Zygomycota

Zygomycota – Setelah sebelumnya ContohSoal.com telah membicarakan materi tentang Ascomycota Maka dipertemuan kali ini akan ContohSoal.com paparkan materi wacana Zygomycota  dengan-cara lengkap, mulai dr pemahaman, reproduksi, peranan, habitat & gambarnya. Nah untuk lebih jelasnya, yuk kita simak ulasan dibawah ini.

Pengertian Zygomycota

Zygomycota disebut pula selaku  the coenocytic true fungi pada jamur yg berjenis ini sering dikenal hidup berkelompok ini yakni jamur hitam yg biasanya terdapat pada roti (black bread mold) atau Rhizopus sp.  

Zygomycota (dibaca zi-go-mi-ko-ta) yakni cendawan yg dicirikan dgn hifa yg tak terdapat penyekat (aseptae) dlm suatu keadaan vegetatif atau wajar .  

Dimana di dlm Cendawan tersebut memiliki sifat coenocytic (banyak inti sel) & mampu membentuk suatu susunan dorman memiliki sifat yg sementara & dikenal dgn istilah zigospora.  

Pada Zygomycota diklasifikasikan & digolongkan dgn Mastigomycota selain itu jenis masuk dlm klasifikasi Phycomycetes (“fungi ganggang”) hal tersebut didasarkan denagan ciri khasnya, tetapi ternyata keduanya kemudian dimengerti menunjukkan banyak ciri yg berlainan, contohnya seperti tempat hidup serta oleh banyaknya flagel pada tahap zoospora.  

Pada divisi Zygomycota mempunyai anggota yg hampir seluruhnya hidup pada habitat darat.

Tubuhnya bersel banyak, hifanya bersifat senosit yakni tak seperti kepada inti haploid, ada hifa yg memilki fungsi selaku suatu penyerap segala kuliner (atau rhizoid) & pula merupakan suatu penghubung (atau stolon).  

Pada kala ini dikenal nyaris sekitar 600 jenis yg termasuk Zygomycota. Dari Semua jamur ini hanya dapat menghasilkan spora nonmotil (aplanospora) & tak menghasilkan spora kembara (zoospora).  

Dalam hal ini memberikan tingkat perkembangan evolusi dr jamur primitif yg hidup di air menuju jamur yg lebih maju yg hidup di darat.  

Pada umunya Zygomycota kerap ditemukan di tanah yg berlembab yg kaya materi organik. Sebagian hidup selaku saprofit & yg lain merupakan parasit pada flora, hewan, & insan.

Ciri-Ciri Zygomycota

Berdasarkan ciri-ciri zygomycota selaku berikut

• Spora seksual dgn zigospora
• Spora aseksual dgn sporangium,
• Dinding tebal & tak bersepta
• Tubuh tersusun dr cabang miselinium
• Hidup ditempat yg lembab
• Sel tergolong klasifikasi multiseluler.

Cara Hidup Zygomycota

Hampir dr semua Zygomycota mampu bertahan hidup dlm saproba (pengurai) di dlm tanah, hasil dr sisa dr organisme yg sudah mati & mengalmi pembusukan, serta sejumlah makanan misalnya mirip tempe, nasi & pula roti.

Kemudian dr sejumlah Zygomycota melangsungkan hidup dgn cara bersimbiosis mutualisme yg berjalan di setiap akar pada tanaman dgn cara membentuk mikoriza.

Kemudian bila membicarakan mengenai adanya hubungan simbiosis mutualisme Zygomycota dgn flora ialah dimana dgn bantuan inang tumbuhan, maka Zygomycota dapat menerima sejumlah nutrisi yg berupa zat organik, kemudian dgn adanya akar tanaman yg mana inang bisa memperbesar absorpsi air & mineral yg di mampu & diserap dengan-cara langsung dr dlm tanah.

Namun ada pula salah satu jenis jamur Zygomycota yg hidupnya merupakan benalu yg dgn keberadaannya mampu menyebabkan terjadinya penyakit, misalnya saja seperti jamur yg menimbulkan terjadinya pembusukan pada tumbuhan ubi-ubian.

Zygomycota lazimhidup di darat ataupun di dlm tanah. Akan tetapi terdapat pula beberapa zygomycota yg hidupnya pada serpihan tanaman, maupun bangkai binatang yg telah membusuk.

Reproduksi Zygomycota

Kemudian pada omycota dapat menjalankan metode reproduksi dgn dengan-cara generatif ataupun vegetatif.

• Reproduksi Secara Generatif (sekual)

Dalam hal ini dapat terjadi dgn cara membentuk spora generatif (Zygospora) yakni dgn melalui proses peleburan terlebih dulu terhadap hifa yg jenisnya saling berbeda.

Yang mana pada ulanya apabila kedua hifa yg berlawanan jenis saling bersinggungan.

Pada kedua bagian ujungnya memiliki bentuk gametangium yg mempunyai banyak inti haploid. Lalu inti haploid ini akan membentuk zygospora diploid.

