tingkat Energi

Salah satu cara untuk memberikan perubahan kalor/ entalpi yg terjadi dlm suatu reaksi kimia adalah dgn memakai diagram tingkat energi.

Pada penulisan diagram energi ini reaktan & besarnya entalpi yg dimiliki di awal reaksi serta produk & besarnya entalpi di tamat reaksi. Maka pada selisih entalpi ini akan memperlihatkan banyaknya perubahan entalpi yg terjadi.

Diagram Energi Reaksi Eksoterm

Diagram Eksoterm

Pada diagram tingkat energi reaksi eksoterm, entalpi produk lebih rendah dibandingkan dengan entalpi reaktan lantaran metode melepaskan kalor ke lingkungan.
Contoh:

Diagram Eksoterm

Persamaan

digunakan untuk menggambarkan reaksi kimia. Persamaan reaksi terdiri dr rumus kimia atau rumus struktutr dr reaktan di sebelah kiri & produk di sebelah kanan.

Pemisahan dgn memakai tanda panah antara produk & reaktan (→) yg menawarkan arah & tipe reaksi. Ujung dr tanda panah tersebut memberikan reaksinya bergerak ke arah mana.

  H2CO3 (Asam Karbonat)

Tanda panah ganda (⇔), yg memiliki dua ujung tanda panah yg berlawanan arah, dipakai pada reaksi keseimbangan. Persamaan kimia haruslah sepadan, sesuai dgn stoikiometri , jumlah atom tiap unsur di sebelah kiri harus sama dgn jumlah atom tiap unsur di sebelah kanan.

Untuk dapat melaksanakan Penyeimbangan maka kita bisa menambahkan angka di depan tiap molekul senyawa (dilambangkan dgn A, B, C dan D di diagram bagan di bawah) dgn angka kecil (a, b, c dan d) di depannya

a A+bB →cC+dD

menggambarkan sketsa reaksi yg lebih rumit hal tersebut bertujuan guna mengetahui senyawa permulaan atau tamat, atau pula untuk memperlihatkan fase transisi.

Beberapa reaksi kimia pula bisa disertakan tulisan di atas tanda panahnya; misalnya penambahan air, panas, iluminasi, katalisasi, dsb. Juga, beberapa produk minor dapat diposisikan di bawah tanda panah.

Contoh Reaksi Eksoterm

  • Reaksi pembakaran
  • Reaksi Respirasi
  • Reaksi Pembentukan
  • Reaksi Nuklir
  • Reaksi netralisasi
  • Reaksi karbit dgn air
  • Reaksi alkana dgn asam
  • Reaksi pembentukan molekul dr atom pada fase gas
  • Batu kapur direndam dlm air
  • Uap air menjadi hujan (kondensasi)
  • Pencampuran air basa lemah
  • Pencampuran air anhidrat
  • Pembantukan air/salju di awan
  • Uap air menjadi air
  • Air menjadi Es

Nah demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai reaksi eksoterm, gampang-mudahan postingan ini dapat memberi faedah bagi sobat semua.

Artikel Lainnya: