Derajat Ionisasi

Derajat Ionisasi – Materi pembahasan kali ini yakni wacana derajat ionisasi yg akan ContohSoal.com jabarkan dgn lengkap, mulai dr penegrtian, rumus & contohnya. Namun dipertemuan sebelumnya ContohSoal.com pula sudah mengambarkan bahan ihwal Laju Reaksi Baiklah untuk lebih jelasnya mari simakn ulasan dibawah ini.

Pengertian Derajat Ionisasi

Apa yg dimaksud dgn Ionisasi? merupakan merupakan suatu proses mengganti sebuah atom atau molekul menjadi ion dgn menyertakan atau meminimalkan partikel bermuatan seperti elektron atau ion. Proses ionisasi merupakan merupakan terurainya sutau elektrolit menjadi partikel bermuatan listrik (ion).
 
Biasanya terjadinya Ionisasi yakni disebabkan oleh jumlah elektron partikel yg dimilikin, yakni pada partikel yg berhubungan berbarengan (bahkan bernomor) & elektron yang lain lebih stabil dibandingkan dgn yg tak mempunyai pasangan, atom dgn kulit elektron .

Sejarah

Pertamakali ditemukannya Konsep pH ialah oleh seorang kimiawan Denmark.Søren Peder Lauritz Sørensen pada tahun 1909. Namun tak dikenali dgn jelas mengenai makna singkatan “p” pada “pH”.

Akan namun terdapat berapa acuan yg menyampaikan bahwa p ialah akronim yg berasal dr powerp (pangkat), yg yang lain merujuk kata bahasa jerman Potenz (yang pula mempunyai arti pangkat), & ada pula yg merujuk pada kata potential.

Kemudian dipublikasikan sebuah karya ilmiah oleh Jens Norby pada tahun 2000 dgn argumen bahwa p ialah merupakan sebuah tetapan yg memiliki arti “logaritma negatif”.

Konsep pH

Pada Konsetrasiion H⁺ yg terdapat didalam larutan disebut derajat keasaman (pH). Rumus pH dituliskan selaku berikut :

Untuk air murni pada temperatur 25 °C :

• [H⁺] = [OH-] = 10^-7 mol/L
• Sehingga.pH.air murni=–log10^-7=7

Atas dasar pemahaman ini, maka :

• Jika pH=7 maka larutan bersifat netral
• Jika pH<7 maka larutan bersifat asam
• Jika pH>7 maka larutan bersifat basa
• Pada suhukamar.pKw=pH+pOH=14

Telah disinggung dlm pembahasan sebelumnya bahwa asam terbagi menjadi dua, ialah asam berpengaruh & asam lemah. Demikian pula dgn larutan basa yg mana terbagi menjadi dua, yakni basa besar lengan berkuasa & basa lemah. Sangat membantunya dlm pembagian ini yakni untuk penentuan derajat keasaman (pH).

Rumus Derajat Ionisasi

Derajat Ionisasi merupakan perbandingan jumlah mol zat  yg terionisasi dgn jumlah mol zat mula-mula.Secara matematis dapat  dirumuskan :

Rumus

α = (jumlah mol zat yg terionisasi)(jumlah mol zat mula-mula)

Berdasarkan derajat ionisasi kita mampu menyimpulkan jenis-jenis larutan :

• Jika.α=1,jadizat yg telah terionisasi sempurna & merupakan larutan elektrolit kuat
• Jika.0< α <1,maka zat terionisasi sebagian & merupakan larutan elektrolit lemah
• Jika.α=0,maka zat tak terionisasi & merupakan larutan non elektrolit

Cara mengkalkulasikan Derajat Ionisasi

Jawaban Pendahuluan Definisi derajat ionisasi yakni perbandingan antara jumlah zat yg mengion dgn jumlah zat di awal. Derajat ionisasi disimbolkan selaku α . Kita mampu menyatakan derajat ionisasi dgn 2 cara, yaknimenggunakan skala 0 – 1 (nilainya antara 0 sampai dgn 1), & dgn persentase. Rumusan untuk nilai ɑ bisa ditampilkan selaku berikut Ɑ = jumlah zat yg terionisasi / jumlah zat mula-mula dengan rumus tersebut, nilai ɑ akan berada pada skala 0 – 1. Untuk mengubah nilai yg berupa pecahan desimal menjadi persen, kalikan saja dgn 100. Pembahasan Oleh alasannya itu, terkait nilai ɑ bisa dibilang jikalau  : α = 1, maka zat mengalami ionisasi tepat. Ini terjadi pada asam besar lengan berkuasa & basa kuat α = 0, maka zat yg dimaksud tak mengion sama sekali 1 < α < 0 = bisa diartikan bahwa senyawa yg dimaksud mengion sebagian saja. Nilai ɑ ini berlaku untuk asam lemah & basa lemah Di sini kita akan berkonsentrasi pada perkiraan derajat ionisasi untuk asam lemah & basa lemah saja. Untuk derajat ionisasi asam lemah, maka fokus zat yg mengion ialah ion H+. Sehingga perhitungannya ialah selaku berikut: Ɑ = konsentrasi ion H+ / konsentrasi asam lemah Pada asam lemah tak semua zat permulaan mengion, hanya sebagian saja ion H+ yg terbentuk. Konsentrasi ion H+ yg terbentuk mampu dihitung dr konsentrasi larutan asam lemah (M), dgn memakai Konstanta Kesetimbangan Asam Lemah (Ka). Konsentrasi ion H+ = Sedangkan untuk basa lemah, zat yg mengalami ionisasi yaitu ion OH-. Sehingga formulasinya yaitu: Ɑ = konsentrasi ion OH- / konsentrasi basa lemah Pada basa lemah tak semua zat permulaan mengion, cuma sebagian saja ion OH- yg terbentuk. Konsentrasi ion OH- yg terbentuk bisa dijumlah dr konsentrasi larutan basa lemah (M), dgn menggunakan Konstanta Kesetimbangan Basa Lemah (Kb). Konsentrasi ion OH- = Kesimpulan Untuk asam lemah: Ɑ = fokus ion H+ / fokus asam lemah Ɑ = [H+] / M Sebab[H+] = , maka Ɑ = / M = Ka/M Ɑ = Untuk basa lemah: Ɑ = fokus ion OH- / fokus asam lemah Ɑ = [OH-] / M Sebab[OH-] = , maka Ɑ = / M = Kb/M Ɑ =

Contoh Soal Derajat Ionisasi

Suatu zat A dilarutkan ke dlm 100ml air dgn konsentrasi 0,2 M . Jika larutan tersebut terionisasi sebanyak 2%, maka berapakah massa zat yg terurai ? (dimengerti Mr zat A = 60)
Jawab : 0,024 gram

Pembahasan :
Mol = M x V = 0,2 x 0,1 L = 0,02 mol

a = jumlah mol zat terurai  / jumlah mol zat mula-mula
0,02 =  jumlah mol zat terurai / 0,02Jumlah mol zat terurai = 0,02 x 0,02 = 0,0004
Massa Zat Terurai =  n x Mr = 0,0004 x 60 = 0,024 gr

Nah demikianlah materi pembahasan kali ini perihal derajat ionisasi, gampang-mudahan postingan kali ini mampu berfaedah bagi sobat semua.

Artikel Lainnya :

• Selulosa
• Maltosa
• Fermentasi Asam Laktat