Kemudian zygospora berkecambah & berkembang menjadi sporangium. Yang mana pada sporangium ini nantinya akan terjadi suatu pembelahan meiosis & akan menciptakan spora haploid.

• Reproduksi Secara Vegetatif (aseksual

Dalam kelangsungannya mampu dijalankan dgn proses fragmentasi hiifa & membentuk spora vegetatif (spongiospora). Kemudian pada hifa remaja akan terputus & terpisah, maka ia akan berkembang menjadi hifa jamur yg baru.

Pada Hifa yg sudah sampaumur yg mana ia akan mempunyai sporangiopfor yg terdapat pada potongan hifanya, kemudian dibagian ujung sporangiofor tersebut ada sebuah kotak spora (sporangium) yg mana di dalamnya merupakan suatu temapt berlangsungnya proses mitosis sehingganya dgn adanya fase tersebut akan menciptakan sporangiospora berkromosom haploid.

Tahapan Reproduksi Aseksual & Seksual Jamur Zygomycota

No.	Reproduksi Aseksual	Reproduksi Seksual
1.	Pada serpihan Ujung hifa yg mempunyai bentuk mirip sebuah gelembung sporangium yg dapat menciptakan sebuah spora.	Dimana dr kedua ujung hifa tak sama, yakni hifa– dan hifa+ bersentuhan.
2.	Jika spora yg sudah dihasilkan akan jatuh di daerah yg sungguh sempurna & cocok maka spora tersebut akan mengalami pertumbuhan menjadi hifa baru.	Dari dua bagian ujung hifa yg mempunyai bentuk gelembung & kembali akan membentuk gametangium yg terdapat & sangat banyak di inti haploid.
3.	Pada Hifa yg diantaranya akan bercabang & membentuk miselium.	Dimana Inti haploid gametangium akan menjadi satu dgn cara melebur hingga membentuk zigospora diploid.
4.	Dimana struktur dr badan jamur tersusun atas rhizoid, sporangiofor, lalu sporangiumnya, & pula stolon.	Kemudian pada Zigospora berkecambah akan mengalami pertumbuhan hingga menjadi sporangium.
5.	Pada Sporangium akan menciptakan spora gres.	Dimana pada pecahan dlm sporangium akan berlangsung suatu tahapan meiosis sehingga dgn proses tersebut akan menciptakan spora haploid. Kemudian Spora haploid akan keluar, yg mana apabila spora tersebut jatuh di kawasan yg tepat maka ia akan tumbuh menjadi hifa.

Contoh Dan Peranan Zygomycota

Pada Zygomycota mempunyai berbagai jenis & sangat mudah ditemui dlm kehidupan sehari-hari. Dan beberapa diantaranya yakni merupakan jamur pada kuliner sebagai berikut:

• Rhizophus stolonifera, jamur ini terlihat sebagai benang-benang berwarna putih, mempunyai rizoid & stolon & tergolong saprofit yg hidup pada bungkil kedelai & berguna dlm pengerjaan tempe. 
• Rhizophus oryzae, yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur & lemak. Maka oleh karena itu, ia berperan dlm pengerjaan tempe & oncom putih.
• Rhizophus oryzae, terdapat pada ragi tape & dipakai untuk pembuatan sake (minuman khas Jepang).
• Rhizophus olygosporus, dapat menolong terbentuknya tempe, yakni mampu menolong menguraikan protein kedelai menjadi protein sederhana & asam amino, dgn perlindungan enzim yg dikeluarkan.
• Rhizophus nigricans, jamur ini mampu menghasilkan asam fumarat.
• Rhizopus pylobolus: Biasanya pada jenis kerap didapatkan tumbuh pada kotoran kuda mempunyai sporangium yg mampu menawarkan gerak fototropi, yakni gerak berkembang membengkoknya sporangium ke arah datangnya cahaya.
• Mucor mucedo, jamur ini hidup dengan-cara saprofit. Sering ditemui pada roti, sisa-sisa kuliner & kotoran ternak. Miselium jamur ini berkembang di dlm substrat. Memiliki sporangium yg dilengkapi oleh sporangiofor.
• Mucor javanicus, mempunyai peranan dlm pengerjaan tapai alasannya pada jamur ini terdapat dlm ragi tapai.
• Entomophthera culicis, dipakai untuk mengatur populasi nyamuk Aedes aegypty (penyebar penyakit demam berdarah).
• Entomophtora muscae parasit pada lalat.
• Basidiobolus ranarum menimbulkan penyakit pada manusia.
• Pilobolus sp. Pada jamur ini sering disebut ‘pelempar topi’ atau cap thrower, karena apabila sporangiumnya sudah masak, jamur ini bisa melontarkannya hingga sejauh 8 meter.

 
 
Demikianlah materi pembahasan kali ini mengenai Zygomycota , mudah-mudahan artikel ini dapat berfaedah bagi teman semua.
Artikel Lainnya :

• Asteroidea
• Basidiomycota
• Klasifikasi Jamur (Fungi